Temui Wapres JK, CEO Energy World ingin perluas distribusi gas alam cair
"Kami sedang mencari rencana untuk memulai dan menjalankan LNG serta mengirim LNG ke banyak pulau di Indonesia khususnya di bagian timur Indonesia," kata Stewart usai bertemu JK
Wakil Presiden Jusuf Kalla menerima kunjungan Direktur Utama Energy World Corporation, Stewart W.G Elliott di kantor Wapres, Jalan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (26/7). Dalam pertemuan tersebut, Stewart memaparkan fokus rencana untuk mengembangkan distribusi gas alam cair (Liquefied Natural Gas/LNG) di bagian timur Indonesia.
"Kami sedang mencari rencana untuk memulai dan menjalankan LNG serta mengirim LNG ke banyak pulau di Indonesia khususnya di bagian timur Indonesia," kata Stewart usai bertemu JK.
-
Kenapa Ridwan Kamil menemui Jusuf Kalla? “Beliau kan orang pintar ya dan penuh dengan pengalaman, arif, bijaksana. Sehingga saya perlu mendapatkan arahan, wejangannya dari beliau,” sambungnya.
-
Bagaimana Jusuf Kalla menilai dampak dari hukuman terhadap BUMN yang rugi? Kalau suatu kebijakan bisnis, langkah bisnis rugi cuma dua kemungkinannya, dia untung, dan rugi. Kalau semua perusahaan rugi, maka seluruh BUMN karya harus dihukum, ini bahayanya, kalau satu perusahaan rugi harus dihukum, maka semua perusahaan negara harus dihukum, dan itu akan menghancurkan sistem," ujar JK.
-
Apa yang diungkapkan Jusuf Kalla mengenai pembelian alutsista bekas? Pemerintah membeli alat utama sistem persenjataan (alutsista) bekas dengan harga murah bukan terjadi saat ini saja. Hal tersebut dinungkapkan langsung Mantan Wakil Presiden, Jusuf Kalla (JK) yang pernah berpasangan dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Joko Widodo. Pemerintah Beli Alutsista Bekas Umur 25 Tahun Harganya Rp1 Triliun kata JK dikutip dari Antara, Kamis (11/1) "Saya kira pemerintah 'kan tidak satu kali ini beli bekas (alutsista bekas), tetapi selalu murah. Murah sekali barang bekas itu sebetulnya, apalagi kalau sudah tua,"
Menurut Stewart hal tersebut adalah peluang yang baik untuk Indonesia. Sehingga pihaknya akan mendukung dan mendistribusikan LNG salah satunya di wilayah Sulawesi. "Kami akan mempersiapkan untuk investasi lebih lanjut dari daerah tersebut," papar Stewart.
Karena itu kata Stewart akan mempersiapkan beberapa wilayah di Sulawesi salah satunya di Sekang. "Jadi kami akan mempersiapkan untuk mengembangkan dari rencana LNG untuk gas lebih lanjut yang diajukan di daerah tersebut, sehingga kami dapat mengirim LNG ke bagian lain sehingga bagian timur Indonesia di daerah tersebut," papar Stewart.
Stewart menyebut bahwa pihaknya sudah berinvestasi lebih dari 20 tahun. Dan sudah memperkerjakan 6.000 orang di Sulawesi.
"Kami selalu akan sangat tertarik untuk membantu mengembangkan rencana presiden untuk listrik untuk menurunkan harga dan juga untuk membawa bahan bakar yang lebih bersih bahan bakar LNG ke pembangkit listrik dan membuatnya lebih ekonomis," papar Stewart.
Baca juga:
Pasok gas industri, Shell bakal bangun terminal LNG di Cilegon
2018, permintaan LNG domestik diprediksi capai 2,8 juta metrik ton
Badak NGL resmi ditunjuk kelola Kilang LNG Bontang
Indonesia akan ekspor LNG ke Bangladesh
Menteri Jonan blak-blakan soal polemik impor gas dari Singapura
Produksi tak tentu, LNG dalam negeri belum sepenuhnya laku