Tak lagi laku, Panasonic dan Toshiba hengkang dari Indonesia
Penutupan pabrik kedua perusahaan ini akibat melemahnya daya beli masyarakat.
Pelemahan ekonomi dunia ikut mempengaruhi investasi di sektor manufaktur Indonesia. Dua raksasa perusahaan elektronik asal Jepang, Panasonic dan Toshiba hengkang dari tanah air.
Penutupan pabrik kedua perusahaan ini akibat melemahnya daya beli masyarakat. Imbasnya, penjualan produk kedua perusahaan ini turun drastis.
-
Apa yang menunjukkan pertumbuhan industri manufaktur Indonesia? Geliat pertumbuhan ini dapat terlihat dari peningkatan permintaan baru yang menunjukkan aktivitas produksi yang semakin terpacu.
-
Dimana TCL memiliki fasilitas manufakturnya? Fasilitas manufakturnya punya 30 basis produksi yang tersebar di Asia, Eropa, Amerika Utara dan Selatan.
-
Kapan Toyota dan Astra mendirikan perusahaan patungan? Akhirnya Astra berjodoh dengan Toyota, yang dirayakan mendirikan perusahaan patungan: PT Toyota Astra Motor pada 12 April 1971 dengan kepemilikan saham Astra 51%.
-
Dimana aktivitas pekerja menyelesaikan produksi suku cadang otomotif dan elektronik? Aktivitas pekerja saat menyelesaikan produksi suku cadang otomotif dan elektronika di pabrik industri manufaktur stamping dan assembling di Tangerang, Banten, Selasa (18/06/2024).
-
Apa yang ditemukan di Kawasan Industri Batang? Pada tahun 2019, seorang arkeolog asal Prancis bernama Veronique de Groot menemukan sebuah situs diduga candi di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang di Desa Sawangan, Kecamatan Gringsing, Batang.
-
Mengapa Ibnu Sutowo dan Sjarnoebi melobi Mitsubishi untuk membangun fasilitas perakitan dan produksi di Indonesia? Duet Sahabat Setelah menjadi agen tunggal pemegang merek (ATPM) Mitsubishi di Indonesia, Ibnu dan Sjarnoebi melobi merek otomotif Jepang ini membangun fasilitas perakitan dan produksi di Tanah Air. Dalih mereka: nasionalisme.
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menjelaskan Toshiba lebih dulu merumahkan ribuan pekerjanya di Cikarang, Bekasi. Pabrikan asal negara matahari terbit itu mempunyai enam pabrik. Namun, satu-persatu mulai angkat kaki dalam kurun 10 tahun terakhir.
"Jadi tidak ada lagi pabrik Toshiba. Yang ada Toshiba memproduksi printer di Batam tapi skalanya kecil. Nah, yang tutup ini adalah pabrik televisi Toshiba terbesar di Indonesia, selain di Jepang," kata Said di Jakarta, Selasa (2/2).
Said menegaskan manajemen Toshiba sepakat untuk menutup produksinya pada April 2016. Untuk itu, Said tengah melakukan negosiasi pesangon yang diwajibkan pemerintah.
"Dalam 10 tahun terakhir, ada 13 perusahaan Panasonic di Indonesia. Sebelumnya ada Panasonic komponen sudah ditutup, sekarang tinggal tiga, yakni Panasonic Manufacturing Indonesia (PMI), Panasonic Energy Indonesia yang produksi baterai dan Panasonic Healthcare yang produksi alat kesehatan," kata dia.
Menurut dia, produk-produk elektronik sekarang ini lebih bersaing dibanding lima sampai 10 tahun lalu.
"Produk televisi Toshiba tidak laku lagi dalam lima tahun terakhir. Sebelumnya banyak yang beli. Itu karena daya beli masyarakat melemah akibat upah murah pemerintah," pungkas dia.
Baca juga:
KSPI: Paket kebijakan ekonomi Jokowi bikin Panasonic & Toshiba tutup
'Wajar menteri Jokowi kaget dengar hengkangnya Panasonic & Toshiba'
Panasonic dan Toshiba hengkang bisa ganggu iklim investasi tanah air
Tak hanya Panasonic dan Toshiba yang bangkrut di Indonesia