Skytrain Bandara Cengkareng tambah rangkaian, bisa angkut 352 penumpang
"Penambahan rangkaian ini sudah sesuai dengan target perusahaan untuk meningkatkan daya angkut skytrain yang semakin hari semakin diminati penumpang baik domestik maupun internasional."
Kalayang atau Skytrain Bandara Internasional Soekarno-Hatta ditambah rangkaian dari dua kereta menjadi empat kereta dalam rangka menambah kapasitas angkut.
Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin mengatakan, dengan penambahan tersebut saat ini Kalayang memiliki daya angkut hingga 352 penumpang.
-
Bagaimana cara penghuni Kelapa Gading mencapai Bandara Soekarno-Hatta? Lokasi kawasan ini pun sangat strategis dengan akses tol yang langsung menuju Bandara Soekarno-Hatta.
-
Apa yang menjadi sisa kejayaan lalu lintas kereta api di Bandung? Konon, rel ini menggambarkan sisa kejayaan lalu lintas kereta api rute Bandung Kota hingga Ciwidey, Kabupaten Bandung.
-
Bagaimana KM Soneta tenggelam? Saat kejadian kondisi ombak sedang besar setinggi 2,5 meter dengan angin kencang dan arus deras. Sebanyak sembilan ABK yang terombang ambing diselamatkan oleh kapal KM Bintang Barokah yang sedang melintas.
-
Kapan Soeharto ditugaskan ke Markas Besar Angkatan Darat di Bandung? Menjelang Perang Pasifik pecah, Sersan Soeharto ditugaskan ke Markas Besar Angkatan Darat di Bandung sebagai pasukan cadangan.
-
Apa yang terjadi pada KM Soneta? Kapal nelayan asal Rembang bernama KM Soneta dilaporkan tenggelam di perairan Karimunjawa, Jepara.
-
Kapan KM Soneta mengalami kecelakaan? Dikutip dari ANTARA, KM Soneta berangkat melaut pada 6 Juli 2024 untuk mencari ikan di perairan utara Pulau Jawa. Namun pada 11 Juli, kapal itu mengalami kecelakaan di mana terjadi kebocoran pada tubuh kapal.
"Penambahan rangkaian ini sudah sesuai dengan target perusahaan untuk meningkatkan daya angkut skytrain yang semakin hari semakin diminati penumpang baik domestik maupun internasional. Sesuai dengan target awal kami bahwa penambahan skytrain ini kita laksanakan pada pertengahan Agustus. Selanjutnya adalah pengoperasian full OCC atau Operation Command Center untuk mempercepat 'headway' dari skytrain", jelas Awaluddin.
Sistem pengoperasian Kalayang Bandara Internasional Soekarno-Hatta saat ini masih dioperasikan dengan Kecepatan maksimal yang mampu ditempuh 30 kilometer per jam dengan jarak keberangkatan atau "headway" 15 menit dan hanya membutuhkan satu menit untuk menurunkan/menaikkan penumpang.
Ke depannya skytrain ini akan dioperasikan dengan jarak keberangkatan lima menit.
Awaluddin menargetkan di akhir 2018 peningkatan "headway" tersebut telah siap. "Tentu kami terus melakukan pengkajian serta evaluasi untuk sistem ini. Keselamatan penumpang selalu menjadi prioritas utama kami. Target kami di akhir 2018, 'headway' skytrain akan menjadi lima menit", ujarnya.
Penambahan rangkaian pada skytrain ini juga berbarengan dengan perhelatan pesta olah raga terbesar Asia, Asian Games 2018.
Tercatat total keseluruhan atlet dan ofisial yang hadir di Jakarta dan Palembang sebanyak 16.000 orang yang terdiri dari 45 negara.
Kehadiran rangkaian tambahan ini juga membantu kelancaran mobilisasi para atlet dan ofisial yang melakukan proses transit pindah penerbangan menuju Palembang.
Kalayang merupakan moda transportasi tanpa awak dengan menggunakan sistem 'guideway transit'yang pertama di Indonesia. Saat ini telah beroperasi skytrain dengan dual track pada lintasan sepanjang tiga kilometer. Ke depannya Kalayang juga akan diperpanjang tracknya ke Terminal 4 dan juga area komersial di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Baca juga:
Pembayaran parkir di TOD Bandara Soekarno-Hatta pakai cara baru
Uji keterampilan personel, pengelola Bandara Soekarno-Hatta gelar ARRF Challenge
Banyak perlombaan digelar selama perayaan HUT RI di Bandara Soekarno-Hatta
H-3 Asian Games, 726 atlet negara peserta mendarat di Bandara Soekarno-Hatta
Akhir pekan, Menhub Budi dan Menteri Rini cek kesiapan bandara sambut Asian Games
Ini tujuan bos AP II sulap Terminal 1 dan 2 Bandara Cengkareng jadi LCCT