Terima Proposal Investasi, Pemerintah dan Tesla akan Negosiasi Pekan Depan
Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, Septian Hario Seto mengatakan, pemerintah sudah menerima proposal rencana investasi dari perusahaan mobil listrik asal Amerika Serikat, Tesla Inc.
Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, Septian Hario Seto mengatakan, pemerintah sudah menerima proposal rencana investasi dari perusahaan mobil listrik asal Amerika Serikat, Tesla Inc.
"Proposal (Tesla) sudah kita terima kemarin pagi," ujar dia dalam acara konferensi pers virtual, Jumat (5/1).
-
Apa yang membuat Tesla menonjol di dunia otomotif? Tesla, sebuah merek mobil listrik Amerika yang terkenal, telah menarik perhatian dalam dunia otomotif karena desain futuristiknya.
-
Kapan Nikola Tesla meninggal? Nikola Tesla meninggal pada 7 Januari 1943, di lantai 33 Hotel New Yorker di Manhattan.
-
Apa penyebab kematian Nikola Tesla? Dia berusia 86 tahun dan telah tinggal di kamar hotel kecil itu selama beberapa dekade. Penyebab kematiannya adalah trombosis koroner.
-
Siapa yang menentang ide Tesla untuk mengirimkan listrik melalui udara? Sayangnya, idenya kemudian ditolak oleh Morgan, karena ia merasa bahwa ide Tesla kali ini berkemungkinan akan melumpuhkan atau menghilangkan sektor pembangkit energi lainnya.
-
Kapan Tesla mulai mengembangkan pesawat supersonik bertenaga listrik? Pada tahun 1919, Tesla mengatakan bahwa ia pernah mengembangkan pesawat supersonik dengan menggunakan tenaga listrik.
-
Apa yang di ekspor oleh Kementan? Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin melepas ekspor komoditas pertanian ke 176 negara dengan nilai transaksi sebesar 12,45 triliun.
Dia bilang, saat ini pemerintah tengah mempelajari materi proposal dari produsen mobil listrik kenamaaan dunia itu. Sehingga untuk waktu pelaksanaan negosiasi akan dijadwalkan dilaksanakan pada pekan depan.
"Next week kita ketemuan untuk negosiasi, kita mintai penjelasan secara resmi, secara langsung terkait proposal yang diajukan," terangnya.
Kendati demikian, Seto masih enggan mempublikasikan isi dari proposal yang dikirim Tesla ke Pemerintah Indonesia tersebut. Sebab, kata dia, ada dua faktor yang mengharuskan pemerintah untuk kerahasiaan isi materi proposal tersebut.
Pertama, Tesla merupakan perusahaan yang sudah go publik. "Sehingga tidak bisa dibuka untuk lebih detail, karena mereka senstitif tidak mau dibuka dulu ke publik," terangnya.
Kedua, dalam materi proposal rencana investasi tersebut, Tesla akan memperkenalkan teknologi baru dalam pembuatan baterai dan energy storage system (ess). Dia mengklaim, ada perbedaan mencolok teknologi milik Tesla dengan Contemporary Amperex Technology (CATL) maupun LG Chemical.
"Ini alasan kenapa sebenarnya kami sangat kerja sama dengan Tesla," tandasnya.
Baca juga:
Studi Frost & Sullivan: Konsumen ASEAN Antusias ke Mobil Listrik termasuk Indonesia
BUMN: Tak Semua Bahan Baku Industri Kendaraan Listrik Dimiliki Indonesia
Indonesia Butuh Mitra Bangun Industri Kendaraan Listrik Berbasis Baterai
LG dan Tesla Tertarik Gabung Proyek Baterai Kendaraan Listrik Indonesia
Wamen BUMN: Indonesia Punya Cadangan Bijih Nikel Terbesar Dunia
Pertamina Power Indonesia Bakal Produksi Baterai Sel Kendaraan Listrik