Survei: Minat Wisata ke Indonesia Naik 94 Persen Dibanding 2019
Analisis penelusuran Google terkait perjalanan wisata mengungkapkan bahwa sejak dicabutnya kebijakan pembatasan perjalanan dan karantina pada Maret 2022, minat wisatawan untuk berkunjung ke Indonesia naik hingga 94 persen dari yang dicapai pada tahun 2019.
Analisis penelusuran Google terkait perjalanan wisata mengungkapkan bahwa sejak dicabutnya kebijakan pembatasan perjalanan dan karantina pada Maret 2022, minat wisatawan untuk berkunjung ke Indonesia naik hingga 94 persen dari yang dicapai pada tahun 2019.
Secara global, Bali merupakan destinasi dengan pertumbuhan tercepat, dan Kuta dan Ubud, menjadi destinasi yang mencatat tingkat penelusuran paling tinggi. Sebagian besar peminat berasal dari Australia, Amerika Serikat, India, Inggris, dan Singapura.
-
Bagaimana Kementerian Kominfo mengatasi masalah judi online bersama Google? "Betul, saya sudah bertemu Google. Pemrosesan laporan konten judi online bisa menjadi jauh lebih cepat dengan bantuan AI," ujar Budi Arie.
-
Apa yang mendorong pertumbuhan pesat industri game di Indonesia? Dengan semakin berkembangnya digitalisasi dan jumlah pemain game yang bertambah, serta dukungan dari ekosistem yang kuat, kedua industri ini diprediksi akan terus tumbuh dengan pesat.
-
Bagaimana Pelindo membangun konektivitas pariwisata di Indonesia? Selain itu, para delegasi akan diajak untuk mengunjungi Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang disiapkan untuk menjadi jangkar dalam membangun konektivitas pariwisata di Indonesia
-
Bagaimana Indonesia mendukung pertumbuhan industri esports? Pertumbuhan esports di Indonesia mendapat dukungan besar dari pemerintah. Esports bukan hanya gaya hidup, tapi juga profesi.
-
Bagaimana Desa Wisata Nusa mengembangkan pariwisata? Desa Wisata Nusa berada di Kabupaten Aceh Besar, Aceh bergerak dan mengembangkan desa wisata berbasis masyarakat. Pengunjung bisa berinteraksi langsung dengan penduduk sekitar, bahkan bisa menginap di rumah milik warga.
-
Siapa yang bertemu dengan Google membahas judi online? Bahkan sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi telah bertemu dengan perwakilan Google untuk membahas upaya pemberantasan konten judi online dengan memanfaatkan teknologi kecerdasan artifisial (AI).
Mengutip keterangan resmi Google, Jakarta, Selasa (26/4), pencarian untuk pariwisata outbound dari Indonesia mencapai hampir 70 persen dari posisi di tahun 2019 sebelum merebaknya pandemi. Singapura, Paris, Kuala Lumpur, Dubai, dan Sydney adalah lima destinasi teratas yang paling banyak dicari.
Penelusuran untuk 'vacation rentals' melonjak 1.400 persen dari Maret 2021 hingga Maret 2022. Hal ini menunjukkan potensi terjadinya masa kunjungan yang lebih lama di luar negeri dan preferensi terhadap akomodasi yang lebih eksklusif. Sedangkan dalam penelusuran untuk "asuransi perjalanan" selama periode satu tahun yang sama meningkat hingga 78 persen yang menunjukkan adanya keinginan wisatawan untuk tetap terlindungi dari setiap insiden tak terduga.
Perkembangan Wisatawan Domestik
Untuk wisatawan domestik, di bulan Maret penelusuran terkait perjalanan wisata 16 persen lebih tinggi dibandingkan bulan yang sama di tahun 2019. Selama satu tahun terakhir, dari Maret 2021 hingga Maret 2022 yaitu penelusuran terkait bus wisata meningkat 45 persen, penelusuran terkait Bali meningkat 152 persen, penelusuran untuk "staycations" meningkat 33 persen.
Seiring dengan kembali meningkatnya perjalanan wisata di kawasan ini, produk Google dapat membantu para mitra kami yang bergerak di sektor pariwisata untuk kembali pulih. Wawasan Perjalanan dengan Google (Travel Insights with Google) adalah platform yang dapat memberikan pemahaman tentang perubahan-perubahan terkait permintaan untuk perjalanan wisata.
"Data yang disajikan dapat membantu pengusaha, pemerintah, dan badan-badan pariwisata dalam membuat keputusan yang didasarkan pada informasi terkini," tulis Google.
Hotel dan perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang pariwisata dapat mendaftarkan tautan mereka untuk melakukan pemesanan langsung secara gratis di laman Hotels. Fitur ini memungkinkan semua pemain di industri pariwisata untuk menjangkau konsumen dalam skala besar. Laman Hotels juga dapat melacak berapa banyak orang yang mengklik tautan pemesanan dan menyediakan laporan terbaru di Hotel Center.
Saat wisatawan merencanakan liburan mereka di minggu mendatang, para pelaku industri pariwisata harus selalu memastikan bahwa brand mereka menjadi yang pertama diingat dan di saat yang bersamaan mengatasi kekhawatiran wisatawan akan rencana perjalanan dan pilihan serta keinginan mereka. Dengan memahami tren-tren di atas, perusahaan atau pengusaha di sektor pariwisata dapat membuat keputusan yang tepat dan mengoptimalkan kegiatan operasional mereka.
(mdk/azz)