Survei: Pengemudi ojek online bekerja tanpa libur demi kejar bonus
Peneliti Kebijakan Sosial Perkumpulan Prakarsa, Eka Afriani Djahmari mengungkapkan dari hasil survei tercatat sebesar 39 persen ojek daring bekerja selama satu minggu penuh tanpa libur. Selain itu, 30 persen pengemudi ojek daring menghabiskan waktu bekerja lebih dari delapan jam sehari.
Perkumpulan Prakarsa merilis hasil survei kondisi pengemudi ojek daring pada 2017. Hasil survei tersebut dilakukan kepada 213 orang pengemudi ojek yang terdiri dari 176 pengemudi ojek daring dan 37 ojek pangkalan di Jakarta dan Surabaya.
Peneliti Kebijakan Sosial Perkumpulan Prakarsa, Eka Afriani Djahmari mengungkapkan dari hasil survei tercatat sebesar 39 persen ojek daring bekerja selama satu minggu penuh tanpa libur. Selain itu, 30 persen pengemudi ojek daring menghabiskan waktu bekerja lebih dari delapan jam sehari.
-
Siapa yang menggunakan layanan transportasi online di Indonesia? Berdasarkan riset Google, Temasek, dan Bain & Company pada 2022, layanan transportasi online digunakan oleh 80 persen populasi Indonesia.
-
Apa saja pekerjaan sampingan online yang dijelaskan dalam artikel ini? Dikutip dari laman entrepreneur.com, Jumat (7/6), berikut adalah 10 pekerjaan sampingan online inovatif yang bisa mengubah jam kerja ekstra menjadi sumber penghasilan tambahan yang ampuh: 1. Penulis LepasPada tahun 2024, kebutuhan akan konten semakin meningkat. Jika Anda menyukai menulis, menjadi penulis lepas bisa menjadi cara yang menguntungkan. Platform seperti Upwork, Fiverr, atau Freelancer menawarkan akses ke klien yang membutuhkan keahlian Anda. 2. Asisten VirtualKeterampilan organisasi, bisa menjadi aset berharga sebagai asisten virtual. Pekerjaan ini membantu pengusaha dan pebisnis dengan tugas administratif seperti pengelolaan email dan penjadwalan. 3. Bimbingan DaringJadikan kemampuan akademis sebagai penghasilan. Misalnya, seorang ahli matematika bisa membantu siswa sekolah menengah yang kesulitan dengan kalkulus. Penghasilan diperoleh dengan membebankan biaya per jam atau sesi. 4. Desain GrafisTawarkan layanan untuk membuat logo, materi pemasaran, dan grafik web melalui situs seperti 99Designs atau Behance. Penghasilan diperoleh melalui biaya berbasis proyek atau pembayaran berkelanjutan untuk layanan manajemen merek. 5. Blogging dan Pemasaran AfiliasiMulai blog pada topik yang disukai dan integrasikan pemasaran afiliasi untuk memonetisasi konten.Misalnya dengan menulis tentang produk kebugaran di blog kesehatan dan menautkan produk tersebut dengan tautan afiliasi. 6. Manajemen Media SosialManajemen media sosial adalah layanan penting bagi bisnis yang membutuhkan kehadiran online yang kuat. Kelola pembuatan konten, jadwal postingan, dan keterlibatan audiens untuk klien, seperti bisnis kecil atau influencer. Penghasilan diperoleh dengan menawarkan paket atau imbalan bulanan untuk layanan manajemen berkelanjutan. 7. Pengembangan WebJika Anda menyukai detail teknis, pengembangan web menawarkan jalur untuk membangun situs web bagi klien di berbagai industri. Gunakan keahlian pengkodean Anda untuk membuat situs yang disesuaikan pada platform seperti WordPress atau Squarespace. Penghasilan diperoleh dengan mengenakan biaya per proyek atau tarif per jam. 8. Kursus OnlineRancang dan jual kursus online di bidang yang Anda kuasai melalui platform seperti Udemy atau Coursera. Penghasilan diperoleh melalui penjualan kursus yang bisa dijual sebagai pembelian satu kali atau bagian dari model berlangganan. 9. Buka Saluran YouTubeBuat saluran YouTube untuk berbagi minat, seperti memasak atau ulasan teknologi. Monetisasi saluran melalui iklan, konten bersponsor. 10. PodcastingPenghasilan melalui podcast dapat didapatkan dari sponsorship, donasi pendengar, dan penjualan merchandise bermerek atau konten eksklusif.
-
Bagaimana ojek pertama kali berkembang di Jakarta? Munculnya ojek di Jakarta merupakan imbas dari dilarangnya becak dan bemo masuk ke Pelabuhan Tanjung Priok sehingga orang-orang memakai sepeda untuk menawarkan jasanya.
-
Kenapa Hari Jomblo di Tiongkok menjadi Hari Belanja Online? Seperti halnya Hari Valentine di Amerika Serikat yang dianut oleh Hallmark, Hari Jomblo di Tiongkok juga dikooptasi oleh raksasa e-commerce Alibaba pada tahun 2009 dan diubah menjadi hari belanja online besar-besaran.
-
Kenapa pelaku membunuh driver taksi online? "Saya tulang punggung keluarga, setelah bapak dipenjara tersangkut kasus pidana ganjal ATM di Yogya. Ibu juga bingung minta saya untuk biayai kuliah adik yang di Bandung," kata Baaghastian.
-
Kapan uji coba Kereta Cepat Jakarta Bandung dimulai? Uji coba Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) akan dimulai besok, Jumat 15 September 2023 hingga 30 September 2023.
"Bahkan ada pula pengemudi ojek daring yang bekerja hingga 19 jam per hari. Meski pengemudi ojek daring unggul dalam hal waktu kerja yang fleksibel, namun waktu kerja cenderung melebihi batas kerja demi mengejar bonus," kata Eka dalam diskusi di Perkumpulan Perkasa, Jakarta, Selasa, (10/4).
Berdasarkan Undang-Undang (UU) Ketenagakerjaan No 13 Tahun 2003, bekerja lebih dari 40 jam per minggu dianggap sebagai jam kerja yang lama. Sedangkan konvensi-konvensi ILO tentang jam kerja menyatakan bahwa lebih dari 48 jam per minggu di anggap sebagai jam kerja yang berlebihan.
"Sistem bonus yang berlaku juga menjadikan pengemudi ojek daring bekerja secara berlebihan demi mendapatkan bonus harian," imbuhnya.
Bahkan, perbaikan kesejahteraan dari segi pendapatan pengemudi ojek pun tidak sebaik yang diberitakan. Apabila di konversi ke pendapatan bersih, ternyata juga tidak signifikan jika dibandingkan dengan pengorbanan jam kerja pengemudi ojek daring.
"Pendapatan yang diterima dapat dikatakan tidak sebanding dengan usaha yang dilakukan lantaran biaya operasional ojek daring juga tinggi," jelasnya.
Eka mengatakan, ketimpangan tersebut disebabkan karena pengeluaran operasional yang harus ditanggung sendiri oleh masing-masing ojek daring. Rata-rata biaya tetap yang dikeluarkan dalam sebulan menurutnya sebesar Rp 856 ribu.
"Itu terdiri dari Rp 426 biaya pemeliharaan kendaraan, biaya pulsa Rp 130 ribu serta lain lain sebesar Rp 140 ribu seperti minum parkir dan lain sebagiannya," ujar Eka.
Sebagian besar dari pendapatan kotor pengemudi ojek daring berada di angka Rp 2-4 juta rupiah per bulan. Jika melihat pendapatan bersihnya, sebagian besar turun kurang lebih 50 persen menjadi di angka Rp 1-2 juta rupiah per bulan.
"Bahkan pengemudi ojek daring yang memperoleh pendapatan bersih di bawah Rp 1 juta rupiah per bulan masih cukup signifikan yakni sebesar 19 persen," ungkapnya.
Selain itu, pendapatan yang diterima ojek daring juga tidak terlepas dari pemberian uang tip yang diperoleh dari pelanggan. Dalam hal ini terdapat perbedaan yang sangat besar dari ojek konvensional dan ojek daring. "Uang tip yang diperoleh ojek konvensional tidak lebih dari Rp 100 ribu per bulan, sedangkan tidak sedikit ojek daring bisa mencapai dari Ro 600 ribu per bulan," tandasnya.
Baca juga:
Tak dilindungi ketenagakerjaan, pengemudi ojek online belum nikmati kerja layak
Wanita pengemudi mobil mewah tabrak ojek online hingga patah kaki
Konvoi perpisahan Uber di Bundaran HI
Grab tak akan naikan tarif
Pakar UI: Seharusnya memang transportasi umum bukan sepeda motor
Dishub angkut motor ojek online yang parkir sembarangan