Sri Mulyani Bongkar 4 Tujuan Pemerintah Dorong Penggunaan Internet di RI
Menteri Keuangan Sri Mulyani membongkar alasan penting penggunaan internet di Indonesia. Setidaknya ada empat tujuan penting yang ingin dicapai melalui pemerataan penggunaan internet.
Menteri Keuangan Sri Mulyani membongkar alasan penting penggunaan internet di Indonesia. Setidaknya ada empat tujuan penting yang ingin dicapai melalui pemerataan penggunaan internet.
"Kalau kita lihat percepatan informasi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) ini tujuannya adalah untuk akselerasi transfomasi digital," ujarnya, Jakarta, Senin (5/4).
-
Siapa yang menguasai internet di Indonesia? “Ada peningkatan sebesar 1,31 persen dibandingkan tahun sebelumnya,” ujar Muhammad Arif, Ketua Umum APJII. Menariknya, dari jumlah tersebut, pengguna internet didominasi oleh satu kelompok saja. Maksud dari kelompok ini adalah orang-orang dengan rentang usia tertentu yang “menguasai” jagad internet Tanah Air. Siapa mereka? Menurut survey itu, terdapat enam kelompok dengan rentang usia bermacam-macam. Dari kelompok generasi itu, Gen Z adalah orang-orang yang menguasai jagad internet di Indonesia.
-
Siapa yang mendorong literasi digital di Indonesia? Wakil Ketua Komisi I DPR-RI Teuku Riefky Harsya menekankan pentingnya literasi digital untuk mewujudkan Indonesia yang lebih sehat dalam menggunakan internet.
-
Apa yang telah dicapai oleh tim peneliti internasional dalam hal kecepatan internet? Tim peneliti internasional telah menciptakan koneksi internet dengan kecepatan yang 4,5 juta kali lebih kencang daripada rata-rata kecepatan internet pita lebar (broadband) rumahan. Mereka telah berhasil mengirimkan data sebesar 301 terabit (Tb) atau 301 juta megabit (Mb) per detik, seperti dikutip dari situs Universitas Aston, Interesting Engineering, dan The Independent, Kamis (28/3).
-
Kenapa internet cepat penting? Internet yang cepat dapat membantu berbagai hal dalam hidup seseorang, mulai dari hal rekreasi hingga dalam bidang profesi.
-
Mengapa literasi digital penting untuk Indonesia? Wakil Ketua Komisi I DPR-RI Teuku Riefky Harsya menekankan pentingnya literasi digital untuk mewujudkan Indonesia yang lebih sehat dalam menggunakan internet. Dengan demikian, masyarakat dapat lebih cerdas dan aman menggunakan internet.
-
Bagaimana Sutanto melihat transformasi media digital? Transformasi media konvensional ke digital jadi tantangan bagi dunia televisi. CEO Surya Citra Media (SCM) Sutanto Hartono menyatakan, transformasi media konvensional menjadi media digital tidak akan menghentikan produksi maupun penikmat dunia televisi.Justru bagi Sutanto hal itu menjadi tantangan untuk tetap mengembangkan produksi televisi, dengan mengubah cara sistem tayangan yang sebelumnya berupa analog menjadi Set top box (STB) digital.
Pertama, untuk penyelenggaraan pemerintahan. Dengan adanya transformasi digital, nantinya seluruh komponen penyelenggaraan pemerintahan bisa bekerjasama lebih efektif.
"Sehingga tadi saya sampaikan dukungan fiskal agar seluruh desa, kecamatan, puskemas, sekolah, polsek koramil bisa ditransformasikan secara digital apabila ada infrastruktur tersedia," jelasnya.
Tujuan kedua, mewujudkan public service yang efisien dan cepat termasuk untuk layanan pendidikan dan kesehatan. Hal ini sudah dilakukan melalu redesain anggaran Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD).
"Dalam artian dana operasi sekolah dan dana operasi kesehatan untuk puskemas ditujukan untuk bisa menggunakan fasilitas digitalisasi ini. Sehingga mereka bisa terkoneksi dengan, misalnya puskemas dengan RS lebih advance dan di bidang pendidikan bisa mendukung reformasi pendidikan," jelasnya.
Kemudian, ketiga juga untuk mengkonsolidasikan dan mengoptimalkan layanan bersama atau share service. Ini penting sebagai ciri transformasi digital. Keempat, mewujudkan inklusi masyarakat di wilayah prioritas terutama yang masih belum memiliki akses internet di daerah 3T.
Dukung SDM Melek Digital
Sri Mulyani melanjutkan, pemerintah juga terus mendorong agar Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia semakin melek digital. Upaya tersebut dilakukan agar SDM tidak mudah didikte oleh negara luar.
"Kami masih memberi dukungan dari fiskal melalui SDM, karena era digital kalau manusia nya tidak siap maka kita didikte oleh sekelompok kecil atau daerah lain di luar Indonesia. Jadi persiapan untuk SDM melalui pendidikan dan vokasi menjadi penting," jelasnya.
Salah satu dukungan yang diberikan dan digencarkan pemerintah adalah memberikan program Kartu Prakerja di masa pandemi. Selain menjadi bantalan bantuan sosial, program ini juga bertujuan meningkatkan kemampuan dari SDM penerima manfaat.
"Seperti Kemenkoperekonomian koordinasi memberi program kartu prakerja selama pandemi dan selama pandemi ini menggunakan infrastruktur digital. Dengan ini masyarakat kita mampu untuk terus berlatih melakukan up skilling dan up grading agar mereka tetap sesuai dan bisa mengikuti perubahan zamannya," katanya.
Pemerintah juga memberikan dukungan berupa beasiswa LPDP bagi mahasiswa yang menekuni bidang digital belajar ke luar. "Juga sekolah sekolah vokasi di upgrade baik di bawah Kemendikbud maupun Kemenaker. Itu juga butuh dukungan fiskal yang luar biasa besar. Juga kita mengirim para siswa kita dalam LPDP yang juga menekuni bidang digital," tandasnya.
(mdk/azz)