Tekan Stunting, KKP Ajak Masyarakat Garut Konsumsi Ikan
Aryo menyebut sejauh ini baru 3 Provinsi di Indonesia yang lepas dari masalah stunting. Sedangkan Provinsi Jawa Barat sendiri masih belum terlepas dari masalah stunting, salah satunya ada di Garut.
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) gencar melakukan sosialisasi Program Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) ke daerah-daerah yang tingkat konsumsi ikannya masih rendah. Upaya ini dilakukan untuk mendongkrak konsumsi ikan domestik.
Staf Ahli Menteri Kelautan dan Perikanan Bidang Ekologi dan Sumber Daya Laut, Aryo Hanggono mengatakan, peningkatan konsumsi ikan ini menjadi penting karena kandungan gizi pada ikan mampu mengatasi masalah hambatan pertumbuhan (stunting) yang melanda di beberapa daerah di Indonesia.
-
Kenapa stunting berbahaya bagi anak? Melansir dari halodoc, para orang tua jangan menyepelekan stunting pada anak. Tahukah kalian, kondisi ini mampu memberikan dampak buruk pada kesehatan tubuh anak. Mulai dari terjadi gangguan pertumbuhan, penurunan fungsi perkembangan saraf dan kognitif hingga risiko peningkatkan penyakit kronis ketika anak beranjak dewasa.
-
Apa yang dilakukan oleh Pemerintah Kutai Timur untuk menekan angka stunting? Untuk menekan angka stunting di Kabupaten Kutai Timur, Pemerintah setempat menggalakkan gerakan gemar makan ikan.
-
Apa yang sedang didorong oleh Kementerian KKP untuk diterapkan pada perikanan? Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus mendorong penerapan zero waste pada perikanan. Semua bagian pada ikan dapat diolah menjadi produk bernilai ekonomis, seperti aneka ragam makanan hingga produk farmasi. "Meminimalisir bagian terbuang, semua bagian ikan bisa dimanfaatkan untuk jadi produk," ujar Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Budi Sulistiyo melalui keterangan tertulisnya di Jakarta.
-
Apa yang di ekspor oleh Kementan? Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin melepas ekspor komoditas pertanian ke 176 negara dengan nilai transaksi sebesar 12,45 triliun.
-
Bagaimana Kementan meningkatkan ekspor pertanian? Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengatakan bahwa kegiatan ekspor pertanian akan terus ditingkatkan dengan mendorong pengembangan hilirisasi produk jadi sesuai arahan Wapres "Oleh karena itu kemajuan kita dalam ekspor harus lebih kuat. Kita tidak boleh kalah dengan negara lain. Dan ini suatu kebanggan Karena apa yang kita lakukan ini lahir dari sebuah proses dan kerja keras," jelasnya.
-
Bagaimana Kementan mewujudkan swasembada pangan? Upaya tersebut salah satunya akan diwujudkan melalui program food estate maupun solusi cepat yang dijalankan Kementan berupa pompanisasi dan optimalisasi lahan.
Aryo menyebut sejauh ini baru 3 Provinsi di Indonesia yang lepas dari masalah stunting. Sedangkan Provinsi Jawa Barat sendiri masih belum terlepas dari masalah stunting, salah satunya ada di Garut.
"Mengonsumsi ikan mampu atasi gizi buruk. Makanya kami akan terus mengajak masyarakat terus makan ikan, terutama daerah yang tingkat konsumsinya masih rendah. Salah satunya di Garut ini," jelasnya melalui keterangan remsinya, Jumat (9/8).
Berdasarkan catatan, angka konsumsi ikan Kabupaten Garut tahun 2018 hanya sebesar 20,70 Kg per kapita, posisi ini masih di bawah angka konsumsi ikan Provinsi Jawa Barat 29,64 Kg per kapita. Jumlah ini bahkan jauh di bawah angka konsumsi ikan nasional yang sebesar 50,69 Kg per kapita.
"Bukan hanya Garut, masih banyak daerah yang tingkat konsumsinya rendah. Makanya kami nanti kami akan hadir di sana," paparnya.
Apalagi menurut Aryo, di tengah jumlah penduduk yang terus meningkat, sangat penting menjaga ketahanan pangan. Ikan menjadi salah satu bagian penting dalam pemenuhan kebutuhan pangan nasional. Oleh karena itu, ketersediaannya harus cukup, baik diperoleh dari perikanan tangkap maupun hasil budidaya.
"Salah satu kegiatan untuk menjaga ketersediaan ikan ya restocking, dengan menebar benih ikan nilem seperti yang baru saja dilakukan di Situ Bagendit ini," ujarnya.
Di tempat yang sama, Bupati Garut, Rudy Gunawan mengungkapkan, ikan menjadi bagian penting dari upaya mencerdaskan dan meningkatkan gizi anak-anak Garut yang saat ini jumlah mencapai 400 ribu jiwa dari total jumlah 2,7 juta penduduk Garut. "Bila ini upaya peningkatan konsumsi ikan terus dilaksanakan maka akan tercipta generasi emas pada tahun 2045 mendatang," yakinnya.
Rudy juga mengklaim, program dan bantuan-bantuan yang diberikan oleh pemerintah pusat telah berhasil menekan angka kemiskinan di Kabupaten Garut turun sebesar 2 persen yaitu dari 11,27 persen di 2017 menjadi 9,27 persen di 2018.
"Kontribusi bantuan yang diberikan pusat untuk garut sangat besar terutama untuk penurunan angka kemiskinan," pungkasnya.
Baca juga:
Garut Masuk Dua Besar Kasus Stunting di Jawa Barat
Cara Freeport Bantu Tanggulangi Masalah Stunting di Papua
Simak, Fokus Pembangunan Pemerintahan Jokowi Periode II
Angka Stunting di Sragen Mencapai 25 Persen
Presiden Jokowi Fokuskan Pagu RAPBN 2020 untuk Program Prioritas Pada Visi Indonesia
Dalam 2 Bulan Penderita Gizi Buruk di Serang Bertambah 18 Orang, Total 102 Jiwa