Thailand bisa ekspor 1,2 juta unit mobil, Indonesia cuma 200.000 unit
Salah satu kendala yang yang membuat ekspor Indonesia rendah adalah jenis mobil yang diproduksi di Tanah Air. Indonesia paling banyak memproduksi mobil jenis MPV sedangkan pasar dunia lebih berminat pada mobil jenis sedan.
Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Jongkie Sugiarto mengakui ekspor mobil Indonesia masih jauh berada di bawah negara tetangga yakni Thailand.
"Thailand bisa 1,2 juta unit ekspor, kita cuma 200.000 unit. Mereka bisa produksi 2,4 juta unit," ungkapnya di UOB Plaza, Jakarta, Selasa (16/1).
-
Kenapa mobil Eropa menarik di Indonesia? Fitur-fitur yang dihadirkan oleh mobil Eropa sering dianggap lebih maju daripada yang lainnya. Hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi mobil Eropa di Indonesia, dan banyak yang berpendapat bahwa harga yang dibayarkan sepadan dengan fitur-fitur yang ditawarkan.
-
Dari mana keberangkatan kereta api Lebaran di Jakarta? Pertama, keberangkatan Kereta Api (KA) lebaran dari Jakarta dilakukan dari empat stasiun, yakni Stasiun Pasar Senen, Stasiun Gambir, Stasiun Manggarai, dan Stasiun Bekasi.
-
Kapan sektor otomotif di Indonesia mengalami pertumbuhan pesat? Pada tahun 2000-an, sektor otomotif di Indonesia mengalami pertumbuhan yang pesat.
-
Kapan Wuling Motors memulai ekspansi ke sektor otomotif di Indonesia? Pada tahun 2015, Wuling Motors memulai ekspansi ke sektor otomotif di Indonesia dengan mendirikan pabrik di Greenland International Center (GIIC), Cikarang, Jawa Barat.
-
Bagaimana perubahan di industri otomotif Indonesia pada era Jokowi? Terjadi perubahan besar dalam kepemilikan usaha di industri otomotif Indonesia. Variabelnya banyak.Menariknya, merek otomotif China mulai masuk pada 2017 lewat Wuling dan DFSK. Disusul Hyundai (Korea) pada 2021.Yang terbaru, merek China kembali masuk pada 2022-2023: Chery, Neta, Great Wall Motor (GWM), dan lain-lain. Varialebel utama antara lain krisis moneter 1998, krisis industri keuangan 2008, dan sebagainya. Variabel ini cukup mengubah potret raja otomotif Indonesia di era Jokowi:Dari pengusaha ke kelompok usaha (konglomerasi).
-
Apa yang terjadi pada pemobil wanita di Jakarta Selatan? Sebuah video memperlihatkan seorang wanita dibuntuti oleh rombongan begal. Kejadian tersebut terjadi di Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan.Wanita berkerudung yang baru saja keluar dari minimarket diikuti oleh pemotor yang berusaha untuk menghentikan mobilnya.
Salah satu kendala yang yang membuat ekspor Indonesia rendah adalah jenis mobil yang diproduksi di Tanah Air. Indonesia paling banyak memproduksi mobil jenis MPV sedangkan pasar dunia lebih berminat pada mobil jenis sedan.
"Pasar dunia senang Sedan dan Pick-Up. Sehingga jangan andalkan ekspor. Orang dunia inginnya sedan bukan MPV. Indonesia produknyanya MPV, tapi dunia ingin sedan," katanya.
Inilah yang membuat produk mobil Indonesia lebih kuat di pasar dalam negeri, yang memang meminati mobil jenis MPV. "Kita ini jago kandang sehingga kita tidak bisa meniru Thailand yang komplit semua produk ada Sedan, Truk, SUV, MPV, Pick-Up," jelas dia.
Untuk dapat meningkatkan kinerja ekspor mobil Indonesia, maka industri mobil dalam negeri harus bisa melihat produk mana yang dicari di pasar dunia. "Mobil kita pasti punya potensi ekspor, tapi kita harus punya jenis mobil yang diminati di pasar internasional," ujarnya.
Namun demikian, produsen kendaraan enggan memproduksi sedan di Indonesia, sebab mobil jenis sedan dikenakan PPnBM (Pajak Pertambahan Nilai Barang Mewah) dengan tarif yang lebih tinggi dari jenis lainnya.
"Kan untuk sedan rata-rata kena PPnBM 30 persen kalau MPV itu 10 persen. Sudah pasti sedan lebih mahal. Karena mahal tidak dibeli orang, karena tidak dibeli maka tidak diproduksi," imbuhnya.
Saat ini pihaknya tengah mengusulkan agar pemerintah melakukan penyelarasan tarif PPnBM untuk mobil sedan. Sebab pada dasarnya minat masyarakat terhadap mobil sedan masih cukup tinggi asalkan harganya lebih murah.
"Pembeli tidak memandang seat-nya ada berapa. Mereka mau membeli sedan, tapi karena MPV lebih murah ya mereka tidak mau," tandasnya.
Baca juga:
BPS catat neraca perdagangan RI surplus USD 11,84 miliar di 2017
Desember 2017, ekspor Indonesia turun jadi hanya USD 14,79 miliar
Sepanjang 2017, impor Indonesia naik menjadi USD USD 156,89 miliar
Kemendag sebut impor beras khusus untuk kepentingan pengusaha
Menengok untung rugi kapal asing pencuri ikan diberikan untuk nelayan RI