Tengok, 4 Informasi Terbaru Tentang Penerimaan CPNS dan PPPK 2019
Pemerintah mengumumkan secara resmi akan membuka penerimaan Aparatur Sipil Negara (ASN) baik Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap dua. Badan Kepegawaian Negara (BKN) memprediksi peserta seleksi akan mencapai 5,5 juta.
Pemerintah mengumumkan secara resmi akan membuka penerimaan Aparatur Sipil Negara (ASN) baik Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap dua. Badan Kepegawaian Negara (BKN) memprediksi peserta seleksi akan mencapai 5,5 juta.
Kepala BKN, Bima Haria Wibisana, mengatakan total kebutuhan ASN nasional 2019 berjumlah 254.173. Mencakup 100.000 formasi CPNS dan 100.000 formasi P3K Tahap Kedua, dan sisanya sudah dilaksanakan pada seleksi P3K Tahap Pertama.
-
Kapan tes CPNS kedinasan dimulai? Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi, Abd Azwar Anas mengatakan, tes CPNS kedinasan telah dilaksanakan. Ia menyebut Badan Intelejen Negara (BIN) telah memulai tes. "Dari kemarin kita baru saja kick off dengan kepala BKD terkait sekolah kedinasan sudah mulai berjalan. Kemarin Sekolah Intelijen Negara mulai tes," ujarnya kepada wartawan di Kantor Gubernur Sulsel, Jumat (19/7).
-
Kenapa Kemenpan-RB memperketat tes CPNS? Azwar Anas juga memastikan tes CPNS tahun ini akan lebih ketat. Salah satunya, dengan memasang dua kamera Face Recognition. Hal itu dilakukan agar tidak ada lagi joki CPNS."Tahun ini kita perketat dengan membuat Face Recognition baik di depan saat pendaftaran maupun di dalam di depan komputer. Sehingga tidak terjadi lagi seperti di kasus kejadian kemarin ada joki yang masih bisa masuk," bebernya.
-
Di mana PNS itu ditikam? Peristiwa itu terjadi kira-kira pukul 09.28 WIT di Jalan Dekai- Sarendala, Kabupaten Yahukimo.
-
Mengapa pendaftaran CPNS diperpanjang? Keputusan perpanjangan waktu pendaftaran CPNS 2024 tertuang dalam Surat Kepala BKN 5419/B-KS.04.01/SD/K/2024 tentang Jadwal Seleksi Pengadaan CPNS TA 2024.Perpanjangan masa pendaftaran tidak lepas dari situs e-meterai yang tidak bisa diakses oleh para pelamar, yang berakibat kesulitan memenuhi persyaratan administrasi.
-
Bagaimana cara Kemenpan-RB memperketat tes CPNS? Tahun ini kita perketat dengan membuat Face Recognition baik di depan saat pendaftaran maupun di dalam di depan komputer. Sehingga tidak terjadi lagi seperti di kasus kejadian kemarin ada joki yang masih bisa masuk," bebernya.
-
Apa yang terjadi pada PNS tersebut? Korban atas nama Yosep Pulung tewas usai ditikam Orang Tak Dikenal (OTK) di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, Kamis (4/4) kemarin.
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) target untuk bisa memfinalkan penentuan formasi untuk perekrutan CPNS 2019 dan PPPK Tahap II pada Agustus ini. Pihaknya masih menunggu usulan formasi dari beberapa kementerian/lembaga dan pemerintah daerah yang memang mengalami keterlambatan dalam proses informasi.
Kemarin, pemerintah baru saja mengumumkan sejumlah perkembangan terbaru tentang proses penerimaan CPNS dan PPPK. Berikut merdeka.com akan merangkumnya untuk pembaca.
1. Penerimaan CPNS Dibuka Tiap Tahun Hingga 2024
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Syafruddin, mengatakan Indonesia membutuhkan lebih banyak abdi negara untuk membawa perubahan dalam hal birokrasi. Sampai dengan saat ini, kata dia, RI masih jauh tertinggal dengan Singapura dalam jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Sebab itu, jumlah ini dinilai masih belum ideal untuk melayani masyarakat. "2017 ada 4,5 juta PNS, masih sangat sedikit. Tahun ini kita akan rekrut 100.000 lagi (PNS). Jadi 5 tahun akan datang kita bisa rekrut 25 persen talenta, 2024 kita masih butuh 200.000 talenta," ujarnya.
2. Penerimaan CPNS Dibuka Usai Pelantikan Presiden
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Syafruddin mengatakan, seleksi pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 akan dibuka usai pelantikan Presiden Republik Indonesia.
Hal itu dia sampaikan di Gedung Kementerian PAN-RB dalam acara pemberian penghargaan bagi anggota Polri Berprestasi dan Launching Anugerah ASN 2019 sore ini.
Menteri menjelaskan, kemungkinan pendaftaran CPNS 2019 akan dibuka pada tanggal 20 Oktober ke atas. CPNS 2019 akan dibuka kembali dengan 100.000 formasi baru. "Iya, dibuka Oktober setelah pelantikan Pak Presiden. Setelah tanggal 20 Oktober," ujarnya.
3. Penerimaan PPPK Diundur Hingga Waktu Belum Ditentukan
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Syafruddin, mengatakan seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap II akan diundur. Sebelumnya, pemerintah memastikan seleksi PPPK tahap II akan diadakan paling lama usai tanggal 17 Agustus 2019.
Syafruddin menjelaskan, mundurnya seleksi PPPK tahap II dari jadwal yang ditargetkan disebabkan masih adanya persoalan administrasi yang dirasa kurang sampai saat ini.
"Diundur. Sedang masih dirumuskan karena ada administrasi yang masih kurang," tuturnya.
4. Eselon I dan II Bisa Diisi Swasta Lewat PPPK
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) membuka kemungkinan bagi tenaga ahli swasta menjadi pejabat eselon I dan II. Pejabat ini nantinya berstatus Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
"PPPK dari swasta ini dapat mengisi satu jabatan tinggi pimpinan madya (menengah senior) tertentu dengan persetujuan presiden. Jadi mereka-mereka yang saat ini sudah masuk itu nanti sama statusnya sebagai PPPK," ujar Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian PANRB, Setiawan Wangsaatmaja.