Strategi Holding BUMN Tambang Capai Target Pengurangan Emisi Karbon 28 Persen di 2030
Direktur Hubungan Kelembagaan MIND ID, Dany Amrul Ichdan mengungkap, upaya pengurangan emisi karbon atau dekarbonisasi telah dilakukan sejak 2020. Ini juga sejalan dengan tema State Owned Enterprise (SOE) International Conference yang tengah digelar di Nusa Dua, Bali.
Wakil Menteri BUMN I, Pahala Nugraha Mansury menyinggung pentingnya Ketahanan dan Kemandirian Energi di Indonesia dalam acara Side Event Presidensial G20, SOE International Conference digelar di Bali. Pahala mengatakan, Kementerian BUMN telah menyiapkan strategi jangka pendek dan jangka menengah untuk melihat trend industri yang terus berkembang.
“Kementerian BUMN telah menyiapakan setidaknya lima inisiatif demi menjaga ketahanan energi, yaitu dengan Membangun Energi Baru dan Terbarukan, Energi Transisi, Membangun Ekosistem EV di Indonesia, Carbon Offset, dan Membangun Industri yang lebih hijau," ujar Pahala dikutip di Jakarta, Selasa (18/10).
-
Bagaimana Pertamina ingin mengurangi emisi karbon? Karena dengan mencampur 35 persen dalam diesel bioenergi, maka kita bisa menghemat neraca perdagangan kita yang selama ini import, kita kurangi sebesar Rp 122 triliun pertahun. Dan ini bisa menurunkan emisi 28 juta tonCO2 emision pertahun.
-
Apa yang dilakukan Pertamina International Shipping (PIS) untuk mengurangi emisi karbon? PIS terus meningkatkan upaya dekarbonisasi dalam menjalankan operasional bisnis maupun kegiatan penunjang lainnya. "Upaya ini terbukti berhasil, di mana tercatat data dekarbonisasi PIS terus menunjukkan progress signifikan di setiap tahunnya," ujar Aryomekka.
-
Apa yang Pertamina lakukan untuk menjadi pemain utama penyimpanan karbon di Indonesia? Kesiapan Pertamina dibuktikan melalui program Carbon Capture Utilisation Storage (CCS) dan Carbon Capture Utilisation Storage (CCUS).
-
Bagaimana PHE menekan emisi karbon? PHE terus berkomitmen untuk menekan emisi karbon antara lain melalui implementasi enam pilar dekarbonisasi perusahaan yaitu energy demand & efficiency, gas recovery & asset integrity, low carbon power, low carbon heat, Carbon Capture Storage (CCS) dan Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS), serta offsetting melalui natural based solution.
-
Bagaimana Pertamina mengurangi emisi karbon di tahun 2023? “Pada tahun 2023, realisasi reduksi emisi scope 1 & 2 Pertamina mencapai 124% dari target. Pertamina berhasil melakukan dekarbonisasi sebesar 1,13 juta ton C02e dari target 910 ribu ton C02e,”imbuhnya.
-
Di mana Pertamina mempresentasikan capaian target iklimnya? Pertamina pamerkan deretan capaian tersebut pada gelaran Konferensi Tingkat Tinggi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa 2023 atau Conference of the Parties 28 di Uni Emirat Arab.
Kebijakan dan strategi ini sejalan dengan jalur keberlanjutkan yang telah dirumuskan oleh Grup MIND ID. Holding BUMN Industri Pertambangan dengan anggotanya PT Antam Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia, PT Inalum (Persero), PT Timah Tbk terus berkomitmen untuk mempercepat dan mendukung Transisi Energi segera terwujud.
MIND ID punya target mengurangi emisi karbon di tiap anggota perusahaan sebesar 28 persen di 2030. Sejumlah upaya dilakukan guna mengejar target tersebut.
Direktur Hubungan Kelembagaan MIND ID, Dany Amrul Ichdan mengungkap, upaya pengurangan emisi karbon atau dekarbonisasi telah dilakukan sejak 2020. Ini juga sejalan dengan tema State Owned Enterprise (SOE) International Conference yang tengah digelar di Nusa Dua, Bali.
Program Carbon Reduction
Menurutnya, Grup MIND ID telah mengimplementasikan program–program carbon reduction dan carbon offset yang dapat mengurangi emisi Gas Rumah Kaca (EGK) sejumlah lebih dari 400 ribu ton C02e atau sebesar 28 persen dari target pengurangan emisi pada tahun 2030.
"Setiap Anggota memiliki target terhadap pengurangan carbon, sehingga target Net Zero Emission (NZE) di 2060 serta pengurangan carbon sebanyak 28 persen di 2030 dapat tercapai," kata dia.
Dany memandang, langkah nyata program dekarbonisasi ini tidak bisa dianggap sebagai sesuatu yang membebani perusahaan, sekalipun dalam praktiknya berdampak pada meningkatnya pembiayaan. Namun ini sebagai bentuk tanggung jawab dalam menjaga keberlanjutan.
"Perlu adanya penyesuaian Teknologi demi terciptanya carbon reduction. Selain itu, Grup MIND ID juga memiliki program unggulan berupa reklamasi dan reforestasi pasca tambang. Serta memastikan setiap praktik operasional pertambangan yang sesuai dengan prinsip Good Mining Practice," paparnya.
Dany menuturkan, dalam konteks membangun Ekosistem EV, Grup MIND ID mendukung penuh dan berperan aktif dalam mewujudkannya. Hal ini terwujud dari inisiasi MIND ID yang telah menandatangani Nota Kesepahaman bersama dengan Arrival Ltd yang menujuk PT Indonesia Battery Company (IBC) untuk join studi pengembangan microfactory EV di Asia Pasific.
Reporter: Arief Rahman Hakim
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)