Sudah dua tahun XL naksir Axis
Proses akuisisi tersebut baru bisa dilihat hasilnya dalam lima tahun.
PT XL Axiata Tbk (XL) telah lama mempersiapkan proses akuisisi PT Axis Telekom Indonesia (Axis). Presiden Direktur XL Hasnul Suhaimi mengatakan, perseroan sudah membicarakan proses akuisisi tersebut selama dua tahun.
"Kami bicarakan rencana akuisisi dan merger ini sudah dua tahun dengan target berhasil dan menguntungkan," kata Hasnul di Balai Kartini, Jakarta, Rabu (5/2).
Hasnul mengakui telah mempertimbangkan data akuisisi dan merger beberapa perusahaan telekomunikasi yang gagal. Namun, Hasnul menilai kegagalan tersebut lantaran kurang matang dalam perencanaan.
"75 persen merger memang gagal, itu data bilang begitu, tapi itu terjadi untuk merger yang tidak dipersiapkan dengan matang," ujar Hasnul.
Hasnul melihat, proses akuisisi tersebut baru bisa dilihat hasilnya dalam lima tahun. "Untuk bisa profit sekitar 5 tahun," imbuh Hasnul.
XL sendiri telah berkomitmen untuk tidak menaikkan harga produk dan tarif layanan apabila proses merger dan akuisisi mendapat restu dari berbagai pihak, terutama KPPU yang saat ini masih dalam proses.
"Ke depannya apa yang sudah baik di masyarakat, kami akan pertahankan. Tidak ada sewenang-sewenang menaikkan tarif. Tarif akan tetap sama," tegas Hasnul.
Hasnul menambahkan, tidak menutup kemungkinan terjadi peleburan produk setelah proses merger dan akuisisi usai. "Untuk sekarang produknya tetap dua, tidak ada perbedaan. Tapi setelah merger kita lihat, kalau pasarnya cukup kuat dua-duanya enggak digabung," tutup Hasnul.