Sri Mulyani Minta Pemda Hapus Ketimpangan Antar Daerah
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengakui saat ini masih banyak ketimpangan antar pemerintah daerah maupun dengan pemerintah pusat. Akibatnya pelayanan publik di berbagai wilayah sangat terasa bedanya. Padahal setiap daerah telah mendapatkan dana transfer dari pemerintah.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengakui saat ini masih banyak ketimpangan antar pemerintah daerah maupun dengan pemerintah pusat. Akibatnya pelayanan publik di berbagai wilayah sangat terasa bedanya. Padahal setiap daerah telah mendapatkan dana transfer dari pemerintah.
"Harusnya kualitas pelayanan masyarakat ini semakin rata dan kualitasnya sama. Mengurus KTP di Jakarta, Demak atau Papua sekalipun proses dan waktunya sama," kata Sri Mulyani dalam acara Kick Off Sosialisasi UU Harmonisasi Keuangan Daerah dan Pusat (HKPD) di Demak, Jawa Tengah, Kamis (10/3).
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Mengapa pembangunan IKN penting bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia? “Ibu Kota Nusantara diharapkan menjadi penggerak ekonomi Indonesia di masa depan, mendukung transformasi ekonomi nasional menuju visi Indonesia Emas 2045,” jelas Teni dalam sebuah sosialisasi.
-
Bagaimana strategi pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi? Oleh karena itu, pendekatan pembangunan perlu diubah dari reformatif menjadi transformatif yang setidaknya mencakup pembangunan infrastruktur baik soft maupun hard, sumber daya manusia, riset, inovasi, reformasi regulasi, tata kelola data dan pengamanannya serta peningkatan investasi dan sumber pembiayaan.
-
Bagaimana Bank Indonesia memperkuat ketahanan eksternal dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan? "Bank Indonesia juga terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal sehingga dapat menjaga stabilitas perekonomian dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tegas dia.
-
Apa yang Airlangga Hartarto katakan tentang target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045," kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
-
Bagaimana Rusun Sentra Mulya Jaya membantu penghuninya dalam meningkatkan ekonomi? Jadi memang kita memberikan penyuluhan kepada penghuni yang ada di sini, agar mereka bisa memanfaatkan peluang-peluang dan berusaha untuk menopang ekonomi keluarga nantinya.
Dia tak ingin ada masyarakat yang merasa beruntung dan tidak beruntung lahir dan besar di sebuah wilayah. Anak yang lahir di kota dan di desa harus memiliki kesempatan yang sama dalam berbagai hal seperti akses kesehatan, pendidikan, transportasi hingga pelayanan publik yang sama. Sehingga kualitas SDM menjadi sama baiknya.
"Kesenjangan ini harus kita perangi, anak Indonesia harus mendapatkan fasilitas yang sama dan memiliki prestasi yang sama agar pembangunan merata," kata dia.
Dia juga meminta pada pemda yang daerahnya masih tertinggal untuk mengejar ketertinggalan. Caranya dengan menggunakan dana transfer ke daerah yang diarahkan untuk melakukan perbaikan, dari DAU, DBH, Dana Desa hingga DAK fisik dan non fisik.
"Ini harus bisa mengejar ketertinggalan untuk daerah yang belum baik," kata dia.
Dia menyadari salah satu yang menjadi hambatan utama ketidakmerataan pembangunan karena kondisi geografis dan populasi yang juga tidak merata. Di jawa dengan kondisi geografisnya memiliki populasi yang padat. Sementara di papua jumlah populasinya lebih sedikit dengan kondisi geografis tersebut.
Untuk itu, pemerintah menghadirkan Undang-Undang HKPD sebagai formula khusus dalam mengelola dana pemerintah untuk pelayanan publik. Sehingga hubungan keuangan antara pemerintah pusat dan daerah disesuaikan dengan populasi, kondisi geografis dan tantangan yang tidak sama.
"Kita tidak bisa membuat 1 formula karena Indonesia ini bhineka, maka formulaya akan disesuaikan dengan populasi, daerah dan sebagainya," tandasnya.
Baca juga:
Sri Mulyani Ingin APBN Tetap Sehat untuk Pulihkan Ekonomi
6 Ancaman Dahsyat Ganggu Pertumbuhan Ekonomi Indonesia di 2022
Luhut Optimis E-Katalog Mampu Dongkrak Ekonomi Hingga 6 Persen
Bukan Covid-19, Ini Ancaman Besar Bagi Pertumbuhan Ekonomi di 2022
Survei LSI: Responden Nilai Kondisi Ekonomi Terus Menurun
Kenaikan Harga Minyak Dunia Bisa Timbulkan Ketidakpastian Ekonomi Global