Jokowi-JK dinilai tak bakal asal cabut subsidi BBM
Baru dicabut jika masyarakat bawah sudah punya daya beli tinggi.
Joko Widodo dan Jusuf Kalla, jika terpilih menjadi presiden dan wakil presiden Indonesia 2014-2019, tak akan mencabut subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) secara sembarangan. Mereka baru akan mencabut subsidi BBM jika masyarakat bawah sudah memiliki daya beli tinggi.
"Kalau rakyat tidak mampu beli, dia pergi ke hutan nanti tebang hutan (agar mampu beli BBM)," ujar Arif Budimanta, Anggota Tim Sukses Pemenangan Jokowi - JK, di Jakarta, Minggu (6/7).
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Di mana Jokowi meninjau persediaan beras? Jokowi dan rombongan kemudian melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Labuhanbatu dengan menggunakan helikopter Super Puma TNI AU. Dia direncanakan mengecek bahan pokok di Pasar Gelugur Rantauprapat, serta meninjau persediaan beras dan menyerahkan bantuan pangan kepada masyarakat.
-
Apa yang Jokowi lakukan di Gudang Beras Bulog Pematang Kandis? Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung Gudang Beras Bulog di Pematang Kandis,Kabupaten Merangin, Jambi. Kepala Negara mengaku, hal itu harus dilakukan demi memastikan ketersediaan beras jelang momentum hari raya Lebaran yang sisa sepekan lagi.
-
Kapan Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? "Sudah saya panggil tadi," kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
-
Kapan Jokowi memanggil dua menteri PKB tersebut? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
Arif, merupakan Anggota Komisi XI DPR-RI, menyebut pencabutan subsidi BBM harus melalui sejumlah tahapan. Diantaranya, konversi konsumsi BBM subsidi ke gas, diikuti dengan upaya penghematan konsusmi BBM subsidi.
"Dari setiap kuota BBM subsidi yang dialokasikan, ada 20 persen kebocoran karena dipakai untuk industri, smuggling (penyelundupan) dan lain-lain. Kalau dari anggaran subsidi Rp 300 triliun, 20 persen bisa dihemat, jadi Rp 60 triliun. Itu bisa ditransformasi untuk infrastruktur," jelasnya.
Untuk diketahui, anggaran subsidi BBM pada APBN 2014 dipatok sebesar Rp 210,7 triliun. Diproyeksikan anggaran itu akan membengkak menjadi sekitar Rp 300 triliun-Rp 350 triliun.
(mdk/yud)