Tol Ngawi-kertosono bakal terapkan tarif tol baru
Dikutip dari data Jasa Marga, jalan tol ini akan menerapkan sistem pentarifan baru sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Di mana semula tarif golongan I sebesar Rp 1.200 per km akan dievaluasi menjadi Rp 1.000 per km sehingga tarif untuk jarak terjauh menjadi Rp 48.000.
Deputi Bidang Usaha Konstruksi dan Sarana dan Prasarana Perhubungan (KSPP) Kementerian BUMN, Ahmad Bambang mengatakan ruas tol Ngawi-Kertosono seksi Ngawi-Wilangan akan menambah panjang daftar pembangunan megaproyek tol Trans Jawa yang diharapkan bisa memberi peran penting dalam proses distribusi barang dan jasa dan berdampak ke perekonomian nasional.
"Ditambah lagi adanya sistem tarif yang lebih sederhana dengan membagi hanya 3 kelas. Maka beroperasinya ruas jalan tol ini akan mampu menurunkan biaya logistik dari dan ke Timur (Perak, Surabaya) maupun ke Barat (Jakarta dan sekitarnya)," kata Bambang di Jakarta, Selasa (27/3).
-
Apa yang terjadi di ruas jalan tol Solo-Ngawi? Sebuah bus yang membawa rombongan kader Partai Hanura mengalami kecelakaan dan terguling di ruas jalan Tol Solo-Ngawi, Jawa Timur.
-
Apa yang diangkut menggunakan Jalur Kereta Api Solo-Boyolali? Di sisi lain jalur ini juga digunakan untuk layanan kereta api penumpang. Selain diperpanjang, jalur kereta api ini juga mengalami perubahan rute.
-
Apa yang dimaksud dengan jalan tol? Jokowi menilai, pembangunan jalan tol dapat menciptakan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru selain di Jakarta atau pulau Jawa. Sehingga, biaya logistik dapat lebih murah.
-
Kapan peluncuran Trans Jateng Solo-Wonogiri? Bus Trans Jateng Koridor VII rute Solo-Sukoharjo-Wonogiri resmi diluncurkan.
-
Kapan Jalan Tol Semarang-Batang diresmikan? Pada 20 Desember 2018, Jalan Tol Semarang-Batang telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo di Jembatan Kalikuto bersama dengan ruas tol Pemalang-Batang dan Salatiga-Kartasura.
-
Kapan jalur kereta api Jogja-Bantul ditutup? Karena kalah bersaing dengan kendaraan pribadi maupun angkutan umum, PJKA akhirnya menutup jalur tersebut pada tahun 1973.
Dikutip dari data Jasa Marga, jalan tol ini akan menerapkan sistem pentarifan baru sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Di mana semula tarif golongan I sebesar Rp 1.200 per km akan dievaluasi menjadi Rp 1.000 per km sehingga tarif untuk jarak terjauh menjadi Rp 48.000.
Tidak hanya itu, tol ini juga akan menerapkan perubahan penggolongan kendaraan yang baru. "Penggolongan kendaraan semula adalah lima golongan kendaraan menjadi tiga golongan kendaraan. Kendaraan golongan III, IV dan V digabung menjadi golongan III, untuk mendukung sistem logistik nasional," tulis data tersebut.
Selain itu PT Ngawi Kertosono Jaya (PT NKJ) yang membangun ruas tol ini juga mendapatkan penambahan masa konsesi. Awalnya, Ruas Tol Ngawi-Kertosono memiliki masa konsesi awal 35 tahun, bertambah masa konsesinya menjadi 50 tahun.
Dengan diresmikannya ruas tol ini, diharapkan akan menambah lapangan kerja baru dan memacu perkembangan pembangunan sehingga dapat meningkatkan ekonomi di sekitarnya.
Saat ini, Seksi Ngawi-Wilangan tersebut sudah lulus uji kelayakan dan siap beroperasi. Tim Evaluasi Layak Fungsi dan Layak Operasi Jalan Tol turut memastikan jika semua spesifikasi teknis, persyaratan serta fasilitas lalu lintas dan perlengkapan jalan yang ada di ruas jalan tol Ngawi Kertosono sudah sesuai standar manajemen dan keselamatan lalu lintas.
Tim evaluasi tersebut terdiri atas unsur Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau Kementerian PUPR, Korlantas Polri, serta Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT).
Untuk mendukung kesiapan operasi, pihak Jasa Marga juga telah melakukan uji peralatan tol pada 13-14 Maret 2018. Pengujian tersebut mencakup kesiapan empat Gerbang Tol (GT) yaitu (GT) Ngawi (dioperasikan oleh PT JSN), GT Madiun, GT Caruban, dan GT Wilangan dalam melayani transaksi nontunai (cashless) yang juga disaksikan oleh Bank Indonesia dan bank-bank peserta settlement transaksi (Bank Mandiri, BRI, BNI, BCA, BTN dan Bank Jatim). Hasil pengujian menyatakan keempat pintu gerbang tol siap beroperasi.
Reporter:Ilyas Istianur Praditya
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
2019, kereta bandara Soekarno-Hatta melayani sampai Stasiun Manggarai
Bank Dunia survei ulang kelaikan pembangunan Bandara Internasional Bali Utara
Revitalisasi PG Colomadu tak berizin, Mangkunegara IX akan gugat Kementerian BUMN
Pengelolaan utang 2 BUMN karya ini jadi sorotan Menteri Rini
Pembangunan tol penghubung Gresik-Sidoarjo ditarget rampung akhir tahun