Survei: 62,4 persen wanita di Indonesia memulai bisnis karena kebutuhan
Pengusaha wanita cenderung mengalami perkembangan yang lebih baik di negara-negara maju. Indeks ini mengindikasikan bahwa baik pengusaha wanita pemula maupun yang telah mumpuni di seluruh dunia terus berkembang.
Mastercard Index untuk Wanita Pengusaha (Mastercard Index of Women Entrepreneurs-MIWE) mencatat pengusaha wanita cenderung mengalami perkembangan yang lebih baik di negara-negara maju. Indeks ini mengindikasikan bahwa baik pengusaha wanita pemula maupun yang telah mumpuni di seluruh dunia terus berkembang.
Jika dibandingkan dengan negara-negara berkembang, para wanita pemilik usaha di negara-negara maju mampu untuk memanfaatkan sumber daya dan peluang yang besar, termasuk akses untuk mendapatkan modal, layanan keuangan, dan program-program akademik.
-
Apa yang terjadi pada pemobil wanita di Jakarta Selatan? Sebuah video memperlihatkan seorang wanita dibuntuti oleh rombongan begal. Kejadian tersebut terjadi di Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan.Wanita berkerudung yang baru saja keluar dari minimarket diikuti oleh pemotor yang berusaha untuk menghentikan mobilnya.
-
Bagaimana wanita di Denpasar itu menunjukkan kemarahannya kepada kurir? “Hapus, hapus,” ujarnya seraya menepak ke arah ponsel kurir yang tengah merekam.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Bagaimana wanita tersebut dimakamkan? Berdasarkan hasil penelitian kerangka, tinggi wanita tersebut sekitar 152 cm. Kerangkanya ditemukan berbaring telentang di samping kerangka suaminya, namun yang mengejutkan para ilmuwan, bagian atas kepalanya hilang.
-
Siapa yang diwisuda? Samarra Anaya Amandari, sosok yang begitu memesona dengan kecantikannya, baru saja menyelesaikan pendidikan di tingkat SMP.
-
Mengapa para karyawan wanita ini menangis? Mengetahui akan pergi umrah, beberapa karyawannya pun tampak terharu. Salah satu karyawannya juga tampak menangis sambil menutup wajahnya. Atasannya juga tampak menenangkan di sampingnya.
Indeks ini mengukur kemajuan dan pencapaian dari para pengusaha wanita dan pemilik bisnis di 57 negara yang mencakup lima wilayah geografis, termasuk Asia Pasifik, Eropa, Amerika Latin, Timur Tengah dan Afrika, serta Amerika Utara.
"Para pengusaha wanita telah membuat langkah besar sebagai pemilik usaha di seluruh dunia, sebagaimana mereka juga berupaya untuk mencapai potensi terbaik mereka. Kami percaya bahwa dengan memberikan perhatian pada usaha mereka, kami dapat terus mendukung dan memberdayakan para wanita untuk menjalankan bisnis yang sukses guna mencapai kehidupan yang lebih mapan dan sejahtera," kata Chief Financial Officer Mastercard, Martina Hund-Mejean melalui keterangan resminya, Kamis (8/3).
Selandia Baru menempati peringkat pertama negara dengan kondisi pendukung terkuat dan peluang yang terbesar bagi para wanita untuk berkembang sebagai pengusaha. Disusul Amerika Serikat di posisi keempat, Singapura di posisi kelima, Filipina di posisi kesembilan, dan Inggris di posisi kesepuluh.
Indeks ini mengindikasikan bahwa negara-negara maju dengan kondisi pendukung yang kuat tidak kebal terhadap bias budaya yang berkaitan dengan wanita yang berwirausaha. Di Selandia Baru, studi ini mengungkapkan bahwa masyarakat di negara tersebut cenderung kurang menerima kehadiran wanita pengusaha. Meski demikian, wanita pemilik bisnis di Selandia Baru telah berkembang melampaui tantangan tersebut dan berhasil menduduki posisi teratas dalam studi ini selama dua tahun berturut-turut.
Indeks ini juga menunjukkan bahwa peluang berwirausaha belum tentu selaras dengan laju perkembangan ekonomi di sebuah negara. Para wanita di negara-negara berkembang dianggap sebagai pengusaha yang didorong oleh kebutuhan untuk bertahan hidup, meskipun mereka kekurangan sumber keuangan modal dan akses terhadap layanan pendukung.
Indonesia menempati posisi ke-30 sebagai negara yang memiliki peluang bagi wanita untuk berwirausaha. Sebanyak 62,4 persen wanita di Indonesia menjalankan usahanya karena terdorong oleh kebutuhan. Wanita sama halnya dengan pria cenderung berwirausaha pada sektor informal yang tidak terlalu berbasis pada teknologi, berskala kecil dan dalam bentuk bekerja untuk diri sendiri.
"Dalam rangka menyambut Hari Perempuan Internasional (International Women's Day), kami berharap bahwa temuan dari studi ini dapat menjadi pengingat bagi pemerintah dan organisasi untuk senantiasa meningkatkan dukungan mereka bagi para wanita pengusaha pemula dan pekerja wanita di seluruh bidang, mulai dari inklusi keuangan yang lebih baik maupun akses terhadap pendidikan yang lebih luas," kata President International Markets Mastercard, Ann Cairns.
(mdk/azz)