Suku Bunga Acuan BI Turun, Belum Tentu Diikuti Perbankan
Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia memutuskan untuk menurunkan suku bunga acuan atau Bank Indonesia (BI) 7-day Reverse Repo Rate menjadi 5,25 persen di September 2019. Namun, BI menahan suku bunga Deposit Facility pada angka 4,5 persen dan Lending Facility 6 persen.
Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia memutuskan untuk menurunkan suku bunga acuan atau Bank Indonesia (BI) 7-day Reverse Repo Rate menjadi 5,25 persen di September 2019. Namun, BI menahan suku bunga Deposit Facility pada angka 4,5 persen dan Lending Facility 6 persen.
Ekonom dari Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Bhima Yudhistira mengatakan, keputusan Bank Indonesia belum tentu langsung diikuti oleh perbankan untuk menurunkan bunga kredit. Menurutnya, saat ini ada hal lain yang membuat bank hati-hati menurunkan bunga kredit.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia? Sebagai bank yang berfokus pada pemberdayaan UMKM, BRI memiliki jutaan database nasabah, baik simpanan maupun pinjaman. Ini menyebabkan BRI terpapar risiko data privacy breach dan cyber security system.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Bagaimana Indy Barends menanggapi isu rumah Indra Bekti disita bank? Indy juga berharap agar orang tidak serta merta mengambil kesimpulan dari pernyataan yang dikeluarkan oleh ibu Aldila. Menurutnya, kehidupan Indra mungkin tidak seburuk yang terlihat, dan mungkin saja Indra memiliki rencana untuk mengatasi situasi ini. "Jangan mengambil kesimpulan kalau hidup Bekti susah, disita sama bank. Kalau soal wara-wiri kerja, semua orang kan kerja. Mungkin dia punya rencana yang lebih baik," tutupnya.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia? Melalui Holding Ultra Mikro dengan BRI sebagai induk, bersama PT Pegadaian, dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM), perseroan secara grup berupaya meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia.
-
Kenapa Bank Indonesia mengembangkan Rupiah Digital? Selain menjadi mata uang yang cepat, mudah, murah, aman, dan andal dalam ekosistem digital di masa depan, Rupiah Digital juga menjadi solusi yang memastikan Rupiah tetap menjadi satu-satunya mata uang yang sah di NKRI.
"Sekarang bank agak menahan mengikuti BI menurunkan bunga karena likuiditas agak cekak. LDR nya 94 persen, jadi ruang untuk ekspansinya kecil jadi dia hati-hati. Kalau nurunin, 'aduh dana deposito nya pindah ke bank lain' likuiditasnya makin seret," ujarnya di Balai Kartini, Jakarta, Kamis (19/9).
Bhima menyarankan, penurunan suku bunga Bank Indonesia harus diikuti dengan pelonggaran kebijakan moneter misalnya melalui relaksasi Giro Wajib Minimum (GWM). Perbankan diyakini mau mempertimbangkan penurunan kredit jika ada stimulasi yang mendukung.
"Jadi, saran saya selain penurunan suku bunga dilanjutkan, yang berikutnya penting adalah relaksasi moneter terutama GWM atau giro wajib minimum. Itu yang harus dilakukan Bank Indonesia kalau mau transmisi penurunan suku bunga acuan ke bunga kredit cepat," paparnya.
Sementara itu, efek penurunan suku bunga pada biasanya baru bisa terasa sekitar tiga sampai lima bulan. Dia juga memprediksi bank sentral masih akan menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin hingga akhir tahun jika tidak ada gonjang-ganjing ekonomi global.
"Terasa paling 3 sampai 5 bulan ke depan. Lama kan, baru berasa karena likuiditas ketat. Itu bikin bank nggak mau cepat-cepat ikutin Bank Indonesia. itu aja masalahnya dua, likuiditas dan bunga acuan. Hingga akhir tahun turun akhir turun satu kali lagi 25 bps," tandasnya.
Baca juga:
OJK Didesak Buka Data Bank Beri Modal ke Perusahaan Terindikasi Kebakaran Hutan
Uang 69 Nasabah Bank BNI Hilang Misterius
Dibanding ATM, Bank Mandiri Pilih Perbanyak Agen di Pedesaan
Per Agustus 2019, Bank Mandiri Klaim Rasio Kredit Macet UMKM Turun jadi 2 Persen
Bank Mandiri Salurkan Rp251 M ke 3.114 UMKM di 7 Destinasi Wisata Prioritas
Direktur BTN: Kami Berada dalam Performa Sesuai Target Tahun 2019