Sri Mulyani di Depan Pemda: Saya Benci Kalau Anggaran Dikorupsi
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan agar para kepala daerah mulai dari Gubernur, Bupati, hingga Lurah yang mendapat mandat menggunakannya dengan sebaik-baiknya tanpa dikorupsi atau disalahgunakan. Selain itu, dana tersebut harus mampu meningkatkan kinerja pemerintahan di daerah.
Pemerintah pusat hingga saat ini tercatat telah melakukan transfer ke daerah sebesar Rp 826,8 Triliun, di mana sebesar Rp 756,8 Triliun dialokasikan untuk dana daerah sementara sisanya Rp 70 Triliun untuk dana desa.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan agar para kepala daerah mulai dari Gubernur, Bupati, hingga Lurah yang mendapat mandat menggunakannya dengan sebaik-baiknya tanpa dikorupsi atau disalahgunakan. Selain itu, dana tersebut harus mampu meningkatkan kinerja pemerintahan di daerah.
-
Kapan Kurniawan Dwi Yulianto lahir? Kelahiran Kurniawan Dwi Yulianto 13 Juli 1976
-
Kapan Alun-alun Puspa Wangi Indramayu diresmikan? Sebelumnya alun-alun ini diresmikan pada Jumat (9/2) lalu, setelah direnovasi sejak 19 Mei 2021.
-
Kenapa Kurniawan Dwi Yulianto dipanggil "Kurus"? Pemain yang akrab dipanggil "Ade" dan juga sering dijuluki "Kurus" karena posturnya yang kecil ini lalu kembali ke Indonesia dan bermain di Liga Indonesia dan bermain dengan beberapa tim: PSM Makassar, PSPS Pekanbaru, PS Pelita Bakrie, Persebaya Surabaya, Persija Jakarta , Persitara Jakarta Utara, Persela Lamongan,hingga PSMS Medan.
-
Apa yang dirayakan Inul Daratista? Inul menggelar sebuah perayaan besar-besaran di kampung halamannya, Gempol - Pasuruan - Jawa Timur.
-
Siapa Dewi Rengganis? Legenda Dewi Rengganis penjaga Gunung Argopuro Diceritakan bahwa Dewi Rengganis, putri dari Kerajaan Majapahit, diasingkan ke puncak gunung bersama enam dayangnya.
-
Di mana Sri Mulyani dilahirkan? Sri Mulyani lahir di Tanjung Karang, Lampung, 26 Agustus 1962.
"Saya itu yang penting anggaran dialokasikan berdasarkan kinerja. Saya paling benci kalau anggaran dikorupsi, saya sangat tidak suka, karena itu kejahatan yang paling tinggi," kata dia dalam acara Rapat Koordinasi Nasional Camat, di Hotel Ciputra, Jakarta, Rabu (20/3).
Dia menegaskan, pejabat daerah harus memiliki program dan perencanaan yang jelas agar realisasi dan serapan anggaran tersebut bisa dilakukan dengan cepat dan tepat. "Saya sangat tidak suka jika ada alokasi anggaran yang masuk tapi tidak ada hasil, misalnya bikin jalan ngaco, tidak bisa buat program yang baik untuk rakyat, saya benci sekali itu," ujarnya.
"Oleh karena itu, saya harap camat yang duduk disini yang bisa membuat kelurahan Indonesia luar biasa baik," dia menambahkan.
Dia juga berpesan agar para camat dapat memiliki peranan dan terjun langsung berhadapan dengan rakyat.
"Juga bisa menjadi pembina, bukan hanya sekadar mengawasi, sehingga keseluruhan jahitan sistem kenegaraan bisa secara rapi dan efektif jalan hingga level paling bawah. Tolong jangan hanya mikirin duit, kita hidup punya tujuan yang besar dari sekadar duit," tutupnya.
Baca juga:
Soal Dana Kecamatan, ini Tanggapan Menkeu Sri Mulyani
Pemerintah Jokowi Salurkan Dana Desa Rp 5 Triliun Hingga Februari 2019
Jumlah Tenaga Perawat di Indonesia di Bawah Standard Dunia
Wisata Instagramable dari Dana Desa
Kemendes Gelar Sosialisasi Pengawalan, Penyaluran dan Pemanfaatan Dana Desa
KPPN Solo Siap Salurkan Rp 374 Miliar Dana Desa