Startup TaniHub Bakal Akuisisi Perusahaan Lain dan Melantai di Bursa Saham
CEO TaniHub Group, Pamitra Wineka mengatakan, proses melantai di bursa tidak bisa dilakukan dalam waktu yang sebentar. Kendati, pihaknya akan menyiapkan rencana IPO tersebut sesegera mungkin.
Startup bidang pertanian, TaniHub Group mempertimbangkan pencatatan saham perdana (Initial Public Offering) dan akuisisi perusahaan lain.
CEO TaniHub Group, Pamitra Wineka mengatakan, proses melantai di bursa tidak bisa dilakukan dalam waktu yang sebentar. Kendati, pihaknya akan menyiapkan rencana IPO tersebut sesegera mungkin.
-
Apa saja ide bisnis startup yang ditawarkan peserta Jagoan Digital? Dalam presentasi (pitching) Jagoan Digital sejumlah ide bisnis start up diangkat oleh peserta. Seperti layanan jasa servis elektronik, jasa pendidikan, kesehatan hingga pariwisata. Juga ada marketplace untuk UMKM, fashion batik lokal, pertanian hingga produk digital. Selain itu ada juga ide pengembangan usaha dan investasi yang semuanya dikembangkan lewat platform teknologi digital.
-
Mengapa pelaku usaha di Indonesia menganggap transformasi digital penting? Para pelaku bisnis di Indonesia menyadari pentingnya melakukan transformasi digital. Demi memenuhi kebutuhan mereka sebagai pengusaha sekaligus menyajikan solusi bagi masyarakat, pengembangan teknologi dan pengembangan inovasi dinilai sebagai sebuah kebutuhan yang harus dipenuhi.
-
Siapa saja yang terlibat dalam pendanaan startup nasional ini? PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui entitas Corporate Venture Capital (CVC) MDI Ventures, dan juga Telkomsel Mitra Inovasi (TMI), berpartisipasi dalam penandatanganan Perjanjian Partisipasi Merah Putih Fund di Jakarta, Senin (4/9).
-
Siapa yang menerbitkan Rupiah Digital? Rupiah Digital hanya diterbitkan oleh Bank Indonesia selaku Bank Sentral Negara Republik Indonesia.
-
Bagaimana Finnet mendukung transformasi digital di Indonesia? Kami didukung dengan IT Infrastructure yang handal dan memiliki lisensi terlengkap di Perusahaan sejenis. Kami yakin Finnet dapat menjadi One Stop Solution yang tumbuh bersama mitra untuk bersama-sama mendigitalkan sistem pembayaran di Indoensia.
-
Siapa yang mendorong literasi digital di Indonesia? Wakil Ketua Komisi I DPR-RI Teuku Riefky Harsya menekankan pentingnya literasi digital untuk mewujudkan Indonesia yang lebih sehat dalam menggunakan internet.
"Sambil kita persiapkan dari jauh-jauh hari, kita belum tahun kapan pastinya. Yang pasti, dalam 3 tahun ke depan, itu waktu yang menurut saya cukup oke," ujar pria yang akrab disapa Eka tersebut dalam acara executive interview secara virtual, Senin (31/5).
Menurut Eka, pemerintah juga terus mengejar startup untuk bisa IPO agar kedalaman pasar modal Indonesia lebih besar. Kemudian selain IPO, TaniHub juga mempertimbangkan adanya akuisisi atau merger perusahaan lain.
Tiap perusahaan, katanya, memiliki modal yang kuat di masing-masing lini. Ada yang kuat di lini model business to business, ada yang di lini business to consumer, ada pula yang kuat di sisi hulu.
"TaniHub sendiri fokus di sisi hulu, yaitu dengan mengambil hasil pertanian lalu mengolahkan melalui warehouse maupun processing and packing center (PPC)," katanya.
Dengan adanya akuisisi atau merger, operasional akan lebih efisien dan peluang pertumbuhan perusahaan juga akan semakin besar.
Adapun beberapa waktu lalu, startup ini mendapatkan pendanaan seri B senilai USD 65,5 juta atau sekitar Rp 932 miliar (asumsi kurs Rp 14.241). Eka bilang, TaniHub akan fokus membangun mini hub dan melakukan pengembangan produk serta layanan melalui penguatan teknologi pada berbagai lini bisnis.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Pemerintah Libatkan Startup Bantu Sukseskan Transformasi Ekonomi Digital
3 Tips Sukses Bangun Bisnis Startup
Indonesia Duduki Peringkat 5 Pemilik Startup Terbanyak Dunia
Imbas 1 Tahun Pandemi, Jumlah Startup di Indonesia Alami Penurunan
Startup TokoTalk Bantu Lebih 500 Ribu UMKM Rambah Bisnis Digital