Sri Mulyani soal Pembentukan LPI: Kita Butuh Dana untuk Meningkatkan Kesejahteraan
Karakteristik pembiayaan infrastruktur di Indonesia adalah padat modal, di mana cost of fundnya sangat tinggi dan tenor panjang. Pada sisi lain, investasi asing langsung atau FDI tidak naik signifikan saat kebutuhan meningkat.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati buka-bukaan terkait urgensi atau pentingnya mendirikan Lembaga Pengelola Investasi (LPI) atau Sovereign Wealth Fund (SWF) di Indonesia. Kehadiran LPI untuk menciptakan berbagai instrumen inovatif dan institusi yang bisa meningkatkan kemampuan pembiayaan pembangunan di Tanah Air.
"Kita butuh dana untuk terus meningkatkan kemampuan Indonesia dalam meningkatkan kesejahteraan," kata dia dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR secara virtual di Jakarta, Senin (25/1).
-
Di mana Sri Mulyani dilahirkan? Sri Mulyani lahir di Tanjung Karang, Lampung, 26 Agustus 1962.
-
Kapan Mutiara Baswedan menyelesaikan pendidikannya? Tahun 2020 lalu, Mutiara pun akhirnya lulus dan diwisuda. Meskipun saat itu wisuda dilakukan secara daring, hal ini tak membuat kebahagiaan keluarga ini berkurang. Dalam potret ini, Anies pun tampak bangga dan mencium pipi putrinya yang akhirnya menyelesaikan pendidikannya.
-
Sri Mulyani bertemu Presiden Jokowi, apa tujuan pertemuannya? Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani diagendakan menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (2/2) siang. Sri Mulyani akan melaporkan hal-hal terkait anggaran pendapatan belanja negara (APBN) tahun 2024.
-
Apa yang diutamakan oleh MUI dalam pengelolaan kekayaan negara? Waketum MUI: Kekayaan Negara Harus Diutamakan untuk Maslahat Umat Menurutnya, negara adalah aturan itu sendiri. Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Marsudi Syuhud berbicara mengenai pentingnya aturan dalam sebuah negara untuk menjaga kemaslahatan umat.
-
Apa yang dilakukan Sri Mulyani setelah bertemu dengan Jokowi? Namun, Sri Mulyani enggan bicara banyak setelah rapat bersama Jokowi. Dia menolak memberikan pernyataan dan enggan tanya jawab dengan awak media. Sembari menjawab singkat, ia cuma menunjukkan gestur minta maaf dengan tangannya.
-
Apa yang Sri Mulyani tunjukkan kepada cucunya? Sri Mulyani juga memperlihatkan pekerjaannya kepada cucu yang lebih besar.
Dia mengatakan, untuk mencapai visi Indonesia menjadi kekuatan dunia nomor lima, maka total investasi untuk infrastruktur estimasinya di dalam RPJMN mencapai Rp6.645 triliun. Dana itu dibutuhkan melalui APBN, BUMN, maupun berbagai instrumen dan kerja sama lain.
Sementara karakteristik pembiayaan infrastruktur di Indonesia adalah padat modal, di mana cost of fundnya sangat tinggi dan tenor panjang. Pada sisi lain, investasi asing langsung atau FDI tidak naik signifikan saat kebutuhan meningkat.
"Kalau ingin terus meningkatkan dengan hanya bersandar pada instrumen utang, kita akan leverage makin tinggi," kata dia.
Di samping itu, kapasitas pembiayaan APBN dan BUMN saat ini di dalam neraca pengaruhnya sangat besar. Maka dari itu, pemerintah butuh melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan pendanaan domestik dalam rangka meneruskan upaya pembangunan.
"Oleh karena itu kita melihat perlu terobosan dalam bentuk pembentukan mitra investasi yang andal dan terpercaya terutama bagi investor yang sebetulnya punya ketertarikan tinggi untuk masuk ke Indonesia namun dari sisi familiriaty dan risk appetite, butuh mitra yang dianggap reliable," paparnya.
Keunggulan dan Karakteristik LPI
Bendahara Negara itu menambahkan, LPI besutan pemerintah Jokowi memiliki karakteristik dan keunggulan. Salah satunya adalah LPI akan fokus pada capital maximization. Kemudian tata kelolanya mengikuti praktik bisnis internasional.
"Tujuan ekonominya seimbang dengan manfaat komersial jadi ada keseimbangan antara tujuan ekonomi dan manfaat komersialnya," kata dia.
Di samping itu, LPI memiliki landasan hukum yang kuat untuk memberikan kepastian, memiliki fleksibilitas dalam melakukan investasi, serta adanya support yang kuat dari negara.
"Makanya dia dalam bentuk soverign wealth fund, mampu meng-capture eptatit dari investor sehingga kita bisa memaksimalkan investor yang ingin berinvestasi ke Indonesia, dan memiliki independensi kuat serta manajemen yang profesional," jelas dia.
Tujuan sekaligus target dari LPI adalah bagaimana mengoptimalkan nilai investasi pemerintah pusat, meningkatkan direct investment dan sekaligus mendorong perbaikan iklim investasi di Tanah Air.
Sedangkan LPI sendiri diberi kewenangan khusus dalam rangka pengelolaan investasi seperti yang ada di dalam undang-undang. Maka tujuannya adalah meningkatkan dan mengoptimalkan nilai-nilai investasi yang dikelola secara jangka panjang dalam rangka mendukung pembangunan secara berkelanjutan.
"Sedangkan tugas dan fungsinya adalah mengelola investasi dan LPI bertugas merencanakan menyelenggarakan mengawasi dan mengendalikan serta mengevaluasi investasinya," sebut dia.
Adapun wewenang yang akan diberikan LPI adalah melakukan penempatan dana dalam instrumen keuangan, menjalankan kegiatan pengelolaan asing, dan akses melakukan kerja sama dengan pihak lain termasuk entitas dalam perwalian atau dalam hal ini trust fund, aset, menentukan calon mitra investasi, dan memberikan serta menerima pinjaman.
"Dalam menjalankan kewenangan tersebut dapat melakukan kerjasama dengan mitra investasi manajer investasi BUMN badan atau lembaga pemerintah dan entitas di dalam maupun di luar negeri," jelasnya.
(mdk/idr)