Soal GrabCar, Jokowi minta Jonan, Rudiantara & Ahok duduk satu meja
Pemerintah saat ini masih tarik ulur dalam permasalahan GrabCar, Uber dan taksi konvensional.
Presiden Joko Widodo telah meminta tiga pejabat yaitu Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk mencari solusi atas permasalahan transportasi berbasis online. Tiga tersebut bakal membahas mengenai perbaikan dalam izin operasi transportasi online.
"Kami sudah sepakat ini akan dibicarakan antara Menhub, Menkominfo, dan Gubernur DKI," ujar Menteri Sekretaris Negara Pratikno seperti dilansir Antara, Rabu (23/3).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Siapa yang mengunjungi Presiden Jokowi di Indonesia? Presiden Jokowi menerima kunjungan kenegaraan dari pemimpin Gereja Katolik sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 4 September 2024.
-
Siapa yang meminta tanda tangan Presiden Jokowi? Pasangan artis Vino G Bastian dan Marsha Timothy kerap disebut sebagai orang tua idaman. Pasalnya demi impian sang anak, Jizzy Pearl Bastian, pasangan orang tua ini rela melakukan segala cara.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Kapan Presiden Jokowi menganugerahkan Bintang Bhayangkara Nararya kepada ketiga anggota Polri? Presiden Joko Widodo hadir dalam Upacara Peringatan Hari Bhayangkara ke-78 Tahun 2024 di Pelataran Merdeka Monumen Nasional Jakarta, Senin (01/07).Di kesempatan yang sama, Jokowi juga memberikan atau menganugerahkan Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Nararya.
Pratikno berharap kesepakatan antara tiga pejabat ini membuat layanan transportasi masyarakat ke depan bisa lebih efisien, aman, dan cepat. Selain itu, pemanfaatan teknologi juga harus dimasukkan ke dalam kesepakatan tersebut.
"Tapi dengan regulasi yang harus ketat demi keamanan dan kenyamanan masyarakat," kata dia.
Untuk itu, kata dia, dalam waktu dekat tiga pejabat tersebut akan bertemu untuk kemudian menemukan solusi terbaik soal transportasi online.
"Saya tidak tahu perkembangan terakhir seperti apa yang penting dalam waktu dekat akan segera, yang utama sekarang ini semua harus menjaga diri, menenangkan diri yang penting pelayanan kepada masyarakat harus dijaga," tegas dia.
Dia pun meminta semua pihak untuk menahan diri di masa transisi tersebut. Sambil menunggu regulasi dan kesepakatan yang akan dibuat pemerintah.
"Kita cari jalan tengah cari solusi bersama tapi tidak menghambat perkembangan teknologi," pungkas dia.
Seperti diketahui, pemerintah saat ini masih tarik ulur dalam permasalahan GrabCar, Uber dan taksi konvensional. Jonan telah mengirimkan surat kepada Kemenkominfo untuk menutup aplikasi transportasi online. Namun, Rudiantara mengaku tak bisa menutup begitu saja.
Alasannya, keputusan pemblokiran berada di tangan Jonan. Selain itu, GrabCar dan Uber juga harus mendaftarkan diri serta uji kir di Pemprov DKI Jakarta.
Baca juga:
Ahok sebut taksi online dan konvensional langgar aturan
Ahok kagum ibu dari dinas pertamanan DKI marah taman diinjak pendemo
Ahok tuding perusahaan taksi beri lampu hijau sopirnya berdemo
Digratiskan, Blue Bird seakan 'hilang' dari jalanan ibu kota
Aksi Kombes Krishna Murti di tengah demo rusuh sopir taksi
Tolak taksi online, sopir angkot geruduk Dishubkominfo Mataram
Dilema pemerintah, angkutan online langgar UU namun dibutuhkan warga