Sri Mulyani Minta Anak Buah Tak Lengah Bekerja Meski Kasus Covid-19 Turun
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati meminta kepada seluruh jajaran Direktorat Jenderal Bea dan Cukai untuk tidak lengah dalam menjalankan tugas negara, meski kasus aktif Covid-19 di Indonesia tengah menurun. Menurutnya, kondisi ini harus dimanfaatkan untuk kembali bekerja secara maksimal.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati meminta kepada seluruh jajaran Direktorat Jenderal Bea dan Cukai untuk tidak lengah dalam menjalankan tugas negara, meski kasus aktif Covid-19 di Indonesia tengah menurun. Menurutnya, kondisi ini harus dimanfaatkan untuk kembali bekerja secara maksimal.
"Saya terus mengingatkan kepada saudara-saudara sekalian di dalam melakukan kegiatan dalam suasana pandemi tetap menjaga protokol kesehatan saat ini terjadi penurunan kasus di Indonesia tahun ini tidak boleh menjadi alasan bagi kita untuk lengah," kata dia dalam acara Peringatan Hari Bea dan Cukai ke-75 di 2021, Sabtu (2/10).
-
Sri Mulyani bertemu Presiden Jokowi, apa tujuan pertemuannya? Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani diagendakan menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (2/2) siang. Sri Mulyani akan melaporkan hal-hal terkait anggaran pendapatan belanja negara (APBN) tahun 2024.
-
Apa yang dilakukan Sri Mulyani setelah bertemu dengan Jokowi? Namun, Sri Mulyani enggan bicara banyak setelah rapat bersama Jokowi. Dia menolak memberikan pernyataan dan enggan tanya jawab dengan awak media. Sembari menjawab singkat, ia cuma menunjukkan gestur minta maaf dengan tangannya.
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Apa yang Sri Mulyani tunjukkan kepada cucunya? Sri Mulyani juga memperlihatkan pekerjaannya kepada cucu yang lebih besar.
-
Siapa saja yang hadir dalam rapat terbatas Jokowi dengan Sri Mulyani? Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan rapat terbatas dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (5/2). Rapat itu juga dihadiri Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif.
Bendahara Negara itu ingin para jajaran Bea dan Cukai mengambil pelajaran bahwa pandemi Covid-19 bisa menciptakan suatu gelombang secara tiba-tiba seperti yang terjadi pada varian delta. Sebagai aparatur negara dan sekaligus juga sebagai individu yang memiliki keluarga dan kerabat, maka dia ingin seluruh jajarannya tetap menjaga protokol kesehatan.
"Pandemi covid 19 telah memberikan dampak yang sungguh-sungguh luar biasa. Ini adalah kejadian dunia yang dihadapi oleh seluruh negara di dunia yang diakibatkan covid 19 tidak hanya pada sisi kesehatan namun memberikan dampak sosial ekonomi yang sangat besar," katanya.
Dari sisi kesehatan, pemerintah sendiri mencatat Indonesia mencapai lebih dari 4 juta kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Sementara 95 persen telah sembuh, namun yang menjadi perhatian tentu 140.000 jiwa yang meninggal akibat pandemi covid 19.
"Ini bukan sekadar angka mereka adalah bagian dari rakyat dan bangsa Indonesia," katanya.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu pun mengajak semuanya untuk berdoa bagi rekan-rekan kerja, keluarga maupun kerabat yang telah mendahului akibat pandemi Covid-19. "Juga saya ingin mengajak kita semua berdoa bagi mereka yang pernah diuji menghadapi pandemi Covid-19 semoga segera dapat disehatkan dan pulih kembali beraktifitas," tandasnya.
Baca juga:
Menkeu: Jangan Sampai Data Pengguna Materai Elektronik Bocor & Diambil Pihak Lain
Catat, Cara Beli dan Gunakan Meterai Rp10.000 Digital
Sri Mulyani Luncurkan Meterai Elektronik, Penerimaan Negara Bakal Bertambah
VIDEO: Dampak Utang Amerika Menumpuk, Sri Mulyani Sebut RI Tingkatkan Kewaspadaan
Sri Mulyani: Dalam RUU KUP, KTP akan Berfungsi Sebagai NPWP
Sri Mulyani: Indonesia Butuh USD 5,7 Miliar per Tahun untuk Transisi Energi
Pemerintah Jokowi Naikkan Tarif Pajak Penghasilan Orang Kaya Jadi 35 Persen