Teknologi Blockchain Bisa Digunakan Industri Lain, Seperti Apa?
Mengutip laman LandX, blockchain adalah pengembangan teknologi dengan sistem digital yang membuat penyimpanan data jadi terintegrasi satu sama lain.
CEO Indodax, Oscar Darmawan menyebut bahwa teknologi blockchain bisa digunakan untuk berbagai industri seperti industri kesehatan, pemerintahan, dan Internet of Things (IoT). Menurut dia, blockchain tak hanya sebatas penggunaan di kripto.
Mengutip laman LandX, blockchain adalah pengembangan teknologi dengan sistem digital yang membuat penyimpanan data jadi terintegrasi satu sama lain.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Kenapa Pantai Widodaren viral? Keberadaannya belum banyak yang tahu. Namun belakangan ini, pantai ini viral karena keindahannya.
-
Apa yang sedang viral di Makassar? Viral Masjid Dijual di Makassar, Ini Penjelasan Camat dan Imam Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Kenapa Floss Roll disebut viral? Selain dikonsumsi sebagai camilan ringan sehari-hari, ini juga bisa menjadi ide jualan menarik yang dapat menghasilkan keuntungan.
-
Di mana kuburan viral itu berada? Lokasi kuburan itu berada tengah gang sempit RT.03,RW.04, Kelurahan Pisangan Timur, Pulo Gadung, Jakarta Timur.
"Penggunaan blockchain tidak hanya sebatas di game, di kripto, atau yang berkaitan dengan finansial, namun niscaya bisa berguna untuk industri lainnya seperti di industri kesehatan, pemerintahan, IoT dan lain sebagainya,” ujar Oscar dikutip dari Antara di Jakarta, Kamis (16/2).
Dalam ulang tahun Indodax yang ke-9 tahun, Oscar menyampaikan bahwa pihaknya hendak berpartisipasi memperkuat ekosistem blockchain di Indonesia. Teknologi blockchain diyakini menjadi solusi atas teknologi yang sudah lama mengingat blockchain bersifat transparan, tercatat, dan lebih aman.
Lebih lanjut, blockchain juga dianggap bagian dari revolusi industri yang membuat proses menjadi lebih terintegrasi.
Melihat dari sudut pandang user, blockchain dianggap tidak akan terlalu terlihat bedanya. Namun, akan semakin terasa bahwa data itu semakin terintegrasi, semakin teratur, dan semakin cepat.
"Blockchain adalah sebuah infrastruktur yang akan mengubah dunia," kata Oscar.
Kini, pengembang atau developer di Indonesia yang menggunakan teknologi blockchain terus bertambah. Begitu pula pertambahan komunitas blockchain yang bergerak di kripto, Web 3, dan metaverse.
"Di masa depan, saya melihat bahwa blockchain akan digunakan sehari-hari oleh masyarakat awam, tapi sebenarnya mereka tidak tahu betul bahwa teknologi yang digunakan itu mengandung teknologi blockchain karena ke depannya perkembangan blockchain akan semakin natural," kata Chief Technology Officer (CTO) Indodax William Sutanto.
Dia menambahkan, bagi para pelaku blockchain, memberikan literasi tentang teknologi blockchain merupakan keharusan agar masyarakat bisa semakin melek digital dan mengetahui manfaat dari teknologi tersebut di Indonesia pada zaman kini.
"Teknologi blockchain bukan menggantikan teknologi yang sudah ada, tetapi ini teknologi mutakhir yang melengkapi teknologi yang lama," ujar William.
(mdk/idr)