Sri Mulyani soal toko ritel banyak gulung tikar: Kita akan cari formulasinya
Sri Mulyani mengaku telah memerintahkan Direktorat Jenderal Pajak, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai dan Badan Kebijakan Fiskal untuk mencari solusi untuk mengatur terkait dengan perubahan pola usaha dari konvensional ke digital.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati angkat bicara mengenai banyaknya toko ritel yang gulung tikar di Indonesia. Terbaru yaitu Lotus Department Store yang berlokasi di Thamrin yang harus tutup. Perusahaan saat ini menjual barang-barangnya dengan harga rendah.
Sri Mulyani mengaku telah memerintahkan Direktorat Jenderal Pajak, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai dan Badan Kebijakan Fiskal untuk mencari solusi untuk mengatur terkait dengan perubahan pola usaha dari konvensional ke digital.
-
Kapan Ririn Ekawati merayakan bisnis barunya? Bisnis baru ini adalah hadiah terbaik untuk Ririn yang baru saja berulang tahun.
-
Apa yang dirayakan Ririn Ekawati dalam acara peluncuran bisnis barunya? Bisnis baru ini adalah hadiah terbaik untuk Ririn yang baru saja berulang tahun.
-
Di mana Widodo merintis usaha kerajinan limbah kayu jati? Setelah pensiun tahun 1994, ia pindah ke Desa Tempurejo, Kabupaten Boyolali. Saat pensiun itulah Widodo merintis usaha kerajinan yang diolah dari limbah kayu jati.
-
Dimana perusahaan rambut palsu milik Krisna berlokasi? Di kampung halamannya, pria yang akrab disapa Krisna itu mendirikan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang produksi rambut palsu. Nama perusahaannyae PT. Bejana Cita Settara (PT BCS).
-
Siapa yang ikut terlibat dalam usaha Sarisa Merapi selain Rini Handayani? Sarisa Merapi mulanya dijalankan bersama kelompok wanita tani (KWT) Kemiri Edum di Dusun Kemiri, Kelurahan Purwobinangun, Kecamatan Pakem. Ketika itu dirinya mencetuskan ide untuk membuat manisan salak agar hasil panen terserap.
-
Mengapa Ririn Ekawati mengadakan pesta peluncuran bisnis barunya? Ririn Ekawati tampil anggun dalam acara peluncuran bisnis barunya. Dia mengundang teman-teman selebritis dan sosialita untuk merayakan momen spesial ini.
"Untuk sektor ritel, pemerintah dalam R-APBN ini secara umum kita akan mencoba untuk menciptakan momentum pertumbuhan ekonomi," kata Sri Mulyani di kantornya, Jakarta, Rabu (25/10).
Menurutnya, dengan perkembangan ekonomi digital ini, ada bisnis yang bisa maju karena mampu mengikuti pertumbuhan teknologi. Namun, bagi bisnis berbasis konvensional akan sulit mengikuti karena model bisnis yang berbeda.
Dengan demikian, jika bisnis ritel yang akan migrasi dari konvensional ke online, maka pemerintah akan menciptakan level of playing field atau kesetaraan antara yang konvensional maupun digital dalam segi apapun.
"Ini titik keseimbangan yang kami cari. Di satu sisi kami tidak ingin membendung suatu tren perubahan berdasarkan teknologi, namun di sisi lain kita ingin menciptakan transisi yang lebih smooth dari bisnis konvensional ini, sehingga mereka mampu melakukan penyesuaian," imbuhnya.
Untuk itu, pihaknya akan melihat kebutuhan ritel, baik dari sisi perpajakan atau kepabeanan agar ritel tersebut bisa berkembang. "Kita sudah minta dua direktorat jenderal ini bersama BKF untuk memformulasikan bagaimana policy perpajakan yang bisa membantu terciptanya kesetaraan dalam persaingan yang sehat," tutup Sri Mulyani.
Baca juga:
Digitalisasi dan matinya toko ritel di Tanah Air
Ini kata Sri Mulyani soal banyaknya toko ritel gulung tikar
Hanura tolak revisi Perda Perpasaran karena rugikan masyarakat
Mendag Enggar buka-bukaan penyebab pasar tradisional kalah ramai dari ritel modern
Ini strategi pemerintah agar pasar tradisional tak kalah saing dengan ritel modern