Tiga Tahun Menjabat, Menko Darmin Nasution Curhat Paling Sulit Urus Pertanian
Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution bercerita mengenai pengalamannya menjadi koordinator 10 kementerian pemerintahan Jokowi-JK. Pada sisi ekonomi, dia menyebut, sektor pertanian menjadi sektor yang paling banyak membuat pusing.
Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution bercerita mengenai pengalamannya menjadi koordinator 10 kementerian pemerintahan Jokowi-JK. Pada sisi ekonomi, dia menyebut, sektor pertanian menjadi sektor yang paling banyak membuat pusing.
"Ada beberapa komoditas yang memang paling ruwet persoalannya, tapi intinya memang sektor pertanian," ujar Menko Darmin saat ditanya terkait kementerian paling sulit diatur, dalam acara Ngopi Teko di Kemenko Perekonomian, Jumat (18/10).
-
Apa yang dilakukan Pertamina untuk mendukung Kemandirian Ekonomi Nasional? Nicke Widyawati menyampaikan ucapan terima kasih atas penghargaan untuk Kategori Kemandirian Ekonomi yang diberikan kepadanya Menurutnya, kemandirian ekonomi tidak terlepas dari kemandirian energi, karena energi adalah katalis untuk pertumbuhan ekonomi suatu negara.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Siapa yang menjadi Dirut Pertamina? Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati kembali masuk dalam daftar 100 wanita berpengaruh dunia (The World’s 100 Most Powerful Women) versi Forbes tahun 2023.
-
Bagaimana cara Irjen Kementan mengajak Petani dan ASN Kementan untuk bangkit membangun pertanian Indonesia? “Kita sedang dalam posisi dan situasi yang tidak sedang baik, iklim dan cuaca yang sedang mempengaruhi proses pertanian. Itulah yang sedang dilakukan oleh Bapak Menteri." "Beliau banyak melakukan terobosan, melakukan kegiatan yang tanpa henti. Kalau bapak Menteri speednya sudah maksimal, tentunya kita anak buahnya yang ada di Kementerian Pertanian, ASN Pertanian, punya tanggung jawab yang lebih,” kata Irjen Setyo.
-
Apa yang diraih oleh Dirut Pertamina? Nicke menjadi salah satu dari dua wanita Indonesia paling berpengaruh yang masuk ke dalam daftar ini.
-
Kapan Harsono menjabat sebagai wakil Perdana Menteri? Selanjutnya, pada tahun 1955, ia menjabat sebagai wakil Perdana Menteri dalam Kabinet Burhanuddin Harahap.
Ada beberapa komoditas utama yang selalu menuai polemik di masyarakat, yakni beras, gula, dan daging sapi. Lalu juga ada persoalan bawang putih dan telur ayam. Umumnya persoalan tersebut terkait harga yang melonjak di pasaran.
Masalah daging sapi, menurutnya, sudah berhasil diselesaikan dengan dilakukan impor, sehingga bisa menekan harga. "Dua tahun pertama (masa jabatan) memang yang paling pusing daging, tapi sudah tidak karena kita buat kebijakan, pokoknya impor supaya harga rendah," jelas Menko Darmin.
Masalah lain adalah terkait komoditas beras. Akhir tahun lalu, pemerintah memutuskan untuk melakukan impor beras sebanyak 2 juta ton sebagai putusan akhir dari polemik harga beras yang terus melonjak.
Pada saat itu, sempat terjadi perdebatan antara Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita yang menyebut pasokan beras kurang sehingga harga naik. Di sisi lain, Menteri Pertanian Amran Sulaiman bersikukuh stok beras melimpah ruah.
Menko Darmin saat itu, mengacu pada data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut, produksi beras hingga akhir tahun 2018 akan mencapai 32,4 juta ton, memang mengalami surplus 2,85 juta ton. Tetapi itu dibawah kebutuhan Indonesia yang mencapai 20 juta ton.
"Memang begitu saya kesimpulannya kurang, lalu impor, habis saya dicaci maki seluruh Republik. Itu risikonya. Tapi bisa dilihat inflasi tetap terjaga dikisaran 3,2 persen hingga 3,3 persen di setiap tahunnya. Belum pernah Indonesia menikmati stabilitas seperti ini, terjadi dalam waktu lima tahun berturut-turut," kata Menko Darmin Nasution.
Menteri Basuki Paling Sulit Diajak Rapat
Dalam kesempatan itu, Menko Darmin juga bercerita sulitnya mengumpulkan para menteri di bawahnya untuk hadir melakukan rapat. Kadang kala, dia harus berjiwa bijaksana jika ada menteri yang tak datang saat rapat koordinasi di kantornya.
"Yaitulah koordinasi itu memang susah ya Menko itu harus wise kadang-kadang injek kaki, kadang-kadang harus elus-elus punggungnya, tapi tak boleh injak lutut apalagi kepala," ujarnya.
Meski demikian, Menko Darmin menyebut bukan Menteri Pertanian Amran Sulaiman yang tak selalu hadir dalam rakor seperti yang selama ini banyak diperbincangkan. Tetapi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono yang selalu absen dalam rakor.
"Menteri PUPR sebenarnya yang paling susah hadir bukan Menteri Pertanian. Tetapi bukan karena dia (Menteri Basuki) tidak mau hadir, tapi dia ke lapangan melulu, temenin Pak Jokowi keliling Indonesia," jelasnya sambil tertawa.
Mantan Direktur Jenderal Pajak tersebut tidak mau ambil pusing terkait absennya beberapa menteri dalam rakor. "Saya ya harus sabar-sabar saja. Saya tak pernah pasang harga tinggi, harus menterinya. Walau menterinya tidak datang, tapi setidaknya dia kirim dirjennya, ya itu pun jadi lah," tandasnya.
(mdk/bim)