Sudirman Said: PLN jangan jadi anak durhaka ke ESDM
PLN kerap memprotes kebijakan pemerintah.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said menyebut PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) sebagai anak durhaka. Alasannya, perusahaan pelat merah tersebut kerap memprotes kebijakan yang sudah disepakati bersama.
"Saya sudah kehabisan cara ini. Bu Nieke (Direktur Perencanaan PLN) tolong sampaikan ke tim manajemen, hentikan kebiasaan protes kebijakan pemerintah. Permen 1, 3, Permen Batubara. Padahal tidak ada satupun Permen yang disusun tanpa keterlibatan PLN. Jangan jadi anak durhaka," kata Sudirman dalam Coffee Morning di Ditjen Ketenagalistrikan, Jakarta, Jumat (22/7).
-
Kapan PLN mulai mendukung ekosistem kendaraan listrik? PT PLN (Persero) berkomitmen untuk terus mendukung ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) yang berkembang pesat di Indonesia.
-
Bagaimana PLN mendukung transisi ke kendaraan listrik? PLN siap mendukung upaya pemerintah dalam mendorong ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Pengguna EV tidak perlu risau, sebab infrastruktur telah dibangun lebih merata. Apalagi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) telah siap, mudah dan nyaman digunakan.
-
Apa yang menjadi pemicu semangat Jakarta Electric PLN untuk bangkit? Ketertinggalan menjadi sesuatu yang memacu semangat. Hal inilah yang berhasil dibuktikan oleh Jakarta Electric PLN yang berhasil comeback atas Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia.
-
Apa strategi PLN dalam mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Indonesia? Dalam kesempatan tersebut, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo memaparkan strategi perseroan dalam mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA/ Hydropower) di tanah air."Sebagai negara kepulauan, Indonesia menyimpan beragam sumber energi baru terbarukan. Khusus energi air, sebagai salah satu sumber energi terbesar, Air memiliki potensi yang dapat dimanfaatkan hingga mencapai 95 GW, namun baru dimanfaatkan hanya sebesar 5,8 GW," papar Darmawan.
-
Bagaimana PLN mendukung transisi energi di Indonesia? Dalam 2 tahun terakhir, PLN telah menjalankan berbagai upaya transisi energi. Di antaranya adalah membatalkan rencana pembangunan 13,3 Gigawatt (GW) pembangkit batubara, mengganti 1,1 GW pembangkit batubara dengan EBT, serta menetapkan 51,6% penambahan pembangkit berbasis EBT.
-
Dimana PLN ingin menyediakan akses listrik yang merata? “Ini adalah bentuk dukungan PLN terhadap program yang dirancang oleh Pemerintah. PLN ingin semua masyarakat dapat menikmati listrik, sehingga kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat bisa meningkat," ucap Darmawan.
Mantan bos Pindad ini juga gerah dengan beberapa anggapan jika PLN memiliki dua ibu. Menurutnya, secara korporasi, Kementerian BUMN adalah bapak bagi PLN, sedangkan ibunya adalah Kementerian ESDM.
"Terus sering direksi PLN bilang orang tua kami dua, tapi ibu sebenarnya itu Kementerian ESDM, kami yang melahirkan, menyusui (alokasi gas dan batu bara), sementara satu lagi bapaknya itu Kementerian BUMN hanya menilai apakah nilainya bagus engga, labanya berapa? Itu," tuturnya.
Sudirman menambahkan, PLN bersama pemerintah seharusnya saling merangkul demi membangun kesejahteraan bagi masyarakat.
"Ibunya jangan di protes-protes terus nanti durhaka. Kasian ibunya disakiti terus di depan publik. Regulator terus di protes. Nanti orang liat, ini pemerintah gimana sih? Saya sengaja bicara keras karena selama ini sudah menahan diri," pungkasnya.
Baca juga:
ESDM: Sesuai RUPTL, PLN harus utamakan listrik di desa
Sudirman Said: Listrik aman dan BBM tepat waktu saat Lebaran 2016
Lebaran, konsumsi listrik PLN turun drastis
Pembangunan transmisi Lopana-Teling di Manado diduga bermasalah
Pascarevaluasi, aset PLN tembus Rp 1.227 triliun
2015, PLN raup laba bersih Rp 15,6 triliun
Subsidi 900 VA gagal dicabut, PLN bakal nombok Rp 2 T per bulan