Target pertumbuhan 7 persen Jokowi rentan masalah
Menggenjot ekonomi berkonsekuensi juga meningkatkan kinerja impor.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) sesumbar pertumbuhan tiga tahun ke depan bisa mencapai 7 persen. Target Jokowi itu disambut positif oleh dunia perbankan.
Ekonom Senior Bank Mandiri, Andry Asmoro menyebut, target Jokowi tegolong mudah dicapai. "7 persen itu sangat mungkin. Dalam tiga tahun sesuai prediksi Pak Jokowi," kata Andry di Jakarta, Selasa (23/12).
Andry menyarankan, pemerintah menjaga kinerja impor barang modal saat berupaya menggenjot pertumbuhan. Tingginya impor barang modal membuat neraca perdagangan tidak seimbang.
"Kalau ingin mengejar pertumbuhan yang lebih tinggi lebih cepat, berarti kita butuh lebih banyak impor. Kita bisa defisit lagi, dan itu justru rentan mengakibatkan penurunan lagi," jelasnya.
Di sisi lain, Andry memprediksi di 2015 pertumbuhan ekonomi bakal menyentuh level 5,3 persen. Sedangkan, di 2016, sekitar 5,6 persen.
Baca juga:
Ini cara pemerintahan Jokowi kejar pertumbuhan ekonomi 7 persen
Dalam 3 tahun, Jokowi target ekonomi Indonesia tumbuh 7 persen
Menteri Puan sebut Indonesia jadi negara ekonomi besar di 2016
Hapus kemiskinan, Indonesia butuh investasi Rp 700 T
Sektor pariwisata dan manufaktur andalan Jokowi genjot ekonomi
Menkeu sebut perekonomian baru membaik 2 tahun mendatang
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Bagaimana strategi pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi? Oleh karena itu, pendekatan pembangunan perlu diubah dari reformatif menjadi transformatif yang setidaknya mencakup pembangunan infrastruktur baik soft maupun hard, sumber daya manusia, riset, inovasi, reformasi regulasi, tata kelola data dan pengamanannya serta peningkatan investasi dan sumber pembiayaan.
-
Mengapa Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi? Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi masa depan seperti transisi energi dan juga ekonomi digital.
-
Kenapa target pertumbuhan ekonomi ini penting bagi Prabowo-Gibran? Target tersebut tercantum dalam Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2025. Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Apa tanggapan Jokowi soal rencana Prabowo menambah jumlah Kementerian? Jokowi mengaku tak memberi masukan kepada Prabowo soal penambahan kementerian.
-
Mengapa Jokowi mendorong kerja sama ekonomi biru dengan India? "Potensi kerja sama tersebut bisa kita dorong menuju ekonomi biru, ketahanan pangan, konektivitas maritim dan sumber daya energi laut yang berkelanjutan,"