Suku Bunga Acuan BI Naik, Ini Kata Pengamat
Ekonom Bahana TCW Investment Management, Budi Hikmat angkat suara terkait keputusan Bank Indonesia yang kembali menaikkan BI 7-Day Reverse Repo Rate atau suku bunga acuannya. Menurutnya, meski keputusan ini tepat, namun BI perlu mencermati seluruh aspek serta dampak yang akan terjadi ke depannya.
Ekonom Bahana TCW Investment Management, Budi Hikmat angkat suara terkait keputusan Bank Indonesia yang kembali menaikkan BI 7-Day Reverse Repo Rate atau suku bunga acuannya. Menurutnya, meski keputusan ini tepat, namun BI perlu mencermati seluruh aspek serta dampak yang akan terjadi ke depannya.
"So far saya liat BI sudah prudence, dia sudah jaga, Kemudian acuan normatif yang lain adalah, jangan sampai suku bunga BI jauh lebih tinggi dari proyeksi pertumbuhan ekonomi," kata Budi dalam acara Pelatihan Wartawan Ekonomi Nasional, di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (17/11).
-
Bagaimana skema suku bunga yang ditawarkan KPR BRI Suku Bunga Berjenjang? KPR BRI Suku Bunga Berjenjang memiliki skema suku bunga yang berbeda-beda sesuai dengan jenjang yang dipilih.1. Berjenjang 8 tahunTahun ke 1 s.d 3 : 6.20% per tahunTahun ke 4 s.d 6 : 9.50% per tahunTahun ke 7 s.d 8 : 11.50% per tahunSelanjutnya counter rate dengan minimal tenor kredit 8 tahun 2. Berjenjang 10 tahunTahun ke 1 s.d 3 : 5.75% per tahunTahun ke 4 s.d 6 : 9.00% per tahunTahun ke 7 s.d 10 : 11.00% per tahunSelanjutnya counter rate dengan minimal tenor kredit 10 tahun3. Berjenjang 15 tahunTahun ke 1 s.d 3 : 5.00% per tahunTahun ke 4 s.d 6 : 8.30% per tahunTahun ke 7 s.d 15 : 10.30% per tahunSelanjutnya counter rate dengan minimal tenor kredit 15 tahun 4. Berjenjang 20 tahunTahun ke 1 s.d 3 : 4.75% per tahunTahun ke 4 s.d 6 : 8.00% per tahunTahun ke 7 s.d 20 : 10.25% per tahunDengan minimal tenor kredit 20 tahun
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia? Sebagai bank yang berfokus pada pemberdayaan UMKM, BRI memiliki jutaan database nasabah, baik simpanan maupun pinjaman. Ini menyebabkan BRI terpapar risiko data privacy breach dan cyber security system.
-
Apa yang dimaksud dengan bunga persen pinjaman? Bunga persen pinjaman adalah biaya tambahan yang harus dibayarkan oleh peminjam kepada pemberi pinjaman sebagai imbalan atas penggunaan dana pinjaman.
-
Apa yang dilakukan BULOG untuk menstabilkan harga beras di Indonesia? “Masyarakat tidak perlu khawatir, Pemerintah melalui Bulog sudah menggelontorkan beras operasi pasar atau Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di seluruh Indonesia dengan jumlah total per kemarin (14/12) sebanyak 1,1 juta ton dan kegiatan ini juga terus berlanjut digelontorkan sampai harga stabil," kata Tomi.
-
Bagaimana UBS Sekuritas Indonesia menentukan target harga saham BBRI? "Target harga kami mengasumsikan tingkat bebas risiko sebesar 7,25% (tidak berubah), tanggal batas akhir September 2024 (mulai Maret 2024), RoE berkelanjutan sebesar 20,5% (tidak berubah), dan pertumbuhan berkelanjutan sebesar 9% (tidak berubah). Pada target harga kami, saham akan diperdagangkan pada 3,0x PB 2024," jelas PT UBS Sekuritas Indonesia.
-
Apa itu KPR BRI Suku Bunga Berjenjang? KPR BRI Suku Bunga Berjenjang adalah program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang ditawarkan oleh BRI dengan suku bunga yang berjenjang. Program ini memiliki suku bunga fixed rate pada tahun-tahun awal tertentu, kemudian suku bunga akan berubah pada tahun-tahun berikutnya.
Budi mengatakan, apabila suku bunga acuan lebih tinggi dari proyeksi pertumbuhan ekonomi yang berada di kisaran lima persen, maka akan berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi Tanah Air. "Makanya saya masih punya harapan ke depan BI tidak seagresif tahun ini," katanya.
Meski demikian, Budi mewajarkan langkah kebijakan yang ditempuh oleh bank sentral dalam menaikkan suku bunga acuannya. Sebab, tahun ini boleh dibilang sedikit syok karena telah terjadi outflow dari saham DNA dari Foreign Direct Investment (FDI).
"Tahun depan, setelah politik dan lain-lain, kemungkinan kondisinya akan lebih bagus, pemerintah juga bisa mengurangi kebijakan populis yang justru paling pengaruhi CAD," katanya.
Seperti diketahui, dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk menaikkan BI 7- Day Reverse Repo Rate atau suku bunga acuan sebesar 25 basis point (bps) menjadi 6,00 persen. BI juga menaikkan suku bunga Deposit Facility sebesar 25 bps menjadi 5,25 persen dan Lending Facility menjadi 6,75 persen.
Baca juga:
Bank Indonesia: Dampak Program B20 0,2 Persen terhadap PDB
BI Catat Utang Luar Negeri Indonesia Melambat di Triwulan III-2018
BI Akan Buatkan Rekening Khusus Simpan DHE Bagi Eksportir
1 Januari 2019, BI Terbitkan Aturan Baru Devisa Hasil Ekspor
Bos BI Prediksi Inflasi Capai 3,2 Persen di 2018
Manfaat B20 Tekan Defisit Transaksi Perdagangan Baru Terasa Tahun Depan
Ekonomi Dunia Lesu dan The Fed Naikkan Suku Bunga, BI Ambil Sikap Konservatif di 2019