Terungkap, Ini Tujuan BUMN Bentuk Indonesia Water Fund
Indonesia Water Fund merupakan bagian dari inisiatif strategis Holding BUMN Danareksa sebagai dukungan kepada pemerintah menyediakan 10 juta sambungan rumah (SR) baru sehingga akses perpipaan dapat menjangkau lebih banyak masyarakat.
Danareksa menggalang kerja sama investasi dengan tiga mitra strategis dan dua penanam modal untuk membangun infrastruktur air bersih melalui inisiatif Indonesia Water Fund (IWF). Kerja sama bertujuan untuk mempercepat distribusi air bersih yang merata di Indonesia.
Direktur Utama PT Danareksa (Persero), Arisudono Soerono menjelaskan, Indonesia Water Fund merupakan bagian dari inisiatif strategis Holding BUMN Danareksa sebagai dukungan kepada pemerintah menyediakan 10 juta sambungan rumah (SR) baru sehingga akses perpipaan dapat menjangkau lebih banyak masyarakat.
-
Apa tugas utama Kementerian BUMN? Kementerian BUMN Bertugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang badan usaha milik negara
-
Apa yang Pertamina pastikan menjelang World Water Forum di Bali? Pertamina memastikan seluruh sarana fasilitas Pertamina Patra Niaga dalam kondisi optimal. Jelang World Water Forum, Pertamina Patra Niaga Pastikan Pasokan Energi di Bali Aman Jelang perhelatan World Water Forum (WWF) ke-10 yang akan digelar pada 18-25 Mei 2024 di Bali, Pertamina siapkan ketersediaan pasokan energi berjalan optimal.
-
Apa yang disiapkan oleh Kementerian PUPR untuk menyambut tamu World Water Forum ke-10 di Bali? Pemerintah Indonesia selaku tuan rumah WorId Water Forum ke-10 menyiapkan sambutan makan malam (welcoming dinner) untuk kepala negara dan delegasi yang hadir di Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK), Bali, Minggu (19/5).
-
Siapa yang memastikan pasokan energi di Bali aman menjelang World Water Forum? Melalui regional Jatimbalinus, Pertamina jamin pasokan avtur, BBM dan LPG di kegiatan WWF 2024,” jelas Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso.
-
Bagaimana Kementerian BUMN meningkatkan daya saing BUMN? Fungsi Kementerian BUMN Perumusan dan penetapan kebijakan sekaligus koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan, di bidang pengembangan usaha, inisiatif bisnis strategis, penguatan daya saing dan sinergi, penguatan kinerja, penciptaan pertumbuhan berkelanjutan, restrukturisasi, pengelolaan hukum dan peraturan perundang-undangan, manajemen sumber daya manusia, teknologi dan informasi, keuangan dan manajemen risiko BUMN.
-
Bagaimana BUMN mendorong kebangkitan pariwisata di Indonesia melalui KEK Sanur? Dirinya menambahkan, KEK Sanur menjadi tonggak sejarah dan milestone bagi destinasi wisata berkelanjutan bertaraf internasional yang dapat mendorong kebangkitan ekosistem pariwisata dan perekonomian di Indonesia.
Penyediaan akses air bersih terhadap seluruh masyarakat di Indonesia merupakan upaya pemerintah mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Pemerintah menargetkan 100 persen penduduk memiliki akses sumber air minum yang layak pada 2030.
Wakil Menteri BUMN II, Kartika Wirjoatmodjo menyambut baik kerja sama tersebut. "Kami harap IWF dapat menyelesaikan masalah besar terkait air bersih, menutup gap kebutuhan sambungan rumah di Indonesia yang turut berkontribusi pada kesehatan dan kesejahteraan masyarakat," kata Kartika.
Tiga mitra strategis (strategic partners) yang ikut menandatangani MoU bersama Danareksa, yaitu Suez Recycling & Recovery Pacific Ltd, yang diwakili Managing Director Farchad Kaviani Dehkordi, kemudian Direktur PT Moya Indonesia Mohamad Selim, dan PT CITIC Envirotech Indonesia, diwakili oleh Chairman dan CEO-nya Ngow Gwo Liang dan Jeremy.
Ketiganya bakal aktif mengelola dana IWF bersama-sama dengan Danareksa, terutama terkait aspek teknis.
Dua Investor Lainnya
Sementara itu, dua investor/financial investors yang meneken MoU bersama Danareksa, yaitu PT Taspen (Persero) yang diwakili Direktur Utama A. N. S. Kosasih, dan BPJS Ketenagakerjaan yang diwakili Direktur Pengembangan Investasi Edwin Michael Ridwan.
Dalam kerja sama itu, tiga anggota Holding BUMN Danareksa, yaitu Perum Jasa Tirta I, Perum Jasa Tirta II, dan PT Nindya Karya, juga terlibat.
"Berpegang kepada tiga pilar IWF, yaitu akses, investasi, dan replikasi (AIR), IWF menawarkan pendekatan investasi khusus penyediaan akses air bersih, yang tidak hanya memiliki manfaat berkelanjutan yang terintegrasi dari hulu ke hilir, tetapi juga dapat dijalankan untuk membiayai proyek SPAM baru (greenfield), atau juga mengoptimalkan proyek SPAM yang telah berjalan (brownfield)," kata Direktur Investasi PT Danareksa Chris Soemijantoro.
Kelola Dana Rp15 Triliun
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mengungkapkan bahwa pada target awal, Indonesia Water Fund (IWF) akan mengelola dana sekitar Rp15 triliun untuk memperbaiki akses air bersih bagi 40 juta penduduk Indonesia.
"Target awal, IWF akan mengelola dana sebesar USD 1 miliar atau sekitar Rp15 triliun dari mitra strategis untuk memperbaiki akses air bersih bagi 40 juta jiwa rakyat Indonesia," ujar Erick Thohir dalam SOE International Conference di Nusa Dua, Bali, Senin (17/10).
Dia menambahkan, IWF merupakan solusi cepat untuk pemerataan akses air bersih, mempercepat penyediaan air bersih yang inklusif, berkelanjutan, dan efisien bagi seluruh rakyat Indonesia, sekaligus memperluas cakupan layanan air bersih nasional.
IWF juga merupakan bentuk pendanaan untuk air bersih yang berjalan berdampingan dengan APBN secara mandiri, sehingga tidak membebani APBN secara langsung.
"IWF merupakan upaya untuk memaksimalkan PDB Indonesia, karena pasokan air yang tidak cukup akan berpotensi mengurangi PDB Indonesia sebesar 2,5 persen pada 2045," kata Erick.
IWF diinisiasi oleh Kementerian BUMN melalui sinergi Holding BUMN Danareksa (Danareksa, Nindya Karya, Perum Jasa Tirta 1, dan Perum Jasa Tirta 2) untuk menghadirkan sambungan air ke berbagai wilayah di Indonesia.
(mdk/idr)