Sri Mulyani Sebut Usai Aksi 22 Mei Ekonomi Dalam Negeri Tetap Baik
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, kondisi ekonomi dalam negeri tetap baik usai adanya aksi 22 Mei yang bertepatan dengan pengumuman hasil resmi Pemilu 2019 di Komisi Pemilihan Umum (KPU). Menurutnya, pelaku usaha tetap percaya ekonomi Indonesia mampu dijaga pemerintah.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, kondisi ekonomi dalam negeri tetap baik usai adanya aksi 22 Mei yang bertepatan dengan pengumuman hasil resmi Pemilu 2019 di Komisi Pemilihan Umum (KPU). Menurutnya, pelaku usaha tetap percaya ekonomi Indonesia mampu dijaga pemerintah.
"Sampai hari ini, masyarakat dan pelaku usaha dan kemarin sore saya hadir undangan bukber oleh Apindo, mereka sengaja tanggal 22 Mei untuk tunjukan bahwa mereka percaya dan confidence bahwa ekonomi Indonesia pasca pengumuman adalah tetap baik," ujar Sri Mulyani di Kantornya, Jakarta, Kamis (23/5).
-
Di mana Sri Mulyani dilahirkan? Sri Mulyani lahir di Tanjung Karang, Lampung, 26 Agustus 1962.
-
Kapan sidang lanjutan PHPU Pilpres 2024 yang menghadirkan Sri Mulyani? Hari ini, Jumat, MK memanggil empat menteri Kabinet Indonesia Maju, yakni Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini.
-
Dimana Sri Mulyani bermain dengan cucunya? Menteri Keuangan Sri Mulyani membagikan potret kedatangan cucu-cucunya di kantornya melalui akun Instagramnya.
-
Di mana Sri Mulyani dan Retno Marsudi bertemu? Kemarin (1/8), akhirnya kita bertemu saat rapat bersama di Istana Merdeka... Always glad to meet my bestie,",
-
Kapan Sri Mulyani dan Retno Marsudi bertemu? Kemarin (1/8), akhirnya kita bertemu saat rapat bersama di Istana Merdeka... Always glad to meet my bestie,",
-
Apa yang dilakukan Sri Mulyani setelah bertemu dengan Jokowi? Namun, Sri Mulyani enggan bicara banyak setelah rapat bersama Jokowi. Dia menolak memberikan pernyataan dan enggan tanya jawab dengan awak media. Sembari menjawab singkat, ia cuma menunjukkan gestur minta maaf dengan tangannya.
Dia melanjutkan, pandangan pelaku usaha tersebut adalah pandangan yang benar dan harus dipertahankan. Dia juga mengajak semua pihak agar percaya aparat kepolisian mampu menjaga keamanan dan kedamaian dalam negeri.
"Saya rasa itu adalah pandangan yang benar dan harus tetap dipertahankan karena kita percaya bahwa aparat penegak hukum akan bisa menangani sesuai peraturan perundang-undangan yang mengatur kita semua di republik ini," jelasnya.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menambahkan, sejauh ini seluruh indikator perekonomian menunjukkan kinerja positif. Terkait kerusuhan yang sempat terjadi, menurutnya, hal tersebut sudah diantisipasi oleh pelaku usaha.
"Kalau kita lihat semua indikator di dalam negeri, semuanya lebih positif. Sedangkan yang terjadi kerusuhan di dalam negeri, memang seluruh investor, pelaku ekonomi, sebetulnya sudah memahami bahwa pengumuman KPU dan pemenang itu melalui berbagai macam indikator mereka sudah antisipasi," tandasnya.
Baca juga:
Kerugian Mal Jakarta Akibat Demo 22 Mei Tembus 1,5 Triliun
Meski Ada Aksi 22 Mei, BI Sebut Tetap Ada Dana Asing Masuk Rp 1,7 Triliun
Tingkat Pengunjung ke Mal Grand Indonesia Turun Drastis Akibat Demo 22 Mei
Soal Aksi 22 Mei, Dian Sastro: Kami Bersama TNI Polri
Gerakan Suluh Kebangsaan Nilai Aksi 22 Mei Tidak Dikomandoi Prabowo-Sandiaga
Ini Ambulans Partai Gerindra yang Diamankan Polda Metro Jaya