Studi: Kenaikan Kesenjangan Gaji Karyawan di RI Tertinggi Ke-3 Asia
Peningkatan kesenjangan gaji antara karyawan level bawah dan karyawan dengan level lebih tinggi di Indonesia adalah 12,7 persen, tertinggi ketiga di wilayah Asia. Tetapi masih lebih rendah dari rata-rata Asia yaitu 15,3 persen. Kenaikan kesenjangan gaji yang dramatis terjadi di India dan terendah di Hong Kong.
Studi Korn Ferry (NYSE: KFY) mencatat kesenjangan gaji antara karyawan level bawah dan level manajer senior semakin tinggi di setiap wilayah di dunia sejak 2008. Studi tersebut, yang mengacu pada basis data gaji global yang dimiliki Korn Ferry, menunjukkan kesenjangan gaji meningkat 77 persen dari 58 negara yang dianalisis.
Peningkatan kesenjangan gaji antara karyawan level bawah dan karyawan dengan level lebih tinggi di Indonesia adalah 12,7 persen, tertinggi ketiga di wilayah Asia. Tetapi masih lebih rendah dari rata-rata Asia yaitu 15,3 persen.
-
Di mana permasalahan tentang tenaga kerja terjadi? Susahnya cari Kerja di Indonesia Sulitnya mencari pekerjaan masih menjadi masalah di Tanah Air Tak hanya karena lapangan kerja yang minim, rendahnya kemampuan pribadi juga jadi sebab kesulitan mencari pekerjaan
-
Apa saja contoh kerja sama di bidang ekonomi antara Indonesia dan Malaysia? Dalam bidang ekonomi, perdagangan, dan investasi, Malaysia merupakan partner perdagangan terbesar kedua Indonesia, dengan jumlah investasi ke-5 di tahun 2022 di ASEAN.
-
Kapan kerja keras akan terbayar? "Kerja keras terbayar jika kamu cukup sabar untuk menyelesaikannya."
-
Kenapa Hari Koperasi Indonesia diperingati? Tujuan peringatan ini guna mengingatkan pemerintah dan masyarakat untuk senantiasa menghidupkan koperasi sebagai jalan demi mewujudkan kesejahteraan bersama.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Mengapa kerja sama ekonomi Indonesia dan Kanada dipercepat? Lebih penting lagi, bagi Indonesia, kerja sama ekonomi tersebut dipercepat dengan landasan aturan dan arahan Presiden.
Kenaikan kesenjangan gaji yang dramatis terjadi di India dengan kenaikan kesenjangan sebesar 66 persen, dan Hong Kong terendah pada 2,2 persen.
Principal Korn Ferry Indonesia, Amanda Ryadi, mengatakan lingkungan bisnis Indonesia sedang terdisrupsi dengan tren saat ini yang menuju digitalisasi. Dengan perubahan ini, terjadi peningkatan permintaan akan sumber daya manusia dengan keterampilan dan kompetensi yang tepat untuk mengisi jabatan pada level manajemen dan level atas untuk mendukung transformasi dan pertumbuhan perusahaan.
Namun, lanjutnya, pasokan sumber daya manusia yang ada saat ini tidak memenuhi permintaan karena keterampilan dan kompetensi yang diinginkan masih langka di Indonesia.
Kekurangan sumber daya manusia yang tepat telah mengakibatkan persaingan pada bidang SDM untuk merekrut dan mempertahankan karyawan yang memiliki talenta dan keterampilan yang mumpuni (talent war), yang memicu perang remunerasi antar perusahaan.
Beberapa perusahaan di industri keuangan di Indonesia bahkan bersedia menawarkan gaji premium 30 persen atau lebih tinggi untuk mendapatkan sumber daya manusia yang tepat.
"Kami tidak melihat disrupsi ini akan berakhir dalam waktu dekat di Indonesia. Oleh karena itu, perbedaan gaji yang lebih tinggi antara karyawan level atas dan level yang lebih rendah diperkirakan akan terus berlanjut selama beberapa tahun ke depan," jelas Amanda dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu (10/7).
Secara global, analisis Korn Ferry menunjukkan beberapa alasan akan adanya kesenjangan gaji yang semakin lebar. Di level/jenjang bawah, adanya otomatisasi dan alih keluar/off shoring atau merelokasi proses bisnis seperti produksi atau manufaktur ke lokasi di luar negeri. Hal ini berarti terjadi peningkatan produktivitas yang mengakibatkan tenaga kerja yang tersedia semakin banyak - lebih banyak sumber daya manusia daripada pekerjaan - yang memperlambat kenaikan gaji.
Sementara itu, di level/jenjang yang lebih tinggi, terjadi kekurangan sumber daya manusia dengan keterampilan teknis (hard skills) yang penting dan pengalaman yang sudah terbukti, seperti STEM (sains, teknologi, teknik, dan matematika).
Perusahaan juga harus bersaing untuk mendapatkan para manajer senior dengan soft skill yang dibutuhkan, seperti kecerdasan emosional, pemikiran kreatif, dan kemampuan untuk mengelola tim besar dan kompleks. Oleh karena itu, gaji di level manajer senior akan naik - dan kemungkinan akan meningkat lebih cepat daripada pekerjaan lain.
Korn Ferry merekomendasikan agar perusahaan mengambil tiga langkah ini untuk mengelola kesenjangan gaji di antara karyawan.
Memahami Semua Faktor dalam Organisasi dan Pasar Anda
Kaitan industri dan pasar penting dalam memahami dan mengkomunikasikan kesenjangan gaji di perusahaan Anda. Model industri & operasi, bersama dengan kekuatan & kondisi pasar lokal, dapat memengaruhi besarnya kesenjangan gaji antara karyawan level atas dan bawah.
Misalnya, industri ritel akan memiliki jenis kesenjangan gaji yang berbeda dan alasan yang berbeda untuk itu, dibandingkan perusahaan jasa profesional.
Ubah Menjadi Peluang
Tunjukkan kepada karyawan Anda jalur karier yang transparan, dan peluang untuk berkembang di dalamnya. Dengan kesenjangan gaji yang lebih besar antara karyawan level atas dan bawah, terdapat manfaat yang lebih besar dengan setiap promosi/kenaikan pangkat yang dicapai.
Perusahaan dapat membantu karyawan mengembangkan diri untuk memanfaatkan peluang ini dengan menunjukkan jalur karier yang terdokumentasi kepada mereka. Perusahaan juga akan memperoleh loyalitas yang lebih besar dan mendorong karyawan berbakat untuk tetap bertahan.
Terbuka dan Transparan
Beberapa karyawan percaya gaji mereka ditetapkan secara sewenang-wenang. Oleh karena itu, sangatlah penting agar perusahaan mengomunikasikan metode yang jelas dan konsisten untuk menetapkan gaji serta apa kebijakan gaji di perusahaan. Jelaskan apa arti tingkat pekerjaan, dan bagaimana gaji mereka ditentukan.
(mdk/bim)