Tol Bakauheni-Palembang Ditarget Beroperasi Fungsional saat Mudik Lebaran 2019
Menurut catatan yang diterima Menteri Rini, ada sedikit masalah pengerjaan di wilayah Terbanggi Besar, Lampung, akibat banyak terhampar rawa. Namun, dia tetap optimis ruas tol tersebut bisa beroperasi fungsional ketika Lebaran.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno menargetkan Tol Trans Sumatera ruas Bakauheni - Palembang sepanjang 363,11 Km bisa beroperasi fungsional pada Lebaran 2019 ini.
Menurut catatan yang diterimanya, ada sedikit masalah pengerjaan di wilayah Terbanggi Besar, Lampung, akibat banyak terhampar rawa. Namun, dia tetap optimis ruas tol tersebut bisa beroperasi fungsional ketika Lebaran.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Di mana pemakaman Brigjen TNI (P) Bom Soerjanto dilaksanakan? Alm Bom Soerjanto dimakamkan dengan cara militer di pemakaman Al-Azhar Memorial, Karawang.
-
Kapan Brigjen TNI (P) Bom Soerjanto meninggal dunia? Ayah Irjen Krishna Murti meninggal dunia. Ia adalah Brigjen TNI (P) Bom Soerjanto Bin Soejitno yang mengembuskan nafas terakhirnya pada Rabu (10/7) kemarin.
-
Mengapa pemakaman Brigjen TNI (P) Bom Soerjanto dilakukan secara militer? Pemakaman ayah Krishna Murti dilangsungkan dengan upacara militer. Pelepasan di rumah duka dilakukan oleh Irjen Krishna Murti.
-
Kenapa Soetomo berpesan untuk dimakamkan di Surabaya? Ia ingin dimakamkan di Surabaya agar senantiasa dekat dengan masyarakat kota itu.
-
Apa pekerjaan sampingan yang dilakukan Sus Rini? Ternyata, Sus Rini yang kini semakin kaya adalah karena penghasilannya sebagai afiliasi di beberapa platform e-commerce.
"Di Terbanggi Besar itu memang cukup banyak ada rawa-rawa. Makanya itu yang sedikit lambat. Tapi insya Allah untuk Lebaran bisa dipakai fungsional," ucapnya saat meninjau Tol Bakauheni-Terbanggi Besar, Lampung, Jumat (8/3).
Dia pun berharap Tol Bakauheni - Palembang bisa beroperasi penuh pasca Lebaran. "Kalau selesainya kita harapkan akhir Juli. Jadi itu berarti kita 4,5 tahun selesai sampai Palembang," sambungnya.
Keyakinan ini diperkuat oleh keberhasilan menyelesaikan rute Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang 140,9 km hanya dalam waktu 4 tahun. "Kita sebagai BUMN cukup bangga, karena pengerjaan ini dimulai dari 0. Jadi tahun 2015 itu pas permulaan proyek, penlok (penentuan lokasi) saja belum ada," ungkap dia.
Rini lantas menceritakan awal mula pengerjaan proyek pada 2015 silam yang minim persiapan. Pada saat itu, tim belum banyak memulai langkah seperti memutuskan penentuan lokasi hingga proses pembebasan lahan.
Pemerintah kemudian mengutus 4 BUMN Karya untuk mengerjakan proyek secara serentak. Adapun keempat kontraktor itu antara lain PT Hutama Karya (Persero), PT PP (Persero) Tbk, PT Waskita Karya (Persero) Tbk, dan PT Adhi Karya (Persero Tbk).
"Jadi waktu itu kita bikinnya barengan, sehingga sudah yang kerja di ujung tol hingga tengah-tengah sudah mulai bekerja. Jadi Alhamdulillah 4 tahun serentak selesai," pungkas dia.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)