Fakta di Balik Peluncuran Trans Jateng Solo-Wonogiri, Gratis Selama 7 Hari
Peluncuran layanan transportasi itu merupakan jawaban dari pemerintah untuk memberi akses bagi masyarakat di tiga daerah.

Peluncuran layanan transportasi itu merupakan jawaban dari pemerintah untuk memberi akses bagi masyarakat di tiga daerah.

Fakta di Balik Peluncuran Trans Jateng Solo-Wonogiri, Gratis Selama 7 Hari

Bus Trans Jateng Koridor VII rute Solo-Sukoharjo-Wonogiri resmi diluncurkan. Angkutan ini akan digratiskan selama tujuh hari ke depan sebagai promo untuk warga.
“Pas di akhir saya menjabat, kami launching yang terakhir menggenapkan seluruh program, sehingga lengkap. Mudah-mudahan bermanfaat,”
kata Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dikutip dari ANTARA pada Selasa (8/8).

Pada momen itu, Ganjar mengatakan bahwa BRT Trans Jateng Koridor VII merupakan jawaban dari pemerintah untuk memberi akses bagi masyarakat di tiga daerah tersebut.
Nantinya bus ini akan menggunakan tarif yang sama dengan koridor lainnya yaitu Rp2.000 untuk pelajar, buruh, dan veteran, sedangkan penumpang umum dikenakan tarif Rp4.000. “Kami masih mendedikasikan kepada kawan-kawan buruh, pelajar, orang tua, dan veteran dengan tarif khusus sebagai tindakan afirmasi terhadap mereka,” ujar Ganjar.
Lebih lanjut, Ganjar mengatakan bahwa BRT Trans Jateng Koridor VII terintegrasi dengan layanan Trans Jateng rute Solo-Sumberlawang di Terminal Tipe A Tirtonadi dan transportasi umum di sekitarnya. Sehingga layanan tersebut semakin mengkoneksikan wilayah yang ada di Jateng.

“Koridor ini mudah-mudahan akan terus berjalan dan terintegrasi dengan layanan yang ada di daerah, sehingga warga itu kalau pergi dari titik ke titik tidak mengalami kesulitan,”
Kata Ganjar terkait harapan dengan diluncurkannya koridor baru tersebut.
Ganjar berharap BRT Trans Jateng bisa memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat. Ia juga berpesan kepada para awak BRT Trans Jateng untuk selalu ramah dan bisa tetap menjaga kebersihan.

“Dari sisi kebersihan, saya mengingatkan terus menerus pada pelayannya untuk menjaga standar minimal. Maka tadi saya cek di tas kru isinya sarung tangan, alat pembersih. Itu kewajiban yang harus mereka lakukan,”
Ungkap Ganjar terkait standar pelayanan yang sebaiknya dilakukan petugas Trans Jateng.