Sri Mulyani Sebut APBN Jadi Instrumen Penting Hadapi Krisis Ekonomi
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, keuangan negara menjadi instrumen penting dalam bangkitnya perekonomian saat terjadi krisis ekonomi. Di mana keuangan negara harus menyehatkan kembali kondisi negara saat terjadi pandemi.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, keuangan negara menjadi instrumen penting dalam bangkitnya perekonomian saat terjadi krisis ekonomi. Di mana keuangan negara harus menyehatkan kembali kondisi negara saat terjadi pandemi.
"Kita harus saling menyehatkan karena pada saat kemudian ekonomi ambruk, dia harus menjadi penyembuh dan penarik ekonomi balik lagi. Jadi depth to GDP preasure nya kita turunkan, defisitnya kita turunkan, sehingga kita punya yang disebut fiscal space, begitu terjadi hantaman, fiscal space itu yang kita pakai," kata Sri Mulyani di Jakarta, Minggu (24/10).
-
Apa yang dikatakan Anies Baswedan tentang klaim TKN soal debat cawapres tema ekonomi? Menurut Anies, pembuktian atas klaim itu baru dapat dilihat pada saat debat cawapres berlangsung besok malam, Jumat, 22 Desember 2023.
-
Bagaimana cara Partai Nasional Indonesia (PNI) menjalankan politik ekonominya? PNI adalah partai yang fokus di dalam pemerintahan dengan menjunjung tinggi nasionalisme dan politik ekonomi bersifat nasionalis.
-
Kapan Alun-alun Puspa Wangi Indramayu diresmikan? Sebelumnya alun-alun ini diresmikan pada Jumat (9/2) lalu, setelah direnovasi sejak 19 Mei 2021.
-
Kenapa Nicke Widyawati dinilai menginspirasi dalam membangun Kemandirian Ekonomi Nasional? Dewan Juri menilai Nicke Widyawati yang merupakan 100 wanita berpengaruh di dunia versi Majalah FORBES dinilai menginspirasi dalam upaya mewujudkan kemandirian nasional, karena telah membawa spirit “Bring The Barrel Home” atau membawa hasil produksi migas dari luar negeri untuk diolah di kilang Pertamina untuk mewujudkan kedaulatan energi di Indonesia.
-
Sri Mulyani bertemu Presiden Jokowi, apa tujuan pertemuannya? Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani diagendakan menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (2/2) siang. Sri Mulyani akan melaporkan hal-hal terkait anggaran pendapatan belanja negara (APBN) tahun 2024.
-
Siapa yang Airlangga apresiasi dalam penerapan ekonomi sirkular? Lebih lanjut, Airlangga mengapresiasi banyaknya perusahaan rintisan (startup) dan bisnis baru yang menerapkan prinsip 9R dalam ekonomi sirkular.
Dia pun mengaku senang sudah banyak pihak yang menyoroti Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dengan detail. Hal ini berbanding terbalik saat krisis 1998 dan 2008. "Tahun 97-98 tidak ada yang lihat APBN, dianggap taken for granted, di 2008-2009 pun tidak ada yang lihat APBN," katanya.
Namun, saat menghadapi krisis pandemi Covid-19 saat ini, banyak orang yang bahkan menyoroti tentang APBN dan utang yang diambli Indonesia. Bahwa, seluruh pihak menilai kalau keuangan negara adalah instrumen penting.
"Sekarang semua orang ngurusin utang, semua orang mengurusi itu, jadi is good kita punya ownership terhadap keuangan negara, semuanya menyadari bahwa keuangan negara itu adalah instrumen yang luar biasa penting ayng akan dan harus hadir pada saat negara menghadapi kemungkinan terjadinya (krisis)," tuturnya.
Dia juga mengingatkan Indonesia setelah melalui tiga krisis mulai dari krisis 1998, 2008, dan pandemi Covid-19, harus mampu melihat dari berbagai sisi. Baik dari sisi legal atau aturan, hingga sisi sosial yang memiliki dampak yang baik.
"Sisi ekonomi keuangan jelas banyak sekali, keuangan negara saja ini krisisnya ini bisa jadi sesuatu ayng luar biasa. Kalau dari sisi moneter saya lihat mustinya BI juga sudah cukup banyak meng-capturenya," katanya.
Reporter: Arief Rahman H.
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Dampak Pandemi Covid-19 Lebih Besar Dibanding Krisis 1998 dan 2008
Sederet Upaya Agar Indonesia Bisa Bertahan dari Krisis Ekonomi
Sri Mulyani: Pandemi Covid-19 Bukan Pertama dan Terakhir
Sri Mulyani Ungkap Penyebab Terjadinya Krisis 1998
Jokowi Ungkap Cara Indonesia Mampu Tangkal Berbagai Dampak Krisis
Sunyi Reruntuhan Romawi Kuno Lebanon Akibat Krisis