Tertunda Sejak 2017, Bank Mandiri Lanjutkan Proses Akuisisi Bank Filipina
Direktur Bisnis dan Jaringan Bank Mandiri, Hery Gunadi menjelaskan, pihaknya sengaja memilih bank dengan jumlah aset kecil hingga sedang terlebih dahulu agar ke depannya bisa dikembangkan hingga menjadi besar.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk memastikan akan mengakuisisi salah satu bank berukuran kecil dan menengah asal Filipina, setelah sempat tertunda sejak 2017.
Direktur Bisnis dan Jaringan Bank Mandiri, Hery Gunadi menjelaskan, pihaknya sengaja memilih bank dengan jumlah aset kecil hingga sedang terlebih dahulu agar ke depannya bisa dikembangkan hingga menjadi besar.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Kapan Alfred Budiman berhenti bekerja di bank? Saya kerja di bank itu sejak 2020 dan resign kemarin pada Mei 2023, karena dulu tiap bulan saya ada gaji yang masuk ke rekening. Nah kalau sekarang, saya justru harus nabung di tanggal gajian,” terangnya.
-
Siapa yang menjamin simpanan nasabah di bank? LPS hanya akan menjamin simpanan nasabah sampai jumlah Rp2 miliar.
-
Kenapa Bank BRI membantu UMKM Jambu Kristal Tanwiedjie di Purworejo? Bank BRI banyak membantu masyarakat agar bisa terus bertahan dan meningkatkan perekonomian petani jambu kristal.
-
Kapan BNI meluncurkan hibank? Silvano melanjutkan, perseroan meluncurkan hibank sebagai solusi untuk menggarap sektor UMKM yang lebih dinamis.
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
"Tentunya ada sinergi Bank Mandiri ya. Ada strategi bisnis lain yang saling melengkapi, khususnya di ASEAN," ujar dia di Plaza Mandiri, Jakarta, seperti dikutip Selasa (29/10).
Sebelum melakukan akuisisi, pihaknya akan melihat kecocokan antara pemilik bank yang bersangkutan dengan Bank Mandiri. Dengan demikian, aksi korporasi tersebut bisa masuk ke dalam Rencana Bisnis Bank (RBB) tahun depan yang sudah diajukan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Adapun rencana tersebut sudah dicetuskan pada Juni 2017 lalu, di mana Bank Mandiri telah melakukan penjajakan akuisisi dua bank Filipina setelah OJK dan Bank Sentral Filipina menandatangani kesepakatan letter of intent.
Filipina dipilih menjadi tujuan ekspansi lantaran negara tersebut memiliki pasar perbankan yang sangat potensial dengan perekonomian yang hanya dikendalikan oleh beberapa pihak saja.
Kendati begitu, seluruh prosesnya terganjal akibat rasio kredit macet (Non Performing Loan/NPL) perseroan yang terbilang tinggi di 2018. Namun, per kuartal III-2019, Bank Mandiri sukses menekan angka NPL hingga sekitar 2,5 persen.
Bank Filipina yang akan diakuisisi ini nantinya bakal memberikan keuntungan serta nilai tambah bagi perusahaan dan pihak pemegang saham.
"Apabila ada peluang yang memberikan added value bagi pemegang saham, akan kita pertimbangkan lebih lanjut. Dengan merger dan akuisisi, organik dan non-organik, kita mesti membangun capability kita untuk tumbuh secara organik. Tujuannya adalah untuk create value," tandasnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Bank Mandiri Turunkan Target Pertumbuhan Kredit 2019 Menjadi 9 Persen
Kuartal III 2019, Bank Mandiri Raup DPK Rp 891,2 Triliun
Tumbuh 11,5 Persen, Kredit Bank Mandiri Kuartal III 2019 Capai Rp 806,8 Triliun
Jadi Wamen BUMN, Bos Inalum dan Bank Mandiri Siapkan Pengunduran Diri
Bos Mandiri dan Inalum Dikabarkan Jadi Wakil Menteri BUMN
Erick Thohir Usul Bos Bank Mandiri Jadi Wakil Menteri BUMN