Targetkan 10 ribu kartu pertahun, Bank KEB Hana gandeng BRI
"Bank KEB Hana memiliki kinerja yang sangat baik pada tahun 2015, sehingga kami ingin mengulangi kinerja baik tersebut."
Launching Kartu Kredit Corporate Branding (co-branding) Bank KEB Hana Indonesia yang menggandeng Bank Rakyat Indonesia (BRI) diselenggarakan di Hana Lounge, Gedung Wisma Mulia, Gatot Subroto, Jaksel (30/3).
Acara tersebut dihadiri oleh Direktur Bank KEB Hana Mr. Lee Hwa Soo,General Manager Kartu Kredit Bank BRI Mohamad Helmi, serta PresidenDirektur PT Visaa Worldwide Indonesia Ellyana Fuad.
Peluncuran kartu kredit Co-Branding ini merupakan strategi Bank KEB Hana guna melengkapi lini produk consumer dalam komitmennya untukfokus mengembangkan bisnis pada segmen tersebut.
"Bank KEB Hana memiliki kinerja yang sangat baik pada tahun 2015,sehingga kami ingin mengulangi kinerja baik tersebut di tahun 2016.Salah satu strateginya ialah menambah lini produk dengan meluncurkankartu kredit co-branding hasil kerjasama dengan Bank BRI," kata LeeHwa Soo.
Bank KEB Hana mencatatkan pertumbuhan aset di akhir Desember 2015 (unaudited) sebesar 28,9% Year On Year (YoY) atau tumbuh dari Rp 22,08 triliun menjadi Rp 28,46 triliun, pertumbuhan kredit naik sebesar40,5% YoY dari Rp 15,01 triliun menjadi Rp 21,08 triliun, DPK tumbuhsebesar 23,9% YoY dari Rp 11,97 triliun menjadi Rp 14,83 triliun dan
profit tumbuh dari Rp 270, 19 miliar menjadi Rp 423,17 miliar atautumbuh sebesar 56,6%.
Dengan menggandeng BRI, Bank KEB Hana optimis mampu memenuhi kebutuhan nasabahnya dengan menerbitkan kartu kredit co-branding dengan berbagai keuntungan dan layanan yang dapat digunakan di merchant berlogo Visaa di seluruh Indonesia.
"Kami senang dan bangga bisa bekerjasama dengan BRI sebagai Bank yang memiliki jaringan yang sangat luas di Indonesia. Dengan adanya kartu kredit co-branding ini, kami optimis dapat memenuhi kebutuhan nasabah kami dengan menerbitkan 10.000 keping kartu kredit co-branding setiap tahunnya," tukas Mr. Lee Hwa Soo
Menanggapi hal tersebut, Mohamad Helmi mewakili Bank BRI mengakubangga dapat mendukung Bank KEB Hana dalam usahanya menambah variasi produknya, karena menurutnya dengan menjalin kerjasama dengan bank BRI juga akan berdampak baik terhadap peningkatan bisnis kartu kredit BRI. Baik dari sisi jumlah kartu maupun sales volume.
"Kenapa dengan Bank KEB Hana, karena Bank KEB Hana mempunyai visi yang agresif untuk mengembangkan bisnis consumer banking dan memiliki perkembangan yang pesat, terbukti dengan penghargaan di bidang perbankan yang telah mereka peroleh," kata Mohamad Helmi.
Helmi menambahkan, Bank BRI sebelumnya juga telah kerjasamaCo-Branding kartu kredit dengan asosiasi dan perusahaan lainnya. "Kamioptimis produk kartu kredit yang baru diluncurkan ini dapat diterimadengan baik oleh masyarakat, mengingat produk tersebut memilikipositioning Korean Style yang saat ini sedang diminati," papar Helmilagi.
Presiden Direktur PT Visa Worldwide Indonesia Ellyana Fuad mengatakan, bahwa riset Moody's Analytics dan Visa baru-baru ini yang menganalisa dampak pembayaran elektronik terhadap pertumbuhan ekonomi di 70 negara dari tahun 2011 hingga 2015 menemukan bahwa peningkatan penggunaan pembayaran elektronik berkontribusi rata-rata sebesar USD 296 miliar terhadap PDB di dunia setiap tahunnya, dan USD 2,17 miliar terhadap PDB Indonesia.
"Peningkatan penggunaan pembayaran elektronik juga berkontribusiterhadap penciptaan lapangan kerja di dunia rata-rata sebesar 2,6 jutatahunnya dan rata-rata sebesar 63.000 di Indonesia. Hal inimenunjukkan bahwa pembayaran elektronik memberikan banyak manfaat terhadap ekonomi di dunia, termasuk di Indonesia," tambah Ellyana.
Tak lupa Ellyana selaku Presiden Direktur PT Visa Worldwidemengucapkan selamat kepada Bank KEB Hana atas peluncuran kartu kredit Visa Gold dan Platinum yang bekerjasama dengan BRI. "Dengan berbagai kelebihan yang diberikan, kami percaya kehadiran kartu ini dapat memberikan kemudahan, rasa aman, dan manfaat kepada para pemegang kartu di Indonesia," tutup Ellyana.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Apa itu kartu kredit menurut OJK? Melansir laman Otoritas Jasa Keuangan (OJK), kartu kredit adalah salah satu alat pembayaran non tunai yang sudah lama hadir di sekitar kita guna mempermudah transaksi menjadi lebih cepat dan mudah.
-
Bagaimana cara transaksi dengan menggunakan kartu kredit Indonesia dalam kerja sama BNI dan Bank Lampung? Kerja sama ditujukan untuk mendukung gerakan bangga buatan Indonesia (GBBI), dimana untuk seluruh transaksi dengan menggunakan KKI akan diproses melalui sistem pembayaran dalam negeri.
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Siapa saja yang terlibat dalam kerja sama penerbitan Kartu Kredit Indonesia? PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI bersama Bank Pembangunan Daerah Lampung (Bank Lampung) menandatangani kerja sama penerbitan kartu kredit pemerintah domestik (KKPD) atau yang saat ini disebut dengan Kartu Kredit Indonesia (KKI) segmen pemerintah.
-
Mengapa BNI dan Bank Lampung berkolaborasi untuk menerbitkan Kartu Kredit Indonesia? Langkah ini merupakan salah satu inovasi yang dilakukan oleh BNI dalam memperluas kerja sama bersama bank daerah, khususnya dalam rangka mempercepat proses digitalisasi transaksi perbankan sekaligus bentuk komitmen perseroan dalam menggunakan produk dalam negeri.
Baca juga:
Kisah BRI, salah satu bank terbesar berawal dari kas mesjid
Rakyat kecil, kekuatan BRI tangkal kolaps akibat krisis moneter 98
Mengenal lahirnya bank perkreditan rakyat pertama di Indonesia
BRI gandeng Garuda Indonesia luncurkan Co Branding Debit Card
Laba bersih 2015 Rp 7,6 Triliun, BRI tetapkan dividen 30 persen