Survei: Pasar saham Indonesia masih optimis pada semester I-2017
Dari 18 negara di Asia Pasifik, Indonesia berada di posisi ke-8, mengalahkan Jepang, Filipina, dan Thailand. Namun, Indonesia masih kalah dari Singapura dan Malaysia. Meski demikian, pasar saham Indonesia tetap berada pada zona optimis dengan skor 74,8 poin di semester I-2017.
Berdasarkan studi terbaru dari Mastercard bertajuk Indeks Kepercayaan Konsumen, tingkat kepercayaan konsumen secara keseluruhan di kawasan Asia Pasifik tetap berada dalam zona optimis dengan skor sebesar 66,9 poin pada semester I-2017, meningkat 4,2 pon dari semester II-2016 sebesar 62,7 poin.
Peningkatan ini didorong oleh adanya prospek positif terhadap kenaikan Pasar Saham (Stock Market) yang meningkat sebesar 7,3 poin, serta Ketenagakerjaan (Employment) yang naik sebesar 5,1 poin.
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Kenapa harga saham bisa naik turun? Salah satu yang sering jadi dilema adalah harga saham yang begitu cepat naik turun bagaikan roller coaster. Jadi, sebenarnya apa sih penyebab harga saham bisa naik turun?
-
Apa penyebab naik turunnya harga saham? Prinsip Ekonomi Dasar: Hubungan antara Penawaran dan Permintaan Saat banyak orang mencari suatu barang, stoknya akan terbatas sehingga harganya cenderung akan naik.
-
Kapan Bursa Berjangka Aset Kripto diluncurkan? Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meluncurkan Bursa Berjangka Aset Kripto di Jakarta, Jumat (28/7).
-
Bagaimana cara meminimalisir risiko investasi saham? Risiko selalu ada, tapi investor pemula bisa meminimalisir risikonya dengan melakukan riset terlebih dulu.
-
Kenapa Bursa Karbon Indonesia (IDXCarbon) diluncurkan? Tujuan bursa karbon sendiri untuk mencipatakan insentif bagi perusahaan dan negara untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dengaan menyediakan mekanisme untuk membeli dan menjual izin emisi atau kredit karbon.
Sedangkan, sentimen konsumen tetap stabil di 11 dari 18 negara di Asia Pasifik, dengan skor kurang lebih naik atau turun sekitar 5 poin dibandingkan dengan survei terakhir).
Dari 18 negara di Asia Pasifik, Indonesia berada di posisi ke-8, mengalahkan Jepang, Filipina, dan Thailand. Namun, Indonesia masih kalah dari Singapura dan Malaysia.
Meski demikian, pasar saham Indonesia tetap berada pada zona optimis dengan skor 74,8 poin di semester I-2017, meningkat 4 poin dari periode yang sama di tahun sebelumnya.
Hal ini didorong oleh kenaikan besar pada komponen Ketenagakerjaan yang meningkat 16,8 poin menjadi 83,2 poin, disusul oleh Ekonomi yang meningkat 3 poin menjadi 71,9 poin, dan Pendapatan Reguler yang meningkat 2,9 poin menjadi 84,2 poin.
Meski begitu, sentimen terhadap Pasar Saham menurun sebesar 0,9 poin menjadi 57 poin dan Kualitas Hidup menurun sebanyak 2 poin menjadi 77,5 poin.
Baca juga:
Semester I, Phapros raup laba Rp 35,2 M dari target akhir tahun Rp 100 M
September, saham Bank Mandiri dijual Rp 250 per lembar
Turun 24 persen, Pertamina raup laba semester I 2017 Rp 18,7 triliun
BIJB jual 49 persen saham Bandara Kertajati ke AP II
Incar Rp 3 T, WIKA Gedung siap melantai di bursa November 2017
BNP Paribas genjot pertumbuhan investor melalui reksa dana
Dalam 40 tahun, IHSG di Indonesia meningkat hingga 5.000 persen