Studi: Pengguna Android Lebih Pintar Dibanding Apple Soal Kelola Uang
Secara kepribadian, pengguna Android cenderung lebih jujur terhadap diri mereka.
Dalam beberapa tahun terakhir, penggunaan ponsel pintar telah menjadi hal yang sangat umum di seluruh dunia.
Di tengah banyaknya pilihan, pengguna Android dan iPhone sering kali menjadi dua kelompok utama yang sering dibandingkan.
Dominasi masing-masing platform ini di lingkungan masyarakat dapat memberikan wawasan tentang tren teknologi, preferensi konsumen, dan pengaruh sosial.
-
Bagaimana tren perpindahan pengguna Android ke iPhone? Sejak tahun 2019, jumlah pengguna ponsel Android yang membeli atau mengganti ponselnya dengan iPhone relatif stabil. Pada periode 2019—2023, terdapat 11% hingga 19% pengguna Android yang pindah ke iPhone. Peningkatan perpindahan tertinggi terjadi di tahun 2022, sebelum pembelian menurun di tahun 2023.
-
Apa yang lebih disukai pengguna Android dari iPhone? Selain harga yang lebih murah, banyak pengguna Android yang membeli iPhone untuk mendapat fitur-fitur eksklusif ponsel tersebut, seperti iMessage, FaceTime, AirPods, hingga bahkan kemampuan videografi ponsel iPhone yang baik.
-
Kapan pengguna Android lebih banyak beralih ke iPhone? Peningkatan perpindahan tertinggi terjadi di tahun 2022, sebelum pembelian menurun di tahun 2023.
-
Kenapa banyak pengguna Android beralih ke iPhone seri lawas? Terdapat beberapa alasan yang mungkin menyebabkan tren tersebut. Salah satu alasan yang paling masuk akal adalah mengenai kekuatan ekonomi atau bujet yang dipunyai oleh pengguna Android. Sebagai perbandingan, saat ini harga baru iPhone SE 3, keluaran tahun 2022, yang didistribusi oleh iBox adalah Rp7.999.000,00. Dengan harga tersebut, pengguna sudah dapat membeli ponsel Android kelas menengah terbaru dengan varian paling tinggi, bahkan dengan harga yang bisa lebih terjangkau, seperti realme 12 Pro+, Xiaomi 13T, hingga Samsung Galaxy A54 dengan harga 6 jutaan.
-
Dimana Apple keluar dari 5 merek ponsel teratas? Menurut perusahaan riset pasar TechInsights, seperti dikutip dari GizChina, Kamis (16/5), Apple keluar dari lima merek ponsel teratas di Tiongkok pada kuartal pertama tahun 2024, dengan pangsa pasar yang hanya 13,7 persen.
-
Kenapa Apple menguji ponsel lipat dari kompetitornya? Berdasarkan MacRumor, Senin (26/2), rumor di Weibo tersebut juga menyebutkan bahwa Apple telah menguji ponsel lipat dari pesaingnya, termasuk Samsung, selama Apple sedang mengerjakan produknya sendiri.
Kedua sistem operasi ini Android dan iOS memiliki basis pengguna yang sangat besar dan masing-masing menawarkan kelebihan dan kekurangan yang berbeda.
Melansir dari New York Post, dalam sebuah studi yang melibatkan 1.000 pemilik iPhone dan 1.000 pemilik Android mengungkapkan bahwa antara iPhone atau Android dapat mencerminkan banyak hal tentang kepribadian dan kebiasaan belanja penggunanya.
Studi tersebut menunjukkan bahwa pengguna Android cenderung lebih jujur dan lebih baik dibandingkan dengan pengguna iPhone.
Sebaliknya, pengguna iPhone dikatakan sering berbohong, tetapi mereka lebih suka bertualang dan lebih penasaran.
Menariknya, survei yang dilakukan oleh Slickdeals menemukan bahwa pengguna Android lebih pintar dalam mengelola uang mereka.
Rata-rata, pengguna iPhone menghabiskan dua kali lipat lebih banyak, yakni sekitar USD117 per hari, sedangkan pengguna Android hanya menghabiskan USD62 per hari.
- Masih Ada Aja Pengguna iPhone yang Suka Mengejek Android, Bahkan Sampai Dibully
- Pengguna iPhone Harap Sabar, Ada Kejutan dari Apple Januari Tahun Depan
- Penelitian Terbaru WHO Ungkap Bahwa Penggunaan Smartphone Bukanlah Penyebab Kanker Otak
- Banyak Pengguna Android Berpindah ke iPhone, tapi Belinya Seri Lawas
Selain itu, secara keseluruhan, pengguna iPhone diketahui lebih sering menggunakan ponsel mereka daripada pengguna Android.
Mereka mengirim SMS dua kali lebih banyak dan mengambil gambar dua kali lebih banyak per hari dibandingkan dengan pengguna Android.
Dalam sebuah studi yang dilakukan eurekalert, pengguna aplikasi iPhone rata-rata memperoleh penghasilan USD85.000 atau setara Rp1,3 miliar per tahun, yang mana ini 40 persen lebih banyak daripada pengguna ponsel Android rata-rata dengan penghasilan tahunan sebesar USD61.000 atau setara Rp995 juta.
Selain itu, tagihan rata-rata belanja dalam aplikasi empat kali lebih tinggi untuk pengguna iOS.
Oleh sebab itu, jika Anda ingin mengembangkan aplikasi belanja seluler, pengembangan iOS akan sangat masuk akal.
Namun, pengguna Android menyukai aplikasi utilitas digital seperti peluncur, aplikasi anti-virus, dan peningkat kinerja, dan mereka siap membayar dan menghabiskan uang untuk aplikasi tersebut 5 kali lebih banyak daripada pengguna iOS.
Pemilik iPhone juga cenderung melakukan pembelian di ponsel mereka secara teratur.
Ini adalah pertimbangan penting bagi pengembang aplikasi ritel dan mereka yang ingin mendapatkan uang melalui aplikasi berbayar atau pembelian dalam aplikasi. Iklan seluler adalah sumber utama perolehan pendapatan dalam aplikasi Android.