Tiga Akses Jalan Terbaru Menuju Stasiun Kereta Cepat Whoosh Karawang
PT KCIC bakal membuka tiga jalan akses baru menuju stasiun baru tersebut.
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK) bersama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), telah meresmikan Kereta Cepat Karawang untuk operasional Kereta Cepat Whoosh, Selasa (24/12).
Guna menunjang operasional Stasiun Kereta Cepat Karawang, PT KCIC bakal membuka tiga jalan akses baru menuju stasiun baru tersebut. Antara lain, menuju Kota Deltamas di sisi barat, menuju PT Trans Heksa Karawang (THK) ke sisi timur, dan ke Jalan Tol Jakarta-Cikampek eksisting (Japek).
- Stasiun Kereta Cepat Whoosh Karawang Layani Naik-Turun Penumpang Mulai 24 Desember 2025
- Kereta Cepat Kini Layani Rute Stasiun Padalarang-Tegalluar, Harga Tiket Rp50.000
- Stasiun Kereta Cepat di Karawang Layani Penumpang Mulai 2025, ke Jakarta Cuma 11 Menit
- Awal 2025, KCIC Bakal Aktifkan Stasiun Karawang
Direktur Utama PT KCIC Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan, pihaknya berusaha mempercepat semua proses pembangunan jalan akses. Untuk akses menuju kawasan milik PT THK ditargetkan bisa rampung paling lambat Juli 2025.
Namun, ia belum merinci lebih lanjut kapan dua akses lainnya bisa rampung. Baik menuju Kota Deltamas maupun ke gerbang tol (GT) baru yang berlokasi di Km 42 Tol Japek.
"Jadi kita berusaha untuk mempercepat semua proses pembangunan jalan akses, baik di Deltamas, kemudian THK (Trans Heksa Karawang) maupun Tol Exit (Km) 42," ujar Dwiyana di Stasiun Kereta Cepat Karawang.
"THK akses kita harapkan Juli tahun depan paling lambat kita bisa operasikan. Pokoknya secepat mungkin yang kita bisa lakukan," dia menambahkan.
Merujuk catatan PT KCIC, Untuk mengakses Stasiun Karawang SAAT INI, penumpang yang menggunakan kendaraan pribadi dapat melalui Jl Badami kemudian masuk ke Jl Pasar Jati dan Jl Raya Pangkalan.
Sebagai alternatif, penumpang yang menggunakan kendaraan kecil dapat melalui Jl Trans Hexa Karawang kemudian masuk ke Jl Raya Pangkalan. Stasiun Karawang juga terkoneksi dengan jalan tol melalui Exit Tol Karawang Barat KM 47 Jakarta-Cikampek kemudian masuk ke Jl Trans Heksa Karawang.
Saat ditanya terpisah di Stasiun Kereta Cepat Halim, Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Ossy Darmawan mengutarakan, pemerintah saat ini tengah mengurusi penerapan lokasi (penlok) GT Km 42 Tol Japek.
"PKKPR (Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang) kalau tidak salah sudah kan. Jadi mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa diwujudkan," ungkap Ossy.
Kendati begitu, Ossy belum bisa memastikan kapan proses penlok untuk pintu tol baru khusus akses Tol Kereta Cepat Karawang bisa selesai.
"Nanti saya harus cek dulu ya ke Dirjen Pengadaan (Direktorat Jenderal Pengadaan Tanah dan Pengembangan Pertanahan Kementerian ATR/BPN) terkait HGP (Hak Guna Pakai)," tutur dia.