Tim Pakar Ekonomi di Bawah Komando Prabowo
Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto memamerkan puluhan pakar dan ahli yang siap membantunya dalam menyusun strategi pembangunan ekonomi. Pakar dan ahli tersebut terdiri dari enam orang pakar ekonomi, empat orang pakar infrastruktur, 12 orang pakar energi dan pangan, serta 7 pakar SDA dan lingkungan hidup.
Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto memamerkan puluhan pakar dan ahli yang siap membantunya dalam menyusun strategi pembangunan ekonomi. Pakar dan ahli tersebut terdiri dari enam orang pakar ekonomi, empat orang pakar infrastruktur, 12 orang pakar energi dan pangan, serta 7 pakar SDA dan lingkungan hidup.
"(Puluhan pakar) ini adalah tim yang membantu kami, tim dari Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno yang membantu merancang solusi untuk persoalan bangsa yang akan kita atasi," kata Prabowo di Semarang seperti ditulis Sabtu (16/2).
-
Kenapa Prabowo Subianto begitu rileks menghadapi debat capres? "Beliau sangat rileks, sangat santai menghadapi debat ini, karena kan memang materinya beliau pasti sangat mengetahui dan menguasai ya," Habiburokhman menandasi.
-
Apa yang dilakukan Prabowo Subianto sebelum mengikuti debat capres? Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburrokhman mengatakan, sebelum mengikuti debat nanti malam, Prabowo melakukan aktivitas kecil sejak pagi. Seperti olahraga agar fit. "Persiapan Pak Prabowo pagi olahraga dan menjaga suara ya," kata Habiburrokhman kepada awak media di Jakarta, Minggu (7/1).
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Apa yang diklaim oleh Prabowo? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
-
Apa yang ditolak mentah-mentah oleh Prabowo Subianto? Kesimpulan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta adalah tidak benar.
-
Kapan Prabowo Subianto pertama kali mencalonkan diri menjadi Capres? Pada tahun 2004, Ia memulai karier politiknya dengan mencalonkan diri sebagai Capres dari Partai Golkar pada Konvesi Capres Golkar 2004.
Dari pakar ekonomi, Prabowo didukung oleh mantan Gubernur Bank Indonesia Prof Burhanuddin Abdullah, Drajad Wibowo, Ichsanuddin Noorsy, Alex Yahya, Hariyadin Mahardika, Muhammad Tri Andika, Direktur IKS UKRI Sugiono, dan Dirgayuza Setiawan.
Kemudian, di bidang infrastruktur, ada mantan staf khusus Kementerian PU, Suhendra Ratu Prawiranegara, Anggota Komisi V DPR Putra Jaya Husin, Anggota Komisi V DPR Bambang Haryo Soekartono, dan pakar perumahan Marco Kusuma.
Selanjutnya pakar energi dan pangan, ada Chief Scientist Arsari Enviro Industri, Dr Willie Smith, mantan Menteri ESDM Sudirman Said, mantan staf khusus menteri ESDM Said Didu, Anggota Komisi VII DPR Kardaya Warnika, pakar pangan Laode Kamaluddin, mantan Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursyidan Baldan, Ketua Komisi IV DPR RI Edhy Prabowo, dan Mantan Dirjen Menteri Pertanian D Endang Thohari.
Kemudian di bidang energi dan lingkungan hidup, ada pakar konservasi kehutanan Achmad Aditya, penggiat energi terbarukan, Aria Witoelar, dan ahli hukum lingkungan Irvan Pulungan.
Dengan pakar yang mendukungnya, Prabowo yakin mampu mengembalikan kekayaan Indonesia dan mengatasi masalah negara. Prabowo optimistis dengan pemerintahan yang kuat, tegas dan bebas korupsi maka Indonesia akan kembali merebut kejayaan.
Baca juga:
Prabowo: Kita Bertekad Bangun Pemerintah yang Tak Ada Koruptornya
Prabowo: Ojo Dumeh, Ojo Adigang, Adigung, Adiguno
Prabowo: Masalah RI Sulit Luar Biasa, Utangnya Minta Ampun Tapi Kita Optimis
Prabowo Sebut Indonesia Bisa Bangkit Jika Dipimpin Putra dan Putri Terbaik
Prabowo: Semua Perang Terjadi karena Memperebutkan Sumber Ekonomi
Cak Imin Sebut Jokowi Unggul 2 Persen dari Prabowo di Jabar
Prabowo: Kekayaan RI Mengalir ke Luar Negeri Bisa Dibuktikan dengan Matematika