Sri Mulyani soal ekonomi RI 5 besar di 2030: Prediksi itu masuk akal
Perusahaan jasa professional, PricewaterhouseCoopers baru saja mengeluarkan prediksinya soal negara dengan perekonomian terkuat pada 2030 mendatang. Dalam laporan tersebut, Indonesia diprediksi menjadi negara dengan perekonomian terkuat kelima di dunia dengan nilai mencapai USD 5,424 triliun.
Perusahaan jasa professional, PricewaterhouseCoopers baru saja mengeluarkan prediksinya soal negara dengan perekonomian terkuat pada 2030 mendatang. Dalam laporan tersebut, Indonesia diprediksi menjadi negara dengan perekonomian terkuat kelima di dunia dengan nilai mencapai USD 5,424 triliun.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menilai wajar terhadap prediksi tersebut. Sebab, Indonesia sudah masuk dalam kelompok dengan ekonomi terbesar dari sisi paritas daya beli atau purchasing power parity.
"Kalau dilihat dari purchasing power parity, Indonesia sudah masuk 20 terbesar bahkan 11 kalau tidak salah. Jadi kalau purchasing power parity dihitungnya, prediksi ekonomi di tahun 2030 tentu ini masuk akal saja yang disampaikan oleh PricewaterhouseCoopers," kata Sri Mulyani di Jakarta, Jumat (8/9).
Meski begitu, target pemerintah bukan hanya sekedar menjadi negara dengan perekonomian yang besar. Namun, yang terpenting adalah bagaimana pemerintah bisa meningkatkan kualitas kesejahteraan masyarakat Indonesia.
"Oleh karena itu dalam APBN dan di dalam banyak kebijakan pemerintah itu bukan hanya pertumbuhan ekonomi, tapi kita ingin ini bisa lebih berkeadilan, inklusif. Makanya APBN kita lebih dari Rp 290 triliun dipakai untuk meningkatkan kesejahteraan terutama masyarakat yang paling bawah," imbuhnya.
Sebelumnya, paritas daya beli atau keseimbangan kemampuan berbelanja dalam ilmu ekonomi adalah sebuah metode yang digunakan untuk menghitung sebuah alternatif nilai tukar antar mata uang dari dua negara. PPP mengukur berapa banyak sebuah mata uang dapat membeli dalam pengukuran internasional (biasanya dollar), karena barang dan jasa memiliki harga berbeda di beberapa negara.
Berikut deretan negara ekonomi terkuat versi PricewaterhouseCoopers:
1. China PDB: USD 38,008 triliun
2. Amerika Serikat PDB: USD 23,475 triliun
3. India PDB: USD USD 19,511 triliun
4. Jepang PDB: USD USD 5,606 triliun
5. Indonesia PDB: USD 5,424 triliun
6. Rusia PDB: USD 4,736 triliun
7. Jerman PDB: USD 4.707 triliun
8. Brasil PDB: USD 4,439 triliun
9. Meksiko PDB: USD 3,661 triliun
10. Inggris PDB: USD 3,638 triliun
11. Prancis PDB: 3,377 triliun
12. Turki PDB: USD 2,996 triliun
13. Arab Saudi PDB: USD 2,755 triliun
14. Korea Selatan PDB: USD 2,651 triliun
15. Itali PDB: USD 2,541 triliun
16. Iran PDB: USD 2,354 triliun
17. Spanyol PDB: USD 2,159 triliun
18. Kanada PDB: USD 2,141 triliun
19. Mesir PDB: USD 2,049 triliun
20. Pakistan PDB: USD 1,868 triliun
21. Nigeria PDB: USD 1,794 triliun
-
Apa yang dilakukan Syahrini di Jakarta? Tidak ada perubahan, Syahrini selalu terlihat anggun dan menenangkan sekali.
-
Apa yang dibahas Indonesia di Sidang Umum ke-44 AIPA di Jakarta? “AIPA ke-44 nanti juga akan membahas persoalan kesejahteraan, masyarakat, dan planet (prosperity, people, and planet),” kata Putu, Rabu (26/7/2023).
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Apa julukan internasional Jakarta? Istilah ini agaknya masih asing di telinga masyarakat Indonesia, terlebih bagi warga Jakarta itu sendiri. Padahal, kepopulerannya sudah lama melekat di kalangan internasional. Menariknya, sematan kata “The Big Durian” membuatnya sering disamakan dengan Kota New York di Amerika.
-
Apa yang dirayakan Ririn Ekawati dalam acara peluncuran bisnis barunya? Bisnis baru ini adalah hadiah terbaik untuk Ririn yang baru saja berulang tahun.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dengan Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Gam Ki Yong? Pertemuan keduanya terkait implementasi Program Tech:X, peningkatan kemudahan mobilitas bagi investor dari Singapura, pengembangan Pelabuhan Kendal, penguatan konektivitas udara, kerja sama agribisnis, dan kerja sama pariwisata.
Baca juga:
Harga emas Antam naik Rp 6.000 ke posisi Rp 622.000 per gram
Deretan negara ekonomi terkuat di 2030, RI peringkat 5 kalahkah Jerman & Arab
DPR: BUMN dikasih PMN malah rugi, ini hanya di Indonesia
Gesek kartu kredit di mesin kasir lebih bahaya dari debit, ini penjelasannya
Dari target 5,2 persen, pertumbuhan ekonomi 2017 diprediksi hanya 5,17 persen
Mau jadi pengelola bank sampah binaan PLN, ini caranya