Tingkatkan perekonomian Bengkulu, Menperin kembangkan Pelabuhan IPC jadi KEK
Dengan dibangunnya kawasan ekonomi khusus, kata dia, nantinya di pelabuhan tersebut akan berdiri kawasan industri dan karantina untuk hewan.
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto meninjau Indonesia Port Corporation (IPC) Bengkulu, Sabtu (14/4). Pelabuhan milik PT Pelindo itu nantinya akan dijadikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).
Menurut Airlangga, awalnya pelabuhan tersebut tidak memiliki peti kemas dan tidak bisa dimasuki kontainer. Pelabuhan itu dulu hanya untuk penyeberangan saja. Namun, sekarang pelabuhannya sudah jalan.
-
Bagaimana Menko Airlangga Hartarto berencana memperkuat kerja sama ekonomi di KTT G20? “Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dengan Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Gam Ki Yong? Pertemuan keduanya terkait implementasi Program Tech:X, peningkatan kemudahan mobilitas bagi investor dari Singapura, pengembangan Pelabuhan Kendal, penguatan konektivitas udara, kerja sama agribisnis, dan kerja sama pariwisata.
-
Apa yang Airlangga Hartarto katakan tentang target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045," kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
-
Bagaimana Airlangga Hartarto meyakinkan para pengusaha AS tentang iklim investasi di Indonesia? Selama ini Pemerintah Indonesia telah mendorong reformasi struktural melalui UU Cipta Kerja, yang telah menciptakan iklim investasi yang kondusif sekaligus mendorong pemerataan pembangunan," tanggap Menko Airlangga.
-
Siapa yang bertemu dengan Airlangga Hartarto saat membahas investasi di Indonesia? Delegasi kongres Amerika Serikat yang terdiri Jonathan Jackson, Young Kim, Andy Barr, dan Jasmine Crockett, bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Jakarta di Jakarta, Senin (28/8).
-
Apa yang menurut Menko Airlangga Hartarto menjadi tantangan utama dalam pengembangan ekonomi platform di wilayah pedesaan? "Dalam menyambut besarnya kesempatan tersebut, kita juga harus menyadari bahwa terdapat juga tantangan-tantangan dalam pengembangan ekonomi platform, terutama di wilayah pedesaan dan daerah 3T. Tantangan tersebut diantaranya adalah akses terhadap teknologi dan koneksi internet yang terbatas, serta kurangnya pemahaman tentang penggunaan platform-platform ini," ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto yang hadir secara virtual dalam acara Peluncuran Hasil Studi Penggunaan Platform Digital di Pedesaan Indonesia oleh DFS Lab, Selasa (25/7).
Klik foto-fotonya di bawah.
<blockquote class="instagram-media" data-instgrm-captioned data-instgrm-permalink="https://www.instagram.com/p/BhjcWe3nbhV/" data-instgrm-version="8" style=" background:#FFF; border:0; border-radius:3px; box-shadow:0 0 1px 0 rgba(0,0,0,0.5),0 1px 10px 0 rgba(0,0,0,0.15); margin: 1px; max-width:658px; padding:0; width:99.375%; width:-webkit-calc(100% - 2px); width:calc(100% - 2px);"><div style="padding:8px;"> <div style=" background:#F8F8F8; line-height:0; margin-top:40px; padding:50% 0; text-align:center; width:100%;"> <div style=" background:url(data:image/png;base64,iVBORw0KGgoAAAANSUhEUgAAACwAAAAsCAMAAAApWqozAAAABGdBTUEAALGPC/xhBQAAAAFzUkdCAK7OHOkAAAAMUExURczMzPf399fX1+bm5mzY9AMAAADiSURBVDjLvZXbEsMgCES5/P8/t9FuRVCRmU73JWlzosgSIIZURCjo/ad+EQJJB4Hv8BFt+IDpQoCx1wjOSBFhh2XssxEIYn3ulI/6MNReE07UIWJEv8UEOWDS88LY97kqyTliJKKtuYBbruAyVh5wOHiXmpi5we58Ek028czwyuQdLKPG1Bkb4NnM+VeAnfHqn1k4+GPT6uGQcvu2h2OVuIf/gWUFyy8OWEpdyZSa3aVCqpVoVvzZZ2VTnn2wU8qzVjDDetO90GSy9mVLqtgYSy231MxrY6I2gGqjrTY0L8fxCxfCBbhWrsYYAAAAAElFTkSuQmCC); display:block; height:44px; margin:0 auto -44px; position:relative; top:-22px; width:44px;"></div></div> <p style=" margin:8px 0 0 0; padding:0 4px;"> <a href="https://www.instagram.com/p/BhjcWe3nbhV/" style=" color:#000; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:normal; line-height:17px; text-decoration:none; word-wrap:break-word;" target="_blank">Siang tadi saya mengunjungi Indonesia Port Corporation (IPC) Bengkulu, pelabuhan milik PT Pelindo Badan Usaha Milik Negara. Di kawasan ini nantinya akan dibangun kawasan ekonomi khusus (KEK). Pelabuhannya akan ditata kembali dan rencananya sapi impor seperti dari Australia dan India akan masuk melalui pelabuhan tersebut. Harapannya Impor daging akan lebih terorganisir dan lebih mudah di kontrol. Ayo semangat membangun Indonesia #airlanggahartarto #industri4.0 #BersamamuIndonesiamaju</a></p> <p style=" color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; line-height:17px; margin-bottom:0; margin-top:8px; overflow:hidden; padding:8px 0 7px; text-align:center; text-overflow:ellipsis; white-space:nowrap;">Sebuah kiriman dibagikan oleh <a href="https://www.instagram.com/airlanggahartarto4.0/" style=" color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:normal; line-height:17px;" target="_blank"> Airlangga Hartarto</a> (@airlanggahartarto4.0) pada <time style=" font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; line-height:17px;" datetime="2018-04-14T14:13:24+00:00">14 Apr 2018 jam 7:13 PDT</time></p></div></blockquote> <script async defer src="//www.instagram.com/embed.js"></script>
"Nanti pelabuhan ini akan menjadi kawasan ekonomi khusus. Alamnya juga cukup bagus. Tentu diharapkan bisa menopang perekonomian di Bengkulu," kata Airlangga.
Dengan dibangunnya kawasan ekonomi khusus, kata dia, nantinya di pelabuhan tersebut akan berdiri kawasan industri dan karantina untuk hewan. Jadi, seluruh hewan yang masuk ke Indonesia akan melewati pelabuhan itu. "Nanti sapi impor dari Australia dari India akan dicemplungin di sini semua," ujar dia.
Tak hanya itu, kawasan tersebut akan dilengkapi tangki curah kelapa sawit. Ada terminal khusus untuk kelapa sawit. Salah satu komoditas unggulan Bengkulu adalah kelapa sawit.
Sebelum IPC diproyeksikan menjadi kawasan ekonomi khusus, kelapa Sawit dari Bengkulu ini dikeluarkan melalui pelabuhan di Palembang dan Padang. Kini bisa langsung. "Jadi kalau bisa keluar sendiri ini jadi tambahan," ucapnya.
Airlangga memastikan, berdasarkan laporan dari pemerintah daerah Bengkulu, semua lahan untuk kawasan ekonomi khusus itu sudah dibebaskan. Di kawasan ekonomi khusus Bengkulu itu juga akan ada rel kereta api, serta jalan tol. "Jadi ini sudah siap. Gubernur sudah komit dan harus sudah siap," kata dia.
Rencananya sebelum Mei 2018, Presiden Joko Widodo akan meninjau langsung pelabuhan tersebut. "Kebetulan nanti kami akan ada rapat tentang proyek strategis nasional, nanti kami akan sampaikan ini ke Bapak Presiden," ucapnya.
(mdk/esy)