Tertinggi Selama Pandemi, AP I Layani Hampir 5 Juta Penumpang Pesawat di Mei 2022
Faik Fahmi mengungkapkan, tren peningkatan juga terjadi pada pergerakan pesawat yang mencapai 41.294 penerbangan atau mengalami peningkatan 1 persen jika dibandingkan pada bulan April yang melayani 40.569 penerbangan.
Pergerakan penumpang dan pesawat di 15 bandara yang dikelola oleh PT Angkasa Pura I (Persero) terus menunjukkan tren peningkatan.
Direktur Utama Angkasa Pura I, Faik Fahmi menyampaikan, sepanjang bulan Mei 2022, jumlah pergerakan penumpang di 15 bandara yang dikelola mencapai 4.920.608 penumpang atau mengalami peningkatan hingga 43 persen jika dibandingkan pada bulan April yang melayani 3.437.225 penumpang.
-
Di mana letak Pura Agung Jati Pramana? Pura Agung Jati Pramana terletak di Jalan Bali nomor 4, Merbau Asih, Kota Cirebon, dan jadi salah satu lokasi religi yang unik.
-
Di mana Bandara Banyuwangi berlokasi? Bandara Banyuwangi menjadi bandara pertama di Indonesia yang berkonsep ramah lingkungan.
-
Kapan bandara Lolak diresmikan? Bandar udara (bandara) di Provinsi Sulawesi Utara kian bertambah, kini baru saja beroperasi bandara Lolak di Bolaang Mongondow, Minggu (18/2).
-
Kapan Jalur Lingkar Barat Purwakarta dibangun? Sebelum dibangun jalan lingkar pada 2013, Kecamatan Sukasari yang berada paling ujung di Kabupaten Purwakarta aksesnya tidak layak.
-
Di mana Bandara Panua Pohuwato terletak? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
"Pergerakan penumpang dan pesawat di bulan Mei menjadi yang tertinggi di masa pandemi. Ini tidak lepas dari momentum pelaksanaan Angkutan Lebaran dan didukung oleh regulasi terkait persyaratan perjalanan penumpang yang semakin mudah dan nyaman," kata Faik Fahmi seperti ditulis Antara, Selasa (14/6).
Faik Fahmi mengungkapkan, tren peningkatan juga terjadi pada pergerakan pesawat yang mencapai 41.294 penerbangan atau mengalami peningkatan 1 persen jika dibandingkan pada bulan April yang melayani 40.569 penerbangan.
Jika dirata-rata, pergerakan penumpang di 15 bandara yang dikelola oleh AP I selama bulan Mei adalah sebesar 158.729 penumpang per hari atau baru mencapai 70 persen jika dibandingkan periode normal sebelum pandemi yang melayani rata-rata 224.518 penumpang per hari.
Sedangkan untuk pergerakan pesawat, rata-rata mencapai 1.332 penerbangan per hari atau baru mencapai 69 persen jika dibandingkan periode normal pandemi yang melayani rata-rata 1.917 penerbangan per hari.
Bandara Juanda Layani Penumpang Paling Banyak
Dia menyebut, Bandara Juanda Surabaya menjadi yang paling tinggi melayani pergerakan penumpang di bulan Mei, yaitu sebesar 1.091.313 penumpang dengan rincian 980.539 penumpang domestik, 64.412 penumpang internasional dan 46.362 penumpang transit.
Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali melayani pergerakan penumpang tertinggi kedua yaitu sebesar 1.010.053 penumpang dengan rincian 772.116 penumpang domestik, 237.708 penumpang internasional dan 229 penumpang transit.
Di urutan ketiga yaitu Bandara Sultan Hasanuddin Makassar yang melayani sebesar 947.393 penumpang dengan rincian 733.629 penumpang domestik, 5.871 penumpang internasional dan 207.893 penumpang transit.
Sedangkan untuk pergerakan pesawat, Bandara Juanda Surabaya menjadi yang paling tinggi dengan melayani 7.466 penerbangan dengan rincian 7.039 penerbangan domestik dan 427 penerbangan internasional.
Bandara Sultan Hasanuddin melayani pergerakan pesawat tertinggi kedua yaitu sebesar 7.164 penerbangan dengan rincian 7.135 penerbangan domestik dan 29 penerbangan internasional.
Di urutan ketiga yaitu Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali yang melayani sebesar 947.393 penumpang dengan rincian 7.002 penerbangan dengan rincian 5.711 penerbangan domestik dan 1.291 penerbangan internasional.
"Melihat tren pergerakan penumpang dan pesawat yang semakin baik hingga bulan Mei ini, kami optimis dapat mencapai target-target yang ditetapkan hingga akhir tahun 2022 seiring dengan mulai membaiknya industri aviasi dan pariwisata secara perlahan," pungkasnya.
(mdk/idr)