Terungkap, Begini Strategi Produsen Rokok Elektrik Implementasikan ESG di Perusahaan
RELX menjadi salah satu dari 13.000 perusahaan yang berpartisipasi dalam 2023 S&P Global Corporate Sustainability Assessment.
Selain itu, perusahaan juga fokus pada emisi gas rumah kaca, dan keterbukaan informasi perusahaan.
Terungkap, Begini Strategi Produsen Rokok Elektrik Implementasikan ESG di Perusahaan
Terungkap, Begini Strategi Produsen Rokok Elektrik Implementasikan ESG di Perusahaan
Produsen rokok elektrik, RELX terus melakukan inovasi produk yang berkelanjutan. Tak hanya itu, perusahaan juga mengedepankan etika bisnis dan pengembangan talenta.
Selain itu, perusahaan juga fokus pada emisi gas rumah kaca, dan keterbukaan informasi perusahaan.
- Begini Strategi Perusahaan Komponen Otomotif Penuhi Kebutuhan Pabrikan Mobil Listrik
- Begini Strategi Holding PTPN III Terapkan Bisnis Ramah Lingkungan untuk Tanggulangi Perubahan Iklim
- Pengusaha Rokok Elektrik: UU Kesehatan Beri Kepastian untuk Investasi dan Berusaha
- Pertamina Mau Akuisisi 35 Persen Saham Blok Masela: Waktunya Percayakan Blok Migas ke Anak Bangsa
General Manager RELX International Indonesia, Yudhistira Eka Saputra memandang bahwa implementasi Environmental, Social, and Governance (ESG) sebagai salah satu kompetensi inti perusahaan.
Dalam Penilaian Keberlanjutan Perusahaan atau Corporate Sustainability Assessment (CSA) yang dilakukan S&P Global, RELX mencatatkan nilai di atas rata-rata industri dengan score meningkat 13 persen dibandingkan tahun lalu.
"Perolehan peringkat pertama RELX dalam bidang implementasi ESG dari S&P Global di industri rokok elektrik membuktikan bahwa di tengah persaingan dengan merk rokok elektrik lainnya, RELX hadir sebagai brand yang mempertimbangkan keberlangsungan lingkungan dan sosial dalam setiap langkah operasional," ucap Yudhistira
The S&P Global Corporate Sustainability Assessment (CSA) merupakan salah satu evaluasi tahunan yang paling komprehensif di dunia terhadap praktik keberlanjutan perusahaan, melalui model penilaian kuantitatif yang menyeluruh, ketat, dan transparan.
Tahun ini, RELX menjadi salah satu dari 13.000 perusahaan yang berpartisipasi dalam 2023 S&P Global Corporate Sustainability Assessment.Beberapa upaya yang dilakukan RELX Internasional untuk mematuhi seluruh ketentuan terkait ESG adalah dengan membentuk komite ESG pada tingkat dewan direksi, mengintegrasikan ESG ke dalam strategi pengembangan jangka panjang perusahaan, serta memadukan indikator ESG ke dalam pengambilan keputusan perusahaan.
Selain itu, RELX telah memasukkan ESG ke dalam rangkaian rantai pasokan di mana perusahaan secara rutin melakukan penilaian ESG mandiri setiap tahun terhadap pemasok besar. RELX juga melakukan audit melalui pihak ketiga terhadap pemasok untuk mengevaluasi kepatuhan mereka terhadap Kode Etik RELX untuk Mitra Bisnis dan agar memenuhi persyaratan Standar SA8000.
Selain itu, komitmen RELX Internasional Indonesia untuk menjalankan bisnis sejalan dengan prinsip-prinsip tanggung jawab terhadap masyarakat dan lingkungan.
Salah satunya diwujudkan dengan menggandeng pengelola sampah Armada Kemasan dalam melaksanakan kerja sama pengelolaan limbah elektronik bertajuk Waste Collecting Pilot Indonesia 2023.
merdeka.com
Berkat upaya-upaya ini, pada tahun 2022, RELX meraih peringkat "A" dari MSCI ESG Ratings. Ke depan, RELX akan terus bekerja sama dengan para pemangku kepentingan untuk mengembangkan industri rokok elektrik yang berkelanjutan.