Tol laut ala Jokowi diklaim turunkan harga barang di perbatasan
Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Bay Mokhamad Hasani mengklaim program tol laut ala Jokowi berhasil turunkan harga barang di daerah-daerah perbatasan. Namun, penurunan harga ini tak terlalu signifikan.
Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Bay Mokhamad Hasani mengklaim program tol laut ala Jokowi berhasil turunkan harga barang di daerah-daerah perbatasan. Namun, penurunan harga ini tak terlalu signifikan.
Penurunan harga bervariasi. Mulai dari Rp 1.000 hingga Rp 3.000. Di Larantuka misalnya, harga beras semula Rp 12.000 per Kg menjadi Rp 10.000 per Kg. Gula pasir semula Rp 18.000 per Kg menjadi Rp 15.000 per Kg.
"Harga yang murah tarifnya kemudian berdampak juga pada penurunan disparitas," ujar Bay, di kantornya, Rabu (16/8).
Bay mengungkapkan alasan Kementerian Perhubungan mengelola tol laut. Sebab, pihak swasta belum mampu membuat harga di pulau-pulau luar Jawa menurun.
"Ternyata dengan swasta yang sudah masuk kemana-mana tetap harga masih tinggi. Katakan dari Ambon ke feedernya menggunakan swasta tentu berbeda dengan beli barang langsung dari sumbernya Surabaya udah berbeda harga. Lebih baik kita beli langsung ke sumbernya," tegasnya.
Bay menegaskan adanya tol laut juga bisa memacu swasta untuk memberikan pelayanan yang lebih baik serta tidak lagi memasang tarif ongkos yang mahal.
"Esensinya adanya kapal dari Barat ke Timur yang rutin terjadwal ini juga membuat shockteraphy kepada swasta. Swasta dulu ke Papua, harga satu kontainer itu saya alami sendiri waktu kirim barang itu Rp 20 juta kirim per box. Coba liat sekarang paling Rp 12 juta. Larantuka dulunya Rp 12 juta per box sekarang cuma Rp 8 juta, kan menurun," ungkapnya.
Saat ini, tol laut dengan anggaran Rp 355 miliar baru mempunyai 13 trayek dengan 10 unit kapal kontainer dan 3 unit kapal kargo. Tujuh trayek dikelola Pelni, sisanya enam trayek dikelola swasta yang menjadi pemenang melalui proses lelang.
Bay menambahkan, akhir tahun ini akan ada penambahan sekitar 15 armada kapal baru berupa kapal perintis yang pengelolaannya akan dilelang kepada swasta. "15 kapal kontainer dari keperintisan dalam rangka juga mendukung tol laut ditambah enam unit kapal Pelni. Yang 15 bakalan kita lelangkan siapa operatornya," pungkasnya.
-
Mengapa jalan tol dibangun di Indonesia? Pemerintah Joko Widodo (Jokowi) tengah gencar membangun infrastruktur untuk menekan biaya logistik. Salah satunya jalan tol.
-
Bagaimana pengaruh Presiden Jokowi pada Pilkada Jateng? Peta kompetisi Pemilihan Gubernur Jawa Tengah berdasarkan temuan survei ini tampak masih cair. Semua kandidat masih berpeluang untuk saling mengungguli. Selain faktor popularitas calon, faktor Jokowi Effect, melalui tingkat kepuasan kepada presiden dapat berpengaruh," imbuh dia.
-
Apa yang diresmikan oleh Presiden Jokowi di Gorontalo? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Apa tujuan pembangunan Tol Yogyakarta-Kulon Progo? Selain itu, pembangunan jalan tol tersebut juga memberikan pilihan transportasi dengan biaya lebih rendah dan waktu tempuh lebih cepat. “Ini dipastikan dapat meningkatkan produktivitas dan daya saing melalui pengurangan biaya distribusi dan menyediakan akses ke pasar regional maupun internasional. Serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.”
-
Di mana Presiden Jokowi meresmikan empat terminal tipe A di Pulau Jawa? Masih di Purworejo, di sana Jokowi meresmikan selesainya pembangunan empat terminal tipe A di Pulau Jawa.
Baca juga:
Kemenhub izinkan swasta kelola jembatan timbang
Miris, siswa MTSN Depok belajar tanpa meja dan kursi
Menhub sebut skytrain Bandara Soekarno-Hatta jadi kado HUT RI ke-72
Menhub Budi usai uji coba skytrain Bandara Soekarno-Hatta: Perfect!
KAI targetkan September seluruh rangkaian kereta bandara didatangkan
CT sebut pembangunan infrastruktur harus diimbangi kualitas SDM RI