Sri Mulyani Cari Celah APBN Guna Bantu BPJS Kesehatan Petugas Pemilu
"Saya tahu ini bisa jadi isu berkembang karena jumlah yang sakit maupun meninggal dunia ternyata cukup banyak. Nanti saya lihat bagaimana mekanisme anggaran untuk bisa mensupportnya."
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati akan mengkaji kemampuan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) untuk mendukung jaminan BPJS Kesehatan bagi para petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Upaya ini dilakukan sebagai tindak lanjut atas jatuhnya korban jiwa pasca penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.
"Saya tahu ini bisa jadi isu berkembang karena jumlah yang sakit maupun meninggal dunia ternyata cukup banyak. Nanti saya lihat bagaimana mekanisme anggaran untuk bisa mensupportnya," kata Sri Mulyani seperti ditulis Selasa (23/4).
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Siapa Ipda Febryanti Mulyadi? Nama Ipda Febryanti Mulyadi sedang menjadi sorotan publik, setelah kehadirannya viral lewat sejumlah video di TikTok yang tayang ribuan kali. Wanita berhijab ini, salah satu polwan termuda lulusan Akademi Kepolisian (Akpol), telah menorehkan prestasi gemilang sebagai Kepala Unit Kejahatan & Tindak Kekerasan (Kanit Jatanras) di Polres Klaten.
-
Kapan Alun-alun Puspa Wangi Indramayu diresmikan? Sebelumnya alun-alun ini diresmikan pada Jumat (9/2) lalu, setelah direnovasi sejak 19 Mei 2021.
Seperti diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI memberikan data terbaru, 90 petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) meninggal dunia pada saat penyelenggaraan Pemilu 2019. Jumlah itu berdasar data yang dikumpulkan hingga 22 April 2019, pukul 15.00 WIB
"Terkait jumlah sementara pukul 15.00 KPPS yang tertimpa musibah 90 orang meninggal dunia, 374 orang sakit," kata Ketua KPU RI Arief Budiman di Kantor KPU RI, Senin (22/4).
Untuk membahas detail santunan, KPU akan bertemu Kemenkeu membahas detil dan regulasi besaran santunan yang akan diberikan.
"Kami akan mengusulkan dalam pembahasan itu pertama besaran santunan untuk meninggal kurang lebih Rp 30-36 juta. Untuk cacat santunan maksimal 30 juta nanti tergantung pada jenis musibah. Yang luka kami mengusulkan maksimal Rp 16 juta," jelas Arief
Baca juga:
IDI Sebut Petugas Penghitungan Suara Rawan Terkena Stroke
Sesak Napas Usai Kawal Pemilu, Anggota KPPS di Bogor Meninggal Dunia
Ketua DPR Desak Pemerintah Segera Beri Santunan Petugas KPPS Gugur di Pemilu 2019
Diduga Kelelahan, 2 Petugas KPPS di Manado Meninggal Dunia
Seorang Pengawas TPS di Kaltara Meninggal karena Kelelahan
Diduga Kelelahan, Empat Anggota KPPS & PPS di Sulut Meninggal