Sri Mulyani Siapkan Anggaran Pendidikan Rp550 T & Infrastruktur Rp418 T di 2021
Pemerintah juga mendukung adanya reformasi perlindungan sosial (Perlinsos) secara bertahap, yaitu perlinsos yang komprehensif berbasis siklus hidup, serta antisipasi dari meningkatnya jumlah penduduk lanjut usia (aging population).
Kementerian Keuangan telah menetapkan tujuh kebijakan strategis Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2021 yang menghabiskan dana sebesar Rp1.685 triliun. Anggaran terbesar dialokasikan untuk bidang pendidikan Rp550,5 triliun. Anggaran tersebut untuk menguatkan kualitas pendidikan melalui peningkatan skor Program Penilaian Pelajar Internasional atau Program for International Student Assessment (PISA).
Selanjutnya, anggaran terbesar kedua akan dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur yang memakan anggaran sebesar Rp418,7 triliun,
-
Kapan Alun-alun Puspa Wangi Indramayu diresmikan? Sebelumnya alun-alun ini diresmikan pada Jumat (9/2) lalu, setelah direnovasi sejak 19 Mei 2021.
-
Siapa Ipda Febryanti Mulyadi? Nama Ipda Febryanti Mulyadi sedang menjadi sorotan publik, setelah kehadirannya viral lewat sejumlah video di TikTok yang tayang ribuan kali. Wanita berhijab ini, salah satu polwan termuda lulusan Akademi Kepolisian (Akpol), telah menorehkan prestasi gemilang sebagai Kepala Unit Kejahatan & Tindak Kekerasan (Kanit Jatanras) di Polres Klaten.
-
Kapan sidang lanjutan PHPU Pilpres 2024 yang menghadirkan Sri Mulyani? Hari ini, Jumat, MK memanggil empat menteri Kabinet Indonesia Maju, yakni Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini.
-
Di mana Sri Mulyani dilahirkan? Sri Mulyani lahir di Tanjung Karang, Lampung, 26 Agustus 1962.
-
Apa yang dilakukan Sri Mulyani setelah bertemu dengan Jokowi? Namun, Sri Mulyani enggan bicara banyak setelah rapat bersama Jokowi. Dia menolak memberikan pernyataan dan enggan tanya jawab dengan awak media. Sembari menjawab singkat, ia cuma menunjukkan gestur minta maaf dengan tangannya.
"Penyediaan infrastruktur ini untuk layanan dasar, peningkatan konektivitas, dan dukungan pemulihan ekonomi, serta melanjutkan program prioritas yang sempat tertunda," ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani saat menghadiri acara 63 Tahun IAI secara virtual, Selasa (8/12).
Sri Mulyani melanjutkan, pemerintah juga mendukung adanya reformasi perlindungan sosial (Perlinsos) secara bertahap, yaitu perlinsos yang komprehensif berbasis siklus hidup, serta antisipasi dari meningkatnya jumlah penduduk lanjut usia (aging population). Anggaran untuk perlinsos sendiri dialokasikan sebesar Rp408,8 triliun. Sementara itu, bidang kesehatan mendapatkan Rp169,7 triliun.
"Sebagai bentuk akselerasi pemulihan kesehatan akibat pandemi Covid-19, pemerintah melaksanakan reformasi JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) dan mempersiapkan Health Security Preparedness," kata Sri Mulyani
Ketahanan Pangan
Bukan hanya itu, ketahanan pangan nasional rencananya juga akan diperkuat. Pemerintah akan menggelontorkan dana sebesar Rp99 triliun untuk meningkatan produksi pangan melalui revitalisasi sistem pangan nasional dan pengembangan food estate.
Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi atau Information and Communication of Technology (ICT) mendapatkan porsi anggaran sebesar Rp26 triliun dan sektor pariwisata akan mendapatkan jatah Rp14,2 triliun.
"Sektor pariwisata, sektor perdagangan, dan konsumsi mengalami tekanan yang luar biasa. Maka, kami akan memberikan dukungan dalam bentuk insentif maupun penempatan dana yang memang diperintahkan untuk disalurkan dalam bentuk program padat karya di sektor pariwisata. Inilah yang akan dilakukan di tahun 2021," ujarnya.
(mdk/idr)