Tanggapi Isu Para Menteri Mundur dari Kabinet Jokowi, Sandiga Uno Ungkap Fakta Lain
Sandiaga memastikan, dia dan para menteri lain berkomitmen untuk menuntaskan tugas hingga Oktober 2024.
Sembari berkelakar, Sandiaga mengatakan, sejauh ini belum ada perbincangan terkait isu kemunduran di WhatsApp group para menteri.
Tanggapi Isu Para Menteri Mundur dari Kabinet Jokowi, Sandiga Uno Ungkap Fakta Lain
Tanggapi Isu Para Menteri Mundur dari Kabinet Jokowi, Sandiga Uno Ungkap Fakta Lain
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno mengaku belum mendapat kabar soal siapa saja daftar menteri yang akan mundur dari kabinet Jokowi jelang Pemilu 2024.
Sembari berkelakar, Sandiaga mengatakan, sejauh ini belum ada perbincangan terkait isu kemunduran di WhatsApp group para menteri.
"Belum. Selama ini enggak ada yang nyampein ke saya. Whatsapp group sepi. Menteri-menteri enggak ada yang ngomong mengenai itu," ujar Sandiaga Uno saat dijumpai di Kantor Kemenko Marves, Jakarta, Rabu (7/2).
"Whatsapp group menteri itu seru, isinya saling meng-update kinerja masing-masing. Whatsapp group itu enggak ada yang berita-berita politik, sepi dari berita politik," tambah Sandiaga.
Dari pertemuannya bersama Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dan Menpora Dito Ariotedjo, dia mengaku situasi di dalam kabinet tetap solid antar para menteri.
"Kita semua solid bekerja dan kita berhasil pisahkan antara tugas politik kita. Pak Dito sama saya berbeda pilihan, tapi tadi kita tampil bareng. Enggak ada ketegangan, cair-cair aja happy-happy aja," ungkapnya.
Sandiaga memastikan, dia dan para menteri lain berkomitmen untuk menuntaskan tugas hingga Oktober 2024. Guna mengawal visi Jokowi membawa negara menuju cita-cita Indonesia Emas 2045.
Termasuk para menteri yang terafiliasi dengan partai politik, semisal dirinya yang kini menjadi Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Nasional Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
"Kalau dari kami menteri PPP, karena kita PPP, Partai Pendukung Pemerintah. Jadi kita akan teruskan mendukung pemerintah sampai dengan akhir tugas kami. Kalau dengan partai lain tentunya kami belum mendapatkan Informasi itu," tuturnya.
Suasana rapat kabinet kabarnya tak lagi seperti dulu lagi.
Wajah Presiden Joko Widodo tampak biasa saja.
Tidak memperlihatkan raut wajah seorang Kepala Negara yang khawatir akan isu perpecahan di dalam kabinet.
Sesekali, Presiden Jokowi bicara dengan senyum tipis dan suara tawa khasnya.
“Kabarnya dari siapa? Kita tiap hari dari pagi sampai sore, pagi, siang, malam. Kita rapat paripurna, rapat internal, rapat terbatas selalu tak pernah ada jedanya, setiap jam, setiap dua jama gonta-ganti rapat," ujar Jokowi saat ditemui usai acara Harlah ke-78 Muslimat NU, GBK Senayan, Jakarta, Sabtu (20/1).