Sri Mulyani Beberkan Langkah Menjaga Ekonomi RI Meski Ada Guncangan Global
"Untuk Indonesia tentu kita akan lihat dampaknya apalagi dengan pertumbuhan ekonomi global yang melemah juga disebabkan pertumbuhan perdagangan internasional yang melemah," kata Sri Mulyani.
Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD) kembali memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi global pada tahun 2019 dan 2020. OECD memperkirakan ekonomi dunia di 2019 hanya tumbuh 3,3 persen dan di 2020 tumbuh 3,4 persen. Penurunan ini disebabkan adanya sengketa dagang dan ketidakpastian Brexit yang diperkirakan akan mempengaruhi perdagangan dunia.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani mengatakan bahwa kondisi tersebut sebenarnya sudah diwaspadai pemerintah sejak tahun 2018. "Untuk Indonesia tentu kita akan lihat dampaknya apalagi dengan pertumbuhan ekonomi global yang melemah juga disebabkan pertumbuhan perdagangan internasional yang melemah," kata dia di BSD, Tangerang Selatan, Selasa (12/3).
-
Sri Mulyani bertemu Presiden Jokowi, apa tujuan pertemuannya? Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani diagendakan menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (2/2) siang. Sri Mulyani akan melaporkan hal-hal terkait anggaran pendapatan belanja negara (APBN) tahun 2024.
-
Di mana Sri Mulyani dilahirkan? Sri Mulyani lahir di Tanjung Karang, Lampung, 26 Agustus 1962.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Apa yang dilakukan Sri Mulyani setelah bertemu dengan Jokowi? Namun, Sri Mulyani enggan bicara banyak setelah rapat bersama Jokowi. Dia menolak memberikan pernyataan dan enggan tanya jawab dengan awak media. Sembari menjawab singkat, ia cuma menunjukkan gestur minta maaf dengan tangannya.
-
Apa yang Sri Mulyani tunjukkan kepada cucunya? Sri Mulyani juga memperlihatkan pekerjaannya kepada cucu yang lebih besar.
-
Apa yang menurut Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly, merupakan kekuatan Indonesia? Keberagaman yang dimiliki Negara Kesatuan Republik Indonesia, dalam segala bentuknya, adalah sebuah kekuatan yang harus dirangkul.
Sri Mulyani mengatakan ada beberapa langkah yang dapat dilakukan Indonesia untuk menjaga agar kondisi perekonomian domestik serta tetap mampu mengejar target-target ekonomi makro, seperti pertumbuhan ekonomi yang tetap di atas 5 persen.
"Kalau kita ingin mencapai pertumbuhan yang tetap tinggi di atas 5 persen kita harus meyakinkan bahwa pusat-pusat atau sumber-sumber pertumbuhan dalam negeri tetap bisa menjadi engine."
Kinerja ekspor Indonesia kata Sri Mulyani masih akan baik dan berkontribusi bagi perekonomian. Meskipun ekonomi beberapa negara besar seperti China dan India mengalami pelemahan, tapi pasar ekspor dari negara emerging market masih cukup besar.
"Untuk ekspor tetap akan memiliki kemampuan karena lihat ASEAN dan Asia meskipun China dan India melemah tapi the new emerging country seperti Filipina, Bangladesh even dalam hal ini pakistan mengalami pertumbuhan ekonomi yang cukup baik dan mereka populasi dan pasarnya cukup besar," jelas dia.
"Jadi Indonesia harus tetap mampu untuk menjaga momentum untuk domestic boost sumbernya dan juga tetap menjaga agar ekspor meningkat," imbuhnya.
Selain itu, menekan impor pun akan terus dilakukan sebagai upaya untuk memperkecil defisit perdagangan. "Kalau impor bisa ditahan dengan berbagai policy kemarin apakah B20, maka dari sisi eksternal balance kita faktor negatif jadi lebih kecil. Dengan demikian growt tetap akan kita tingkatkan," ungkapnya.
"Kita akan tetap fokus seperti kita lihat Q1 ada deflasi itu menggambarkan harga cukup stabil. Sehingga konsumsi terjaga 5 persen. Itu penting kalau kita ingin momentumnya growth di atas 5 persen," ujar dia.
Selain itu, tentu diharapkan investasi tetap dapat tumbuh positif sehingga dapat membantu upaya menjaga kekuatan ekonomi Indonesia di tengah melemahnya ekonomi global.
"Pemerintah juga akan tetap berbagi upaya investasi yang melibatkan swasta sehingga private investment tetap terjaga selain pemerintah akan menjaga capital spending maupun belanja barang dan meningkatkan kualitas SDM," tandasnya.
Baca juga:
Sri Mulyani: Bangun Infrastruktur Bukan Hobi Pak Jokowi, tapi Keharusan
Pemerintah Bakal Turunkan Pajak Mobil Mewah Hingga 0 Persen
Sri Mulyani: Kenaikan Gaji PNS 5 Persen Butuh Banyak Perhitungan
Wapres JK Panggil Sri Mulyani hingga Gubernur Anies Bahas Infrastruktur DKI
Sambangi DPR, Pemerintah Ajukan Perubahan Skema Pajak Barang Mewah
Menengok Keseruan Program Sehari Menjadi Menteri Keuangan