SRIL sebar dividen 2017 sebesar Rp 163,6 miliar, naik 193 persen dari 2016
Presiden Direktur PT Sri Rejeki Isman Tbk., Iwan Setiawan, menyatakan total dividen PT Sri Rejeki Isman Tbk. tersebut akan dibagikan untuk 20.452.176.844 lembar saham dan akan dibayarkan pada tanggal 21 Juni 2018 kepada para pemegang saham yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan per tanggal 31 Mei 2018.
Rapat Umum Pemegang Saham PT Sri Rejeki Isman Tbk. (SRIL) yang dilaksanakan di Surakarto, Solo memutuskan untuk membagikan deviden sebesar Rp 163,6 miliar atas laba bersih perusahaan pada 2017. Total angka deviden tersebut mengalami kenaikan yang sangat signifikan yaitu meningkat 193 persen dibandingkan angka dividen pada tahun sebelumnya sebesar Rp 55,78 miliar.
Presiden Direktur PT Sri Rejeki Isman Tbk., Iwan Setiawan, menyatakan total dividen PT Sri Rejeki Isman Tbk. tersebut akan dibagikan untuk 20.452.176.844 lembar saham dan akan dibayarkan pada tanggal 21 Juni 2018 kepada para pemegang saham yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan per tanggal 31 Mei 2018.
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Bagaimana Indah Permatasari berbelanja di pasar? Indah bangun pagi untuk pergi berbelanja di pasar tradisional yang ditujunya.
-
Kapan Bursa Berjangka Aset Kripto diluncurkan? Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meluncurkan Bursa Berjangka Aset Kripto di Jakarta, Jumat (28/7).
-
Kenapa harga saham bisa naik turun? Salah satu yang sering jadi dilema adalah harga saham yang begitu cepat naik turun bagaikan roller coaster. Jadi, sebenarnya apa sih penyebab harga saham bisa naik turun?
-
Kapan Bursa Karbon Indonesia resmi diluncurkan? Presiden Jokowi mengatakan ingin mengurangi dampak perubahan iklim yang saat ini terjadi di beberapa negara termasuk Indonesia. ”Karena memang ancaman perubahan iklim sangat bisa kita rasakan dan sudah kita rasakan. Dan, kita tidak boleh main-main terhadap ini, kenaikan suhu bumi, kekeringan, banjir, polusi, sehingga dibutuhkan langkah-langkah konkret untuk mengatasinya,” kata Presiden Jokowi.
-
Siapa saja yang masuk bursa calon gubernur di Pilgub Jatim? Jadi, kepala daerah incumbent misalnya itu muncul beberapa nama. Kalau dari kalangan menteri misalnya, ada Ibu Risma (Tri Rismaharini), ada Pak Abdullah Azwar Anas, ada Pak Pramono Anung. Pak Pramono ini laris manis, nih. Ada yang mengusulkan di Jakarta, ada yang mengusulkan di Jawa Timur," ucap Hasto.
Dia melanjutkan perusahaan mampu menunjukan kinerja yang semakin kuat dan meningkat dengan membukukan penjualan sebesar USD 759,3 juta selama 2017 atau naik sekitar 12 persen dari penjualan 2016 yakni USD 679,9 juta selama 2017.
"Nilai total penjualan ekspor perusahaan pada tahun kemarin adalah sebesar USD 405
juta dan memberikan kontribusi sebesar 53,3 persen dari total penjualan dengan kenaikan nilai sebesar 13,4 persen dibanding penjualan ekspor tahun 2016," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (18/5).
Iwan menjelaskan, peningkatan total penjualan perusahaan selama 2017 merupakan wujud keberhasilan dari strategi-strategi yang dijalankan, yang mencakup peningkatan kapasitas produksi, efisiensi proses produksi dan operasional serta fokus pada penjualan produk-produk bernilai tambah tinggi.
Iwan Setiawan menyatakan jika dibandingkan dengan beberapa pesaing domestik, PT Sri Rejeki Isman Tbk. masih merupakan pemimpin pasar pada tahun 2017 dengan membukukan total penjualan yang lebih besar dibandingkan para pesaing. "Kami melihat industri tekstil nasional secara keseluruhan masih akan mengalami peningkatan, terlebih dengan mempertimbangkan adanya kecenderungan peningkatan permintaan dari pelanggan yang diiringi juga dengan penambahan basis pelanggan kami," jelasnya.
Negara-negara di kawasan Asia Tenggara, kata Iwan Setiawan, memberikan kontribusi sebesar 9 persen pada pangsa pasar tekstil global. Sementara di tingkat Asia Tenggara, kontribusi Indonesia mencapai 30 persen untuk pangsa pasar tekstil. Kinerja ekspor tekstil Indonesia, kata Iwan, selama beberapa tahun terakhir menunjukan peningkatan rata-rata sebesar 7,9 persen per tahun.
Dalam paparan publik yang dilaksanakan seusai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan, Perseroan untuk tahun 2018 menargetkan peningkatan penjualan sekitar 35 persen - 40 persen. "Sehingga total penjualan kami di tahun 2018 sudah melebihi angka USD 1 miliar dan kami juga sangat optimis dapat mencapai target tersebut," ujar Iwan.
Terkait dengan perluasan pasar ekspor, dia menyatakan bahwa program tersebut cukup berhasil mengingat adanya peningkatan kontribusi penjualan ekspor menjadi 53,3 persen dari total penjualan selama tahun 2017 dari sebelumya 52,5 persen. "Dengan bertambahnya kapasitas produksi maka di tahun 2018, kami menargetkan penjualan ekspor bisa berkontribusi dalam kisaran 56 persen-58 persen dari total penjualan. Selain itu kami juga mengembangkan pasar ekspor baru dengan menambah portofolio pelanggan global," tegas Iwan.
Program efisiensi mendongkrak kinerja
Direktur Keuangan PT. Sri Rejeki Isman Tbk., Allan Moran Severino, menambahkan kinerja finansial SRIL juga terbukti sangat solid dan positif. "Beberapa indikator keuangan seperti Margin Laba Kotor, Margin Laba Operasi dan Margin Laba Bersih masing-masing sebesar 22,6 persen, 17,7 persen dan 9 persen meningkat dibandingkan tahun 2016 yang masing-masing sebesar 21,4 persen, 17,0 persen dan 8,7 persen," jelasnya.
Secara otomatis EBITDA margin Perseroan juga meningkat dari 19,9 persen menjadi 21,5 persen dibanding tahun lalu. "Kami akan terus melakukan program efisiensi baik dalam proses produksi maupun operasional untuk meningkatkan kinerja di masa mendatang," kata Allan.
Lebih jauh dia menjelaskan bahwa Capex Perseroan untuk tahun 2017 sebesar USD 25,1 juta digunakan bagi pemeliharaan mesin dan bangunan serta penambahan kapasitas di segmen garment yang akan memberikan tambahan kapasitas di tahun 2018 dari 27 juta potong per tahun menjadi 30 juta potong per tahun.
"Sedangkan untuk tahun 2018 kami menargetkan Capex sebesar USD 30 juta – USD 40 juta, sehingga dengan program capex yang sudah menurun signifikan dibanding dengan
tahun-tahun sebelumnya maka Posisi Kas Perusahaan juga menjadi semakin besar."
Dia menjelaskan bahwa kondisi Kas dan Setara Kas Perseroan sebesar USD 127,2 juta meningkat signifikan (110,2 persen) dibanding tahun sebelumnya yang tercatat sebesar USD 60,5 juta. "Kami sangat optimis untuk tahun-tahun ke depan kami dapat menjaga tingkat likuiditas yang baik untuk mendukung kinerja Perseroan secara keseluruhan," ujar Allan.
Baca juga:
Terjebak di zona merah, IHSG ditutup naik 3,34 poin
3 Perusahaan menunda melantai di bursa saham, ini alasannya
BEI sebut IHSG anjlok bukan pengaruh aksi teror bom
Induk usaha RS Hermina resmi melantai di bursa saham
Pedagang pasar tradisional kini didorong jadi investor pasar modal
BEI: 24 perusahaan melantai di bursa saham di semester 1/2018
Resmi melantai di bursa, saham PT Royal Prima Tbk langsung naik 47 persen